Hubert de Givenchy

Count Hubert James Marcel Taffin de Givenchy (diucapkan [ybɛʁ də ʒivɑ̃ʃi]; 21 Februari 1927[2] – 10 Maret 2018[3]) adalah perancang busana Prancis yang mendirikan The House of Givenchy pada tahun 1952. Ia dikenal sebagai perancang sebagian besar busana pribadi dan profesional Audrey Hepburn dan pakaian Jacqueline Bouvier Kennedy. Ia masuk International Best Dressed List Hall of Fame pada tahun 1970.[4]

Count
Hubert de Givenchy
Givenchy tahun 1972
LahirHubert James Marcel Taffin de Givenchy
(1927-02-21)21 Februari 1927
Beauvais, Prancis
Meninggal10 Maret 2018(2018-03-10) (umur 91)
dekat Paris, Prancis
Tempat tinggalChâteau du Jonchet
KebangsaanPrancis
PendidikanÉcole des Beaux-Arts
Dikenal atasGaun hitam kecil
LabelGivenchy
PenghargaanChevalier de la Légion d'honneur (1983)[1]
Medal of l'Ordre des Arts et des Lettres (1992)[1]

Kehidupan pribadi sunting

Hubert James Taffin de Givenchy lahir pada tanggal 21 Februari 1927 di Beauvais, Oise[5][6][7] dari keluarga Protestan.[2] Ia adalah putra bungsu Lucien Taffin de Givenchy (1888–1930), marquis Givenchy, dan istrinya, Béatrice ("Sissi") Badin (1888–1976). Keluarga Taffin de Givenchy yang silsilahnya dapat ditarik sampai Venesia, Italia (marga aslinya Taffini), diangkat sebagai bangsawan pada tahun 1713. Waktu itu, kepala keluarga menjadi marquis Givenchy.[8] Ia memiliki seorang kakak, Jean-Claude de Givenchy (1925–2009), yang mewarisi gelar marquis keluarga dan kelak menjadi presiden Parfums Givenchy[9].

Usai kematian bapaknya akibat influenza pada tahun 1930, ia dibesarkan oleh ibu dan nenek sisi ibunya,[7] Marguerite Dieterle Badin (1853–1940), istri Jules Badin (1843–1919), seorang seniman sekaligus pemilik dan direktur pabrik Gobelins Manufactory dan Beauvais Tapestry. Tradisi seni menurun ke keluarga besar Badin. Buyut sisi ibu Givvenchy, Jules Dieterle, adalah perancang latar yang juga merancang beberapa barang untuk pabrik Beauvais, termasuk 13 rancangan untuk Istana Elysée. Salah satu kakek buyutnya juga merancang latar Paris Opera.[butuh rujukan]

Ia pindah ke Paris pada usia 17 tahun dan mengenyam pendidikan di École des Beaux-Arts.[6][7]

Karier sunting

Busana pertama Givenchy dipesan oleh Jacques Fath pada tahun 1945.[6][10] Ia kemudian merancang busana untuk Robert Piguet dan Lucien Lelong (1946) dan bekerja sama dengan Pierre Balmain dan Christian Dior yang saat itu masih belum terkenal.[6][10] Pada tahun 1947 sampai 1951, ia bekerja dengan perancang adibusana Elsa Schiaparelli.[6][10]

Tahun 1952, ia membuka rumah seninya di Plaine Monceau di Paris.[6][7] Koleksi pertamanya diberi nama "Bettina Graziani", sesuai nama model ternama Paris saat itu.[6] Gaya busananya penuh inovasi, berbeda dengan selera Dior yang lebih konservatif. Pada usia 25 tahun, ia merupakan perancang termuda dalam dunia mode Paris yang progresif. Koleksi busana pertamanya memanfaatkan kain murah karena alasan keuangan, tetapi lebih mencolok daripada koleksi busana lainnya.[butuh rujukan]

Audrey Hepburn dan Givenchy bertemu di tengah pembuatan film Sabrina tahun 1953. Hepburn kelak menjadi pelanggan bsuana Givenchy yang paling terkenal.[11][12] Givenchy merancang gaun hitam yang dikenakan Hepburn di Breakfast at Tiffany's.[11][12]

Ia membuat koleksi parfum pertamanya untuk Hepburn (L'Interdit dan Le de Givenchy).[6][7] Audrey Hepburn menjadi ikon parfum tersebut. Ini menandakan pertama kalinya seorang bintang film menghiasi iklan parfum dan mungkin terakhir kalinya seorang bintang film melakukannya secara gratis (karena Givenchy dan Hepburn berteman).[9]

Givenchy juga bertemu idolanya saat itu, Cristóbal Balenciaga.[7][13] Meski sudah terkenal, Givenchy tidak bergantung pada adibusana sebagai sumber inspirasinya, tetapi juga mempelajari rancangan avant-garde semisal Limbo, sebuah toko di East Village Manhattan.[14]

Pelanggannya meliputi Donna Marella Agnelli, Lauren Bacall,[5] Ingrid Bergman, Countess Mona von Bismarck, Countess Cristiana Brandolini d'Adda, Sunny von Bülow, Renata Tebaldi, Maria Callas, Capucine, Marlene Dietrich,[5] Daisy Fellowes, Greta Garbo, Gloria Guinness, Dolores Guinness, Aimee de Heeren, Audrey Hepburn,[11] Jane Holzer, Grace Kelly,[11] Princess Salimah Aga Khan, Rachel Lambert Mellon, Jeanne Moreau, Jacqueline Kennedy Onassis,[11] Empress Farah Pahlavi, Babe Paley, Lee Radziwill, Comtesse Jacqueline de Ribes, Nona Hendryx, Baroness Pauline de Rothschild, Frederica von Stade, Baroness Gaby Van Zuylen van Nijevelt, Diana Vreeland, Betsey Cushing Roosevelt Whitney, Baroness Sylvia de Waldner, Duchess of Windsor, dan Jayne Wrightsman.

Pada tahun 1954, Givenchy memperkenalkan koleksi siap pakainya.[7][13]

Givenchy merancang busana 'Balloon coat' dan 'Baby Doll' yang ikonik pada tahun 1958.[15][16]

Tahun 1969,[17] ia merilis koleksi busana pria.[7] Sejak 1976 sampai 1983, Ford Motor Company memperkenalkan jajaran mobil mewah seri Continental Mark Givenchy Edition yang dimulai dengan coupe Continental Mark IV (1976) dan diakhiri dengan coupe dan sedan Continental Mark VI (1983). Pada tahun 1988, ia mengadakan pameran kilas balik karya-karyanya di Beverly Wilshire Hotel, Beverly Hills, California.[10]

The House of Givenchy dipecah pada tahun 1981. Produk parfumnya diserahkan ke Veuve Clicquot, sedangkan produk busananya diakuisisi oleh LVMH pada tahun 1989.[18] Kini, lini produk Parfums Givenchy sudah dipegang oleh LVMH.[6]

Kehidupan pribadi sunting

Givenchy pensiun dari dunia mode pada tahun 1995.[11] John Galliano menggantikan dirinya sebagai pemimpin label Givenchy.[6][7] Setelah dipimpin Galliano, Alexander McQueen selama lima tahun, dan Julien Macdonald tahun 2001 sampai 2004, produk siap pakai dan adibusana wanita Givenchy dipimpin oleh Riccardo Tisci pada tahun 2005 sampai 2017.[6][7]

Clare Waight Keller sekarang menjabat sebagai direktur kreatif rumah mode ini sejak koleksi Resort 2018 dirilis.[butuh rujukan]

Ia tinggal di Château du Jonchet, istana bersejarah di Romilly-sur-Aigre, Eure-et-Loir, dekat Paris.[7] Dalam masa pensiunnya, ia mengoleksi patung perunggu dan marmer abad ke-17 dan 18.[12] Pada Juli 2010, ia menyampaikan pidato di Oxford Union.[6][7] Pada tanggal 8 sampai 14 September 2014, di tengah Biennale des Antiquaires, ia mengadakan pameran pribadi di Christie's Paris yang menampilkan karya seni Jean-Baptiste-Claude Odiot, Manufacture nationale de Sèvres, Jacques-Louis David, Anne-Louis Girodet de Roussy-Trioson, dan lain-lain.[19]

Pada Januari 2007, Kantor Pos Prancis menerbitkan prangko Hari Valentine yang dirancang oleh Givenchy. Pada Oktober 2014, sebuah pameran kilas balik yang menampilkan 95 busana rancangannya diselenggarakan di Thyssen-Bornemisza Museum di Madrid, Spanyol.[11][20] Kekasihnya adalah perancang busana bernama Philippe Venet.[21]

Ia meninggal dunia dalam tidur di rumahnya pada tanggal 10 Maret 2018.[3][22][23][24]

Daftar pustaka sunting

  • Françoise Mohrt, The Givenchy Style (1998), Assouline. ISBN 2-84323-107-8
  • Pamela Clarke Keogh, Hubert de Givenchy (introduction): Audrey style (1999), Aurum Press. ISBN 1-85410-645-7
  • Jean-Noël Liaut: Hubert de Givenchy: Entre vies et légendes (2000), Editions Grasset & Fasquelle. ISBN 2-246-57991-0

Referensi sunting

  1. ^ a b Mohrt, Françoise. The Givenchy Style. Assouline, 1998. ISBN 2-84323-107-8, p. 204.
  2. ^ a b "Le couturier Hubert de Givenchy est mort à l'âge de 91 ans" (dalam bahasa French). Le Monde. 12 March 2018. ((Perlu berlangganan (help)). 
  3. ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-12. Diakses tanggal 2018-03-13. 
  4. ^ Ultimate Style – The Best of the Best Dressed List. 2004. hlm. 116. ISBN 2 84323 513 8. 
  5. ^ a b c Hubert de Givenchy – profil desainer di Fashion Model Directory
  6. ^ a b c d e f g h i j k l Hubert de Givenchy: 'It was always my dream to be a dress designer', The Independent, 7 June 2010
  7. ^ a b c d e f g h i j k l Connie Roff, Who's Who: Hubert de Givenchy, Vogue, 11 November 2011
  8. ^ Jougla VI, 256, numéro 32324.
  9. ^ a b "History of the house". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-09. Diakses tanggal 2018-03-13. 
  10. ^ a b c d Rose-Mary Turk, Givenchy: For 36 years, He Has Reigned as a Prince of Fashion; an Unusual Retrospective in L.A. Will Show Why, The Los Angeles Times, 28 October 1988
  11. ^ a b c d e f g Ashifa Kassam, Hubert de Givenchy needled by collapse of haute couture, The Guardian, 22 October 2014
  12. ^ a b c Mary M. Lane, Hubert de Givenchy Remembers Audrey Hepburn, The Wall Street Journal, 4 September 2012
  13. ^ a b Lauren Milligan, Hubert De Givenchy On Fashion Today, Vogue, 20 October 2014
  14. ^ Vogue (15 February 1966)
  15. ^ The iconic Givenchy balloon coat
  16. ^ The 'baby doll' dress Diarsipkan 24 November 2015 di Wayback Machine.
  17. ^ Givenchy Gentleman: prêt-à-porter for men Diarsipkan 24 November 2015 di Wayback Machine.
  18. ^ Pat McColl, Fashion 89: Givenchy and Valentino Add Final Touch, The Los Angeles Times, 27 January 1989
  19. ^ Christie's: Empire, mise en scène par Monsieur Hubert de Givenchy
  20. ^ "Thyssen-Bornemisza Museum: Hubert de Givenchy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-14. Diakses tanggal 2018-03-13. 
  21. ^ GGG.at: Modeschöpfer Hubert de Givenchy ist tot (german)
  22. ^ "Givenchy, French fashion icon, dies aged 91". BBC News. 12 March 2018. 
  23. ^ Wilsher, Kim (12 March 2018). "Hubert de Givenchy, maker of style icons, dies aged 91". The Guardian. 
  24. ^ Wilson, Eric (12 March 2018). "Hubert de Givenchy, Pillar of Romantic Elegance in Fashion, Dies at 91". The New York Times. Diakses tanggal 12 March 2018. 

Pranala luar sunting