Lembah Kodori (juga dikenal sebagai Jurang Kodori) ialah lembah sungai di Abkhazia, provinsi Georgia yang sedang memberontak dan menyandang perbatasan de facto antara Georgia dan Abkhazia. Bagian atas lembah ini, dihuni oleh orang Svan (etnis Georgia dari kawasan Svaneti), ialah satu-satunya simpangan Abkhazia sebelum 1993 yang masih dikendalikan pemerintah pusat Georgia.

Kodori Gorge terletak sekitar 40 mil dalam perbatasan lama dan administratif resmi Abkhazia dengan ujung Georgia. Terletak sekitar 20 mil di bawah pesisir dari ibu kota Abkhazia Sokhumi.

Sungai Kodori dinyatakan sebagai garis gencatan senjata Abkhazia-Georgia menurut persetujuan 1994. Bersama dengan sektor Gali, merupakan salah satu dari 2 titik panas yang sesungguhnya sementara keadaannya relatif tenteram di ujung Abkhazia.

Di bawah Mandat UNOMG (United Nations Observer Mission in Georgia) yang disusun dalam Resolusi PBB 937 (1994), UNMO diberikan 2 tugas di Lembah Kodori:

  1. Untuk memonitor penarikan mundur pasukan Georgia dari Lembah Kodori ke tempat yang melewati perbatasan Abkhazia, Georgia
  2. Untuk mengadakan ronda di Lembah Kodori secara berkala.

Meski tidak ada kegiatan militer sesungguhnya di koridor Kodori, sejumlah insiden berbahaya terjadi:

  • Penyanderaan: 3 insiden penyanderaan yang melibatkan UNMO telah terjadi di Lembah Kodori – pada Oktober 1999, Juni 2000 dan Desember 2000. Dalam tiap kasus, para sandera dibebaskan.
  • Serangan helikopter Lembah Kodori: Pada 8 Oktober 2001, sebuah helikopter UNOMIG ditembak penyerang tak dikenal, membunuh 9 awaknya.
  • Pada musim gugur 2001, Kodori Gorge menjadi pemandangan agresi bersenjata yang diprovokasi, razia Abkhazia, dan serangan udara Rusia. Pada Oktober 2001, pasukan Georgia mengirimkan 350 prajurit jagoan untuk menjaga desa-desa di Kodori Gorge atas.
  • Insiden militer Rusia: Pada 2 April 2002 pihak Georgia dan Abkhazia menandatangani persetujuan demiliterisasi untuk Kodori Gorge. Penarikan 350 pasukan Georgia yang dimonitori UNOMIG berakhir pada 10 April. Namun, 100 AD Rusia memasuki Kodori Gorge tanpa memiliki mandat penjagaan perdamaian apapun pada pagi 12 April. Mereka segera dikelilingi angkatan Kementerian Pertahanan Georgia. Suatu konflik bersenjata potensial dicegah Presiden Eduard Shevardnadze yang pergi ke Kodori untuk membawa keadaan di bawah kendali. Perwakilan PBB dalam teater konflik Georgia-Abkhazia juga mengutuk aksi Rusia. Pada 14 April, unit militer Rusia meninggalkan jurang.
  • Krisis Kodori 2006: Georgia mengirimkan angkatan polisi untuk melucuti pemimpin paramiliter setempat yang menantang (Emzar Kvitsiani). [1]

Pranala luar sunting