Keturunan Yesus adalah sebuah sekuensi hipotetikal dari para keturunan lineal Yesus dalam sejarah, sering kali dengan Maria Magdalena digambarkan sebagai istrinya. Versi berbeda dan berseberangan dari hipotesis keturunan Yesus tercantum dalam sejumlah buku karya para pengarang seperti Louis Martin (1886), Donovan Joyce (1973), Andreas Faber-Kaiser (1977), Barbara Thiering (1992), Margaret Starbird (1993), dan berbagai situs web. Novel Dan Brown The Da Vinci Code memakai anggapan tersebut untuk jalan alurnya. Dokumenter 2007 The Lost Tomb of Jesus mengusulkan bahwa bukti yang ada menunjukkan bahwa Yesus menikahi Maria Magdalena dan putra mereka bernama Yehuda, berdasarkan pada inskripsi-inskripsi yang ditemukan pada osuari-osuari yang ditemukan di Yerusalem pada 1980.[1] Cendekiawan Alkitab dan pengarang James Tabor menyatakan bahwa ia percaya bahwa Yesus menikah.[2]

Referensi sunting

  1. ^ Simcha Jacobovici, Charles R. Pellegrino, The Jesus Family Tomb: The Discovery, the Investigation, and the Evidence That Could Change History (HarperCollins, 2007) ISBN 0061192023
  2. ^ James D. Tabor, Simcha Jacobovici, The Jesus Discovery: The New Archaeological Find That Reveals The Birth of Christianity (Simon & Schuster, 2012). ISBN 978-1-4516-5040-2