Jawatan Kanselir Jerman

(Dialihkan dari Jabatan Kanselir Jerman)

Kantor Kanselir Jerman (Jerman: Bundeskanzleramt) adalah sebuah lembaga yang melayani sebagai kantor eksekutif Kanselir Jerman, kepala pemerintahan, saat ini, Angela Merkel. Fungsi utama Kantor Kanselir adalah untuk membantu Kanselir dalam mengkoordinasikan kegiatan pemerintah federal. Kepala Kantor Kanselir (Chef des Bundeskanzleramtes) memegang pangkat baik Sekretaris Negara (Staatssekretär) atau Menteri Federal (Bundesminister) yang saat ini dipegang oleh Peter Altmaier.

Kantor Kanselir Jerman
Bundeskanzleramt
Informasi lembaga
Dibentuk1871, 1949
Wilayah hukumPemerintah Jerman
Kantor pusatBerlin (utama)
Bonn (sekunder)
Anggaran tahunan€62,747 juta (2015)[1]
Pejabat eksekutif
Situs webwww.bundeskanzleramt.de

Bundeskanzleramt juga merupakan nama gedung di Berlin yang menjadi kantor pribadi Kanselir dan staf-stafnya. Palais Schaumburg di Bonn adalah tempat sekunder resmi Kantor Kanselir Federal Jerman. Kantor Kanselir adalah salah satu bangunan pusat pemerintahan terbesar di dunia. Sebagai perbandingan, bangunan Kantor Kanselir yang baru memiliki besar sepuluh kali ukuran Gedung Putih.[2]

Sejarah sunting

 
Bundeskanzleramt Berlin, tempat utama sejak tahun 2001
 
Palais Schaumburg, bangunan Kantor Kanselir di Bonn
 
Kantor Kanselir di Berlin, jika dilihat dari Reichstag
 
Pemandangan malam di Bundeskanzleramt Berlin
 
Konferensi pers dengan Kanselir Angela Merkel dan pemandangan gedung Reichstag

Ketika Konfederasi Jerman Utara diciptakan sebagai negara yang diselenggarakan dalam bentuk federal, pada tahun 1867 konstitusi hanya menyebutkan Bundeskanzler sebagai organ pelaksana. Tidak ada pemerintah kolegial dengan menteri. Kanselir Otto von Bismarck pada awalnya hanya mendirikan Bundeskanzleramt sebagai kantornya. Bundeskanzleramt adalah satu-satunya 'kementerian' di negara tersebut sampai pada awal tahun 1870 kantor luar negeri Prusia menjadi kantor luar negeri Jerman Utara. Pada kesempatan itu, Bundeskanzleramt kehilangan sebagian tugas kantor yang diambil alih oleh departemen luar negeri.

Ketika Konfederasi Jerman Utara menjadi Kekaisaran Jerman pada tahun 1871, Bundeskanzleramt berganti nama menjadi Reichskanzleramt. Lembaga ini awalnya memiliki pusat di Istana Radziwiłł (juga dikenal sebagai Reichskanzlerpalais), awalnya dibangun oleh Pangeran Antoni Radziwiłł di Wilhelmstraße No. 77 di Berlin. Beriring berjalannya waktu, semakin banyak kantor imperial yang dimekarkan dari Reichskanzleramt,[3] misalnya Reichsjustizamt (Kantor untuk Keadilan Nasional) pada tahun 1877. Apa yang tersisa dari Reichskanzleramt menjadi Reichsamt des Innern (kantor rumah) pada tahun 1879.

Pada tahun 1878 Kanselir Imperial Bismarck membuat kantor urusan kanselir baru, Reichskanzlei. Kantor terus mempertahankan namanya selama bertahun-tahun, juga di republik sejak tahun 1919. Pada tahun 1938–39, bangunan Neue Reichskanzlei (Kantor Kanselir Imperial Baru) yang dirancang oleh Albert Speer dibangun dengan pintu masuk utama terletak di Voßstraße No. 6, sementara bangunan yang ditempati seluruh sisi utara jalan. Bangunan rusak selama Perang Dunia II dan kemudian dihancurkan oleh pasukan pendudukan Soviet.

Dua tahun setelah perang, yaitu pada tahun 1949 Republik Federal diciptakan. Ibu kota menjadi Bonn. Kanselir Konrad Adenauer menggunakan Museum Koenig untuk dua bulan pertama dan kemudian memindahkan Bundeskanzleramt ke Palais Schaumburg sampai bangunan Kantor Kanselir baru selesai pada tahun 1976. Kemudian bangunan Kantor Kanselir Jerman Barat yang baru dengan struktur hitam selesai dengan gaya Internasional, dalam sebuah contoh sederhana dari modernisme. Gedung yang terpisah, Kanzlerbungalow menjadi kediaman pribadi Kanselir dan keluarganya (1964–1999).

Hampir sepuluh tahun setelah penyatuan kembali Jerman pada tahun 1990, pada musim panas tahun 1999, sebagian besar pemerintah Jerman pindah ke Berlin. Kanselir untuk sementara bertempat di bekas Gedung Dewan Negara RDJ (Staatsratsgebäude) karena bangunan Kantor Kanselir yang baru belum selesai pada saat itu.

Berlin pada tahun 2001: bangunan Kantor Kanselir yang baru sunting

Bangunan kantor Kanselir saat ini (dibuka pada musim semi 2001) dirancang oleh Charlotte Frank dan Axel Schultes dan dibangun oleh kerja sama antara perusahaan Kelompok Kerajaan BAM, anak perusahaan Wayss & Freytag dan Acciona, perusahaan Spanyol[4] dari beton dan kaca pada dasarnya bergaya pascamodern, meskipun beberapa bagian jelas-jelas memiliki gaya modernis. Rancangan dipilih melalui tiga versi antara tahun 1995 dan 1997.[5] Bangunan menempati 12.000 meter persegi (129,166 kaki persegi) sehingga bangunan ini pun menjadi pusat pemerintahan terbesar di dunia. Sebagai perbandingan, bangunan Kantor Kanselir baru adalah sepuluh kali ukuran dari Gedung Putih.[6][7] Apartemen semi resmi Kanselir terletak di lantai atas bangunan. Apartemen seluas 200 meter persegi dengan dua kamar datar hingga kini hanya ditempati oleh Gerhard Schröder. Kanselir saat ini, Angela Merkel lebih memilih untuk tinggal di apartemen pribadinya di Berlin.

Karena bentuknya yang khas tetapi ektur berarsitkontroversial, wartawan, pemandu wisata, dan beberapa penduduk setempat menyebut bangunan ini sebagai Kohllosseum (sebagai campuran dari Koloseum dan mantan kanselir Helmut Kohl yang pada masa jabatannya bangunan Kantor Kanselir ini dibangun);. Selain itu, bangunan ini pun sering dijuluki Bundeswaschmaschine (mesin cuci federal karena jendela berbentuk bulat dan bentuk kubuss bangunan) ataupunt Elefantenklo (kamar kecil gajah).

Pengunjung sunting

Akses untuk masyarakat umum hanya mungkin pada hari-hari tertentu selama setahun. Sejak tahun 1999, pemerintah Jerman telah menyambut rakyat umum untuk satu akhir pekan per tahun untuk mengunjungi bangunan, biasanya pada bulan Agustus.

Kepala Kantor Kanselir sunting

Kepala (Direkur) Kantor Kanselir ikut serta mrnghadiri pertemuan kabinet. Kepala pun boleh ikut duduk sebagai anggota Kabinet, jika diberikan jabatan Menteri untuk Urusan Khusus (Minister für besondere Aufgaben). Kepala sering disebut "Kanzleramtsminister" (menteri kantor kanselir).

Lihat Pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Open Budget of the German Government". Diakses tanggal 30 Oktober 2015. 
  2. ^ Lisa Erdmann (September 22, 2013). "Kanzlerin-Insignien: Alles meins". SPIEGEL ONLINE. 
  3. ^ Ernst Rudolf Huber: Deutsche Verfassungsgeschichte seit 1789.
  4. ^ Structurae database
  5. ^ Martin Filler (August 30, 1998), Edifice Complex: The new Germany must find an architecture that won't evoke the old.
  6. ^ Lisa Erdmann (September 22, 2013). "Kanzlerin-Insignien: Alles meins". SPIEGEL ONLINE. 
  7. ^ Steven Rosenberg (January 19, 2007). "Merkel's faces tough EU challenge". BBC. 

Pranala luar sunting