Jarum kait atau hak (bahasa Belanda: haakpen) adalah jarum berpengait yang digunakan untuk menyuji. Pengait pada ujung jarum digunakan untuk menarik benang melewati lubang tusukan. Jarum kait sudah dipakai orang untuk sejak akhir 1700-an atau awal 1800-an.

Jarum kait

Bahan-bahan yang umumnya dipakai untuk membuat jarum kait adalah logam, plastik, atau kayu. Pada zaman dulu, orang juga membuat jarum kait dari tulang, baja, duri landak, seluloid, batu akik, dan fosil gading mamut.[1] Batang jarum kait juga sering diberi hiasan, dan dibuat agar nyaman di tangan pemakainya.

Referensi sunting

  1. ^ Donna Kooler's Encyclopedia of Crochet by Donna Kooler, Leisure Arts, Inc., Little Rock, Arkansas, p. 13.

Pranala luar sunting