Hydrobates pelagicus

Hydrobates pelagicus atau European storm-petrel merupakan salah satu spesies burung laut yang ditemukan di sekitar Samudera Atlantik dan Laut Mediterrania. Migrasi spesies ini berada di sepanjang Samudera Atlantik dari Eropa bagian utara hingga Afrika bagian selatan.[1] Populasi terbesar ditemukan di Kepulauan Faroe (Denmark), dengan jumlah 150.000-400.000 pasang. Selain itu juga dapat ditemukan di United Kingdom, Selandia, Irlandia, Norway, Malta, Spanyol, Canary Island, Italy, Yunani dan Prancis.[2] Terdapat dua subspesies yaitu H. p. pelagicus dan H. p. melitensis. Ikan dan crustasea merupakan beberapa contoh hewan yang dimangsa oleh Hydrobates pelagicus. Ketika mencari makan, Hydrobates pelagicus terbang pada ketinggian 2–5 m di atas permukaan air laut dan dapat menyelam hingga kedalaman 5 m untuk menangkap mangsanya. Ancaman terbesar bagi populasi spesies ini adalah predasi terhadap anakan yang belum dewasa dan tidak bisa melindungi dirinya. Predasi sering kali berasal dari tikus (Rattus rattus) yang menyebabkan penurunan jumlah populasi secara signifikan.[3]

European Storm-Petrel
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Hydrobates
Spesies:
Hydrobates pelagicus

[4]

Hydrobates pelagicus memiliki panjang tubuh rata-rata 158 mm dan lebar sayap 383 mm. Ujung sayap pada juvenile lebih runcing sedangkan pada indivisu dewasa lebih membulat. Spesies ini memiliki ekor yang pendek dan cenderung berbentuk kotak. Sebagian besar bulunya berwarna coklat gelap dan hitam, namun pada bagian pangkal ekor berwarna putih dan memanjang hingga bagian bawah ketiak dan sayap[1]

  1. ^ a b Robert L. Flood, Ashley Fisher. (2011). Storm-petrels and builder's petrel. Pelagic Birds And Birding. ISBN 0-9568867-3-6. OCLC 942042303. 
  2. ^ "European Storm-petrel Hydrobates pelagicus". Data Zone. Diakses tanggal 23/11/2019. 
  3. ^ "Hydrobates pelagicus (Linnaeus, 1758)". www.gbif.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-24. 
  4. ^ "The IUCN Red List of Threatened Species". IUCN Red List of Threatened Species. Diakses tanggal 2019-11-24.