Kisi Orientasi Seksual Klein

instrumen pengukuran orientasi seksual

Kisi Orientasi Seksual Klein atau Klein Sexual Orientation Grid (KSOG) dikembangkan oleh Fritz Klein yang mencoba mengukur orientasi seksual dengan memperluas skala Kinsey yang lebih awal. Klein pertama menjelaskan KSOG dalam buknya The Bisexual Option pada tahun 1978.[1][2][3][4]

Sebagai tanggapan dari kritik terhadap skala Kinsey yang hanya mengukur dua dimensi orientasi seksual, Klein mengembangkan kisi multidimensional dalam menjelaskan orientasi seksual. Tidak seperti skala Kinsey, kisi Klein ini menyelidiki orientasi seksual dahulu, sekarang, dan masa depan yang diharapkan dengan masing-masing tujuh variabel, dengan total 21 nilai. KSOG menggunakan nilai 1–7, dibandingkan skala 0–6 seperti skala Kinsey, untuk menjelaskan kontinum ketertarikan terbatas pada lawan jenis hingga terbatas pada sejenis.[5]

KSOG sering digunakan sebagai alat dalam penelitian.[6][7] Studi yang menggunakan KSOG telah memakai analisis kluster untuk menyelidiki pola dalam kedua puluh satu parameter KSOG, dalam suatu kasus memakai model orientasi lima label (straight, bi-straight, bi-bi, bi-gay, gay).[8][9] KSOG juga digunakan dalam studi terapi konversi.[10]

Referensi sunting

  1. ^ Coleman, Edmond J (1987-09-10). Integrated Identity for Gay Men and Lesbians: Psychotherapeutic Approaches for Emotional Well-Being. Psychology Press. hlm. 13–. ISBN 9780866566384. Diakses tanggal 29 August 2012. 
  2. ^ The Bad Subjects Production Team (1997-11-01). Bad Subjects: Political Education for Everyday Life. NYU Press. hlm. 108–. ISBN 9780814757932. Diakses tanggal 29 August 2012. 
  3. ^ Bancroft, John (2009). Human Sexuality And It Problems. Elsevier Health Sciences. hlm. 262–. ISBN 9780443051616. Diakses tanggal 29 August 2012. 
  4. ^ Klein, Fritz; Barry Sepekoff; Timothy J. Wolf (1985). "Sexual Orientation:". Journal of Homosexuality. 11 (1–2): 35–49. doi:10.1300/J082v11n01_04. ISSN 0091-8369. 
  5. ^ Coleman, Eli (1987). "Assessment of Sexual Orientation". Journal of Homosexuality. 14 (1–2): 9–24. doi:10.1300/J082v14n01_02. ISSN 0091-8369. 
  6. ^ Hammack, Phillip L.; Cohler, Bertram J. (2009-03-06). The Story of Sexual Identity: Narrative Perspectives on the Gay and Lesbian Life Course. Oxford University Press. hlm. 114–. ISBN 9780195326789. Diakses tanggal 29 August 2012. 
  7. ^ Bohan, Janis; Russell, Glenda (1999-08-01). Conversations about Psychology and Sexual Orientation. NYU Press. hlm. 197–. ISBN 9780814709139. Diakses tanggal 29 August 2012. 
  8. ^ Roberts, B. C. (1997). "The Many Faces of Bisexuality". International Journal of Sexuality and Gender Studies. 2 (1): 65–76. doi:10.1023/A:1026341216421. ISSN 1566-1768. 
  9. ^ Weinrich, James D.; Fritz Klein (2002). "Bi-Gay, Bi-Straight, and Bi-Bi". Journal of Bisexuality. 2 (4): 109–139. doi:10.1300/J159v02n04_07. ISSN 1529-9716. 
  10. ^ Jones, Stanton L.; Yarhouse, Mark A. (2007-08-24). Ex-Gays?: A Longitudinal Study of Religiously Mediated Change in Sexual Orientation. InterVarsity Press. hlm. 8–. ISBN 9780830828463. Diakses tanggal 29 August 2012.