Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa

artikel daftar Wikimedia

Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia atau dalam Bahasa Inggris disebut Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights (OHCHR) adalah suatu badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bekerja untuk mempromosikan dan melindungi hak-hak asasi manusia (HAM) yang ada dalam hukum internasional dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia tahun 1948. Kantor ini dibentuk oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 20 Desember 1993 dalam Konferensi Internasional Hak Asasi Manusia.

Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights

Haut-Commissariat des Nations unies aux droits de l'homme

(en) Office of the High Commissioner for Human Rights
Data
Tipeorganization established by the United Nations (en)
Kelompok hak asasi manusia
Sejak20 Desember 1993
Tata kelola perusahaan
Kantor pusat
Presidency (en)José Ayala Lasso (en) (1994–1997)
Mary Robinson (1997–2002)
Sérgio Vieira de Mello (2002–2003)
Bertrand Ramcharan (en) (2003–2004)
Louise Arbour (2004–2008)
Navi Pillay (2008–2014)
Pangeran Zeid bin Ra'ad (2014–2018)
Michelle Bachelet (2018–2022)
Volker Türk (2022–)
United Nations High Commissioner for Human Rights (en) Volker Türk
Lain-lain
Penghargaan
Situs webwww.ohchr.org
Facebook: UNrightsSeoul Twitter: UNHumanRights Youtube: UNOHCHR
Peta

Kantor ini dikepalai oleh seorang Komisaris Tinggi untuk Hak Asasi Manusia, yang mengkoordinasikan semua aktivitas HAM yang dilakukan oleh sistem PBB dan mengawasi berjalannya Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss. Komisaris Tinggi yang menjabat sekarang adalah Michelle Bachelet, seorang politikus dan juga mantan Presiden Chili, yang menjabat sejak 1 September 2018. OHCHR merupakan anggota dari Kelompok Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa.[3]

Mandat sunting

Mandat dari Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia berasal dari Piagam PBB Pasal 1, 13 dan 55, Deklarasi Vienna, dan Resolusi Majelis Umum nomor 48/141 tanggal 20 Desember 1993. Berhubungan dengan agenda reformasi PBB, Pusat HAM PBB digabungkan ke dalam Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia pada 15 September 1997.[4]

Tujuan sunting

Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia didirikan dengan tujuan sebagai berikut:

  • Mempromosikan seluruh hak asasi manusia dengan memberikan dampak praktis pada keinginan masyarakat dunia yang telah disuarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa;
  • Memainkan peran pemimpin dalam isu-isu hak asasi manusia dan menekankan pentingnya hak asasi manusia di tingkat nasional maupun internasional;
  • Mempromosikan kerjasama internasional untuk hak asasi manusia;
  • Menstimulasi dan mengkoordinasikan aktivitas hak asasi manusia di dalam seluruh sistem PBB;
  • Mempromosikan ratifikasi universal dan implementasi standar-standar internasional;
  • Membantu pengembangan norma-norma baru;
  • Mendukung badan-badan HAM dan badan-badan pengawasan traktat;
  • Merespon pada pelanggaran HAM serius;
  • Melakukan aktivitas preventif;
  • Mempromosikan didirikannya infrastruktur HAM nasional;
  • Melakukan aktivitas dan operasi HAM di lapangan;
  • Memberikan pendidikan, pelayanan saran dan informasi, serta bantuan teknis dalam sektor HAM.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia sunting

Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia dipimpin oleh seorang komisaris tinggi dengan tingkat Wakil Sekretaris Jenderal. Berikut adalah daftar Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia dari awal kantor ini berdiri hingga sekarang:

Nama Negara Masa Jabatan
José Ayala-Lasso   Ekuador 1994–1997
Mary Robinson   Irlandia 1997–2002
Sérgio Vieira de Mello   Brasil 2002–2003
Bertrand Ramcharan   Guyana 2003–2004
Louise Arbour   Kanada 2004–2008
Navanethem Pillay   Afrika Selatan 2008–2014
Zeid Ra'ad Al Hussein   Yordania 2014–2018
Michelle Bachelet   Chili 2018–

Lihat juga sunting

Referensi sunting

  1. ^ "OHCHR | High Commissioner". Diakses tanggal 5 September 2018. 
  2. ^ "High Commissioner for Human Rights - UN Documentation: Human Rights". Diakses tanggal 5 September 2018. 
  3. ^ United Nations Development Group. "UNDG Members". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-11. Diakses tanggal 30 June 2012. 
  4. ^ United Nations General Assembly (14 Juli 1997). "A/51/950 Renewing the United Nations: A Program for Reform" (PDF). Diakses tanggal 1 July 2012. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar sunting