Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan

komando daerah militer di Indonesia

Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (disingkat Kodam I/BB) merupakan Komando kewilayahan pertahanan militer yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.

Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan
Lambang Kodam I/Bukit Barisan
Dibentuk20 Juni 1950
NegaraIndonesia Indonesia
Tipe unitKomando Daerah Militer
Bagian dariTNI Angkatan Darat
MarkasMedan, Sumatera Utara
MotoPatah Tumbuh Hilang Berganti
Baret HIJAU 
HimneMars Bukit Barisan
Situs webkodam1-bukitbarisan.mil.id
Tokoh
PanglimaMayor Jenderal TNI Mochammad Hasan Hasibuan
Kepala StafBrigadir JenderalTNI Refrizal
InspekturBrigadir Jenderal TNI Boni Christian Pardede
Kepala Kelompok Staf AhliBrigadir Jenderal TNI David Hatigoran Hutagaol

Sejarah sunting

Pada 30 September 1945, pemuda-pemudi yang mencintai Kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 membentuk organisasi-organisasi massa. Seperti di Aceh berdiri Ikatan Pemuda Indonesia (IPI), di Medan Barisan Pemuda Indonesia (BPI), di Sumatera Barat, Pemuda Republik Indonesia (PRI) dan Pemuda Indonesia (PI) di Riau. Organisasi-organisasi massa yang banyak berdiri itulah di antaranya menjelma menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Pembentukan TKR sunting

Tanggal 10 Oktober 1945 di daerah Sumbagut secara resmi terbentuk TKR, tanggal 12 Oktober 1945 di Aceh TKR Divisi tanggal 10 Oktober 1945 di Sumatera Timur TKR Divisi tanggal 10 November 1945 di Tapanuli Divisi dan tanggal 1 Januari 1946 di Sumatera Tengah (Sumbar-Riau) TKR Divisi Pada tanggal 13 Desember 1949 dibentuk Komando Tentara Teritorium Sumatera Utara (KO TT-SU), yang wilayahnya meliputi: Aceh, Sumatera Timur dan Tapanuli.

Pembentukan KO-TT I/SU sunting

Berdasarkan Penetapan Kasad No: 83/KSAD/PNT/1950 tanggal 20 Juni 1950 Komando Tentara Teritorium Sumatera Utara (KO TT-SU) diubah menjadi Komando Tentara Teritorium-I Sumatera Utara (KO TT-I/SU) dan wilayahnya meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau.

Tanggal 20 Juni 1950 inilah ditetapkan sebagai Hari Jadi Kodam I/Bukit Barisan yang dikuatkan dengan ST Kasad No: ST/636/05/1986 tanggal 20 Mei 1986. Berdasarkan Penetapan Panglima KO TT-01/SU Nomor: 247/05/ORG/1951, selanjutnya tanggal 21 Juni 1951 KO TT-01/SU berubah menjadi KO TT-01/Bukit Barisan (KO TT-01/BB), sedangkan wilayahnya sama dengan KO TT-01/SU.

KO TT-01/BB membawahi 04 Resimen Infanteri, yaitu:

  • Resimen Infanteri 01 di Aceh,
  • Resimen Infanteri 02 di Sumatera Timur,
  • Resimen Infanteri 03 di Tapanuli dan
  • Resimen Infanteri 04 di Sumbar-Riau.

Tanggal 22 Desember 1956 Resimen Infanteri 01 Aceh dan 04 di Sumbar-Riau dipisahkan dari KO TT-01BB dan selanjutnya masing-masing berkembang menjadi Komando Daerah Militer (KDM). Di Aceh dibentuk Kodam Iskandar Muda, di Sumbar-Riau dibentuk Kodam 17 Agustus dan KO TT-01/BB berubah menjadi Kodam Bukit Barisan.

Penggabungan Kodam sunting

Berdasarkan Perintah Operasi Kasad No: 011/1984 tanggal 22 September 1984 tentang Reorganisasi TNI-AD yang kemudian disempurnakan dengan Surat Telegram KASAD No: STR/430/1984 tanggal 21 Oktober 1984 dan STR/603/1984 tanggal 28 Desember 1984, jumlah Kodam yang ada dikurangi menjadi 10 Kodam. Kodam Iskandar Muda,Kodam 1 Bukit Barisan dan Kodam 17 Agustus dilikuidasi atau digabungkan.

Ketiga Kodam tersebut dijadikan satu dengan nama Kodam 1 Bukit Barisan dan wilayahnya meliputi: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Riau

Atas dasar itu, Kodam 1 BB saat itu telah membawahi 7 buah Korem, yaitu Korem 011/Lilawangsa di Lhokseumawe, Korem 012/Teuku Umar di Banda Aceh, Korem 021/BS di Binjai, Korem 022/Pantai Timur di Pematang Siantar, Korem 023/Kawal Samudera di Sibolga, Korem 031/Wira Bima di Pekanbaru, Korem 032/Wirabraja di Padang.

Pembentukan kembali Kodam Iskandar Muda sunting

Pada tanggal 5 Februari 2002, atas kebijakan pemerintah Kodam Iskandar Muda didirikan kembali dan membawahi dua Korem yakni Korem 011/Lilawangsa dan Korem 012/Teuku Umar.

Panglima sunting

Saat ini, Kodam I/Bukit Barisan di pimpin oleh seorang Panglima Kodam (Pangdam) yang berpangkat Mayor Jenderal. Saat ini jabatan Pangdam diduduki oleh Mayjen TNI Mochammad Hasan Hasibuan


No Foto Nama Awal Menjabat Akhir Menjabat Pangkat Terakhir Referensi
Tentara Teritorium I/Bukit Barisan
1.
  Kolonel. Inf.
Maludin Simbolon
1950
1956
 

Kolonel Inf.

Komando Daerah Militer II/Bukit Barisan
2.
  Kolonel. Inf.
Djamin Ginting Suka
1956
1961
 

Letjen TNI

3.
  Kolonel. Inf.
Abdul Manaf Lubis
1961
1963
 

Brigjen TNI

4.
  Kolonel. Inf.
Abdul Thalib
1963
 

Mayjen TNI

5.
  Brigjen. TNI.
Darjatmo
1963
1965
 

Letjen TNI

6.
Brigjen. TNI.
P. Sobiran
1965
1967
 

Brigjen TNI

7.
  Brigjen. TNI.
Sarwo Edhie Wibowo
1967
1968
 

Jenderal TNI

8.
  Brigjen. TNI.
Leo Lopulisa
1968
1971
 

Letjen TNI

9.
  Brigjen. TNI.
Yasir Hadibroto
1971
1973
 

Mayjen TNI

10.
Brigjen. TNI.
Alex Prawiraatmadja
1973
1975
 

Mayjen TNI

11.
Brigjen. TNI.
R. Soekotjo
1975
1977
 

Mayjen TNI

12.
  Brigjen. TNI.
Muhammad Ismail
1977
1980
 

Mayjen TNI

13.
  Mayjen. TNI.
Mohamad Sanif
1980
1981
 

Letjen TNI

14.
  Mayjen. TNI.
Edi Sudradjat
1981
1983
 

Jenderal TNI

15.
  Mayjen. TNI.
Harsudiyono Hartas
1983
1985
 

Letjen TNI

Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan
16.
  Mayjen. TNI.
Soeripto
1985
1986
 

Letjen TNI

17.
Mayjen. TNI.
Djarot Supadmo
1986
 

Mayjen TNI

18.
Mayjen. TNI.
Ali Geno
1986
1987
 

Mayjen TNI

19.
Mayjen. TNI.
Asmono Arismunandar
1987
1988
 

Mayjen TNI

20.
 
Mayjen. TNI.
Djoko Pramono
1988
1990
 

Mayjen TNI

21.
Mayjen. TNI.
Raden Pramono
1990
1993
 

Mayjen TNI

22.
  Mayjen. TNI.
Albertus Pranowo
1993
1994
 

Mayjen TNI

23.
  Mayjen. TNI.
Arie Jeffry Kumaat
1994
1995
 

Letjen TNI

24.
Mayjen. TNI.
Soedaryanto
1995
1997
 

Mayjen TNI

25.
 
Mayjen. TNI.
Tengku Rizal Nurdin
1997
1998
 

Mayjen TNI

26.
  Mayjen. TNI.
Ismed Yuzairi Chaniago
1998
1999
 

Mayjen TNI

27.
  Mayjen. TNI.
Abdul Rahman Gaffar
1999
 

Mayjen TNI

28.
Mayjen. TNI.
Affandi
1999
2000
 

Mayjen TNI

29.
Mayjen. TNI.
I Gede Purnama
2002
2003
 

Mayjen TNI

30.
Mayjen. TNI.
M. Idris Gassing
2003
2004
 

Mayjen TNI

31.
Mayjen. TNI.
Tri Tamtomo
2004
2005
 

Mayjen TNI

32.
  Mayjen. TNI.
Lilik AS Sumaryo
2005
2006
 

Letjen TNI

33.
  Mayjen. TNI.
Johannes Suryo Prabowo
2006
2007
 

Letjen TNI

34.
Mayjen. TNI.
Markus Kusnowo
2007
2008
 

Mayjen TNI

35.
  Mayjen. TNI.
Burhanudin Amin
2008
2010
 

Letjen TNI

36.
Mayjen. TNI.
M. Noer Muis
2010
 

Letjen TNI

37.
  Mayjen. TNI.
Leonardus Johan Pieters Siegers
2010
2011
 

Mayjen TNI

38.
  Mayjen. TNI.
Lodewijk Freidrich Paulus
2011
2013
 

Letjen TNI

39.
  Mayjen. TNI.
Burhanuddin Siagian
2013
 

Mayjen TNI

40.
  Mayjen. TNI.
Istu Hari Subagio
2013
2014
 

Mayjen TNI

41.
  Mayjen. TNI.
Winston Pardamean Simanjuntak
2014
2015
 

Mayjen TNI

42.
  Mayjen. TNI.
Edy Rahmayadi
2015
 

Jenderal TNI

43.
  Mayjen. TNI.
Lodewyk Pusung
2015
2017
 

Mayjen TNI

44.
  Mayjen. TNI.
Cucu Sumantri
2017
2018
 

Mayjen TNI

45.
  Mayjen. TNI.
Ibnu Triwidodo
2018
 

Mayjen TNI

46.
  Mayjen. TNI.
Mohamad Sabrar Fadhilah
2018
2020
 

Letjen TNI

47.
Mayjen. TNI.
Irwansyah
2020
 

Mayjen TNI

48.
  Mayjen. TNI.
Hassanudin
2020
2022
Wairjenad
49.
  Mayjen. TNI.
Achmad Daniel Chardin
2022
2023
Tenaga Ahli Pengajar Bidang Kewaspadaan Nasional Lemhanas
50.
  Mayjen. TNI.
Mochammad Hasan Hasibuan
2023
Petahana
Pangdam I/BB


Struktur pejabat sunting

Satuan sunting

Satuan Wilayah sunting

Satuan Tempur dan Bantuan Tempur sunting

Satuan Pendidikan sunting

  • Sekolah Calon Tamtama
  • Sekolah Calon Bintara
  • Depo Pendidikan dan Latihan Tempur
  • Depo Pendidikan Kejuruan
  • Depo Pendidikan Bela Negara

Referensi sunting

Pranala luar sunting