Jajak pendapat Gallup

Jajak pendapat Gallup atau lebih dikenal dengan nama Gallup Poll merupakan suatu jajak pendapat yang dilakukan oleh The Gallup Organization dan sering kali digunakan oleh media massa dalam menggambarkan opini publik. Jajak pendapat Gallup dinamakan berdsarakan nama penemunya yaitu George Gallup seorang ahli statistik yang berasal dari Amerika.

Hingga pertengahan tahun 1980-an, Jajak pendapat Gallup ini melakukan jajak pendapat dengan metode mendatangi rumah ke rumah. Namun sekarang metode yang digunakan adalah menggunakan proses random digit dialing yaitu suatu cara pengambilan jajak pendapat dengan menggunakan nomor telepon yang diacak.[1]

Jajak pendapat Gallup ini sudah ada sejak tahun 1930-an. Dalam sejarahnya, Organisasi Gallup ini mengukur dan meneliti sikap publik terhadap permasalahan politik, sosial, dan ekonomi termasuk juga atas hal-hal yang kontroversial. Walaupun dalam melakukan jajak pendapatnya Gallup melakukan kerjasama secara khusus dengan berbagai media, organisasi, dan kadang-kadang pula dengan asosiasi global dan lembaga pendidikan, tetapi jajak pendapat yang dilakukannya memiliki reputasi sebagai suatu jajak pendapat yang dilakukan secara independen dan objektif.

Jajak pendapat Gallup biasanya akurat dalam memprediksi siapa yang bakal menjadi pemenang dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Terkecuali pada pemilihan presiden pada tahun 1948 di mana Thomas Dewey hampir dapat dipastikan sebagai pemenagnya dalam jajak pendapat namun ternyata Harry S. Truman yang memenangi pemilihan pada tahun 1948 tersebut.

Jajak pendapat Gallup ini juga gagal memproyeksi pemenang pemilihan presiden AS pada tahun 1976 di mana berdasarkan jajak pendapat diperkirakan bahwa pemilihan presiden akan dimenangi oleh Gerald Ford namun ternyata Jimmy Carter yang keluar sebagai pemenang pada pemilihan tersebut. Namun pada tahun 2000, Gallup secara teknis telah melakukan proyeksi yang tepat bahwa George W. Bush akan keluar sebagai pemenang pemilihan presiden Amerika pada tahun tersebut, walaupun mendapatkan suara terbanyak dalam jajak pendapat namun perolehan suara Al Gore berada di peringkat kedua.

Pranala luar sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ "Cara jajak pendapat dilakukan", kutipan dari Where America Stands karangan Michael Golay, 1997