Kuala Lumpur City FC
Kuala Lumpur FA adalah sebuah klub sepak bola profesional Malaysia yang berbasis di Cheras, Kuala Lumpur. Asosiasi didirikan sebagai Asosiasi Sepak Bola Wilayah Federal pada tahun 1974 dan memasuki kompetisi sepak bola Malaysia pada tahun 1979 sebelum berganti nama menjadi Kuala Lumpur pada tahun 1986. Tim saat ini bermain di Liga Super Malaysia.
| Nama lengkap | Kuala Lumpur Football Association Persatuan Bola Sepak Kuala Lumpur | ||
|---|---|---|---|
| Julukan | The City Boys The Hawks | ||
| Nama singkat | KLFA | ||
| Berdiri | 1975 as Federal Territory Football Association | ||
| Stadion | Stadion Kuala Lumpur (Kapasitas: 18.000) | ||
| Presiden | Adnan Md. Ikhsan | ||
| Manajer | Hamidi Abu Bakar | ||
| Pelatih |  Nenad Bacina | ||
| Asisten Pelatih | Miroslav Kuljanac Shukor Adan | ||
| Liga | Liga Premier Malaysia | ||
| 2019 | Malaysia Super League, ke-12 (degradasi) | ||
| Situs web | Situs web resmi klub | ||
| |||
 Musim ini | |||
Kuala Lumpur adalah salah satu tim paling sukses di Malaysia akhir 1980-an setelah dinobatkan menjadi juara liga dua kali pada tahun 1986 dan 1988. Mereka juga memenangkan Piala Malaysia selama tiga tahun berturut-turut pada tahun 1987, 1988 dan 1989. Tim menikmati kesuksesan besar di kompetisi piala pada 1990-an, memenangkan Piala Malaysia pada tahun 1993, 1994 dan 1999. Kuala Lumpur memenangkan Charity Shield Malaysia, juga dikenal sebagai Piala Sultan Haji Ahmad Shah pada tiga kesempatan, pada tahun 1988, 1995 dan 2000.
Setelah pendiriannya, persaingan sengit dikembangkan antara Kuala Lumpur dan Selangor terutama karena lokasi geografis mereka. Pertempuran antara kedua tim sering disebut sebagai Lembah Klang derby yang diperbarui di musim 2010 setelah KL berakhir mantra tujuh tahun pada tingkat kedua. Selain Selangor, ada juga derby kota baru berkembang dengan Felda United FC.
Gelar sunting
Domestik sunting
| Title | Menang | Runner-up |
|---|---|---|
| Piala Malaysia (3x) | 1987, 1988, 1989 | 1985 |
| Divisi 1/ Premier 1/ Liga Super (2x) | 1986, 1988 | 1982, 1987, 1989 |
| Divisi 2/ Premier 2/ Liga Premier | ||
| Piala FA Malaysia (3x) | 1993, 1994, 1999 | 1992 |
| Charity Shield Malaysia (3x) | 1988, 1995, 2000 | 1987, 1989, 1990, 1994 |
Regional sunting
- 1994: Perempatfinal (kalah dari Thailand Telepon Organisasi agregat 3-5 setelah perpanjangan waktu di leg kedua)
Pemain sunting
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Dipinjamkan sunting
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
Mantan pemain sunting
Peamain Lokal sunting
Pemain Asing sunting
Manajer sunting
| Tahun | Manajer |
|---|---|
| 1999-04 | Datuk Mohd Hilmi Ismail
|
| 2005-06 | Mat Zan Mat Aris
|
| 2007-08 | Datuk Izzudin Ishak
|
| 2009-2012 | Nokman Mustaffa
|
| 2012- | Rusli Baba
|
Pelatih sunting
| Tahun | Pelatih |
|---|---|
| 1979-81 | Yunus Tasman
|
| 1982-84 | S. Subramaniam
|
| 1985-86 |  Josef Venglos
|
| 1987-89 | Chow Kwai Lam
|
| 1990 | Jozef Jankech
|
| 1991 |  Milous Kvacek
|
| 1992 | Chow Kwai Lam
|
| 1993 | S. Subramaniam
|
| 1994 |  Ken Shellito
|
| 1995-98 | Chow Kwai Lam
|
| 1998-00 | Mat Zan Mat Aris
|
| 2000 | Lim Kin Lian
|
| 2001-02 |  Wathiq Naji Jasim/ Lim Kin Lian
|
| 2003 | Igor Novak
|
| 2004-07 | Mat Zan Mat Aris
|
| 2007-08 |  Hans-Jürgen Gede
|
| 2008- | Razip Ismail
|