Kim Woo-choong (kadang juga Kim Woo-jung, 17 Desember 1936 – 9 Desember 2019)[1] adalah seorang pengusaha Korea Selatan yang juga merupakan pendiri dan mantan ketua Grup Daewoo.

Kim Woo-choong
Hangeul김우중
Hanja金宇中
Alih Aksara yang DisempurnakanGim U-jung
McCune–ReischauerKim U-jung

Awal hidup sunting

Woo-choong adalah putra seorang gubernur provinsi. Dia adalah seorang pengantar surat kabar saat masih muda untuk membantu keluarganya agar tetap bertahan, meski bukan untuk jangka waktu yang lama. Dia lulus dari Sekolah Menengah Kyonggi yang prestisius dan kemudian memperoleh gelar ekonomi dari Universitas Yonsei di Seoul. Setelah lulus, Kim bekerja di sebuah perusahaan perdagangan yang kecil. Dia lalu keluar dan mendirikan Grup Daewoo dengan 5 rekan-rekannya.

Daewoo sunting

Daewoo tumbuh dengan membeli perusahaan-perusahaan yang kebanyakan sedang bermasalah. Kim pandai mengubah perusahaan yang hampir bangkrut menjadi mesin uang yang sukses. Pada tahun 1990-an, Daewoo adalah perusahaan terbesar kedua di Korea Selatan dari segi aset dan ketiga dari segi pendapatan, bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya seperti Hyundai, LG, Samsung.

Meskipun begitu, struktur keuangannya yang tidak begitu kokoh menyebabkannya tumbang saat krisis finansial Asia datang pada tahun 1998. Lebih dari 50 anak perusahaannya harus dijual, menyisakan hanya divisi-divisi besar.

Pelarian sunting

Kim melarikan diri ke luar negeri setelah perusahaannya jatuh, dan diburu pemerintah Korea Selatan karena Daewoo menyisakan banyak utang saat dia tinggalkan. Dia hidup dalam pelarian selama enam tahun di berbagai negara di Eropa dan Vietnam.

Dia akhirnya menyerahkan diri pada 14 Juni 2005. Saat tiba kembali di Seoul, Kim langsung ditangkap pihak kepolisian dan meminta maaf "karena telah menyakiti negara dan menerima segala tanggung jawab untuk kejatuhan perusahaannya, serta bersedia menerima hukuman apapun dari pihak berwajib," menurut Chosun Ilbo.[2]

Referensi sunting