Komet lulin (C/2007 N3) adalah komet yang memiliki dua ekor yang saling bertolak belakang.[1] Pada awalnya, komet lulin (C/2007 N3) dideteksi sebagai asteroid oleh pengamat yang ada di bumi pada tahun 2007.[1] Namun dalam pengamatan selanjutnya, ketika komet itu mendekati matahari mulai terlihat kepala komet.[1] Komet ini terbentuk dari debu, ion hasil penguapan dan ionisasi inti komet.[1]

Komet Lulin (C/2007 N3)

Penemu sunting

Komet lulin ditemukan pada tanggal 11 Juli 2007 oleh Quanzhi Ye, seorang mahasiswa berumur 19 tahun dari Sun Yat-sen University, China.[2] Foto komet lulin diambil oleh Chi Sheng Lin dari National Central University, Taiwan dengan menggunakan teleskop berdiameter 16 inci.[2]

Pengamatan sunting

Komet lulin tergolong komet yang sangat redup, sehingga dibutuhkan sebuah binokuler untuk dapat mengamatinya.[2] Namun, ketika komet ini semakin mendekat ke arah bumi, maka terlihat semakin terang.[2] Komet lulin berwarna kehijauan karena kandungan ion-ionnya.[2] Pada tanggal 10 Januari 2009, komet ini mencapai titik terdekat dengan matahari pada jarak 182 km.[2]

Lihat juga sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b c d (Inggris) Caatch Komet Lulin's Winter Diarsipkan 2009-01-10 di Archive.is, www.skyandtelescope.com. Diakses pada 12 Juni 2010.
  2. ^ a b c d e f Komet Lulin Semakin Dekati Bumi Diarsipkan 2009-02-14 di Wayback Machine., www.wikimu.com. Diakses pada 12 Juni 2010.