Herman Asaribab

perwira tinggi TNI-AD

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Herman Asaribab, S.Sos. (10 Juni 1964 – 14 Desember 2020) adalah seorang purnawirawan TNI AD, yang terakhir kalinya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Herman Asaribab
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih
Masa jabatan
14 Agustus 2019 – 18 November 2020
Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura
Masa jabatan
19 Maret 2019 – 14 Agustus 2019
Kepala Staf Kodam XVII/Cenderawasih
Masa jabatan
10 September 2015 – 4 Desember 2017
Informasi pribadi
Lahir(1964-06-10)10 Juni 1964
Jayapura, Irian Barat
Meninggal14 Desember 2020(2020-12-14) (umur 56)
Jakarta
Alma materAkademi Militer (1988)
Karier militer
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1988–2020
Pangkat Letnan Jenderal TNI
NRP32262[1]
SatuanInfanteri
Pertempuran/perang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Herman, merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1988, ia berpengalaman dalam bidang infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Pangdam XVII/Cenderawasih.

Masa kecil dan pendidikan sunting

Herman Asaribab di lahirkan di Jayapura, Papua pada tanggal 10 Juni 1964, di ibukota Irian Barat, Jayapura. Ayah dan ibunya berasal dari Kabupaten Biak Numfor dan merupakan suku Biak. Herman menamatkan pendidikan SD nya di SD YPK Senasaba Jayapura pada tahun 1977, pendidikan SMP di SMPN 2 Jayapura pada tahun 1981, dan pendidikan SMA di SMAN 414 Jayapura pada tahun 1984.

Herman Asaribab menamatkan kuliahnya di Universitas Sunan Giri Surabaya. Herman masuk pada tahun 1992 dan tamat pada bulan Juni 1995 dengan gelar sarjana sosial.

Karier militer sunting

Pendidikan Militer sunting

Pada tahun 1985, Asaribab masuk ke Akademi Militer di Magelang dan dilantik sebagai letnan dua oleh Presiden Soeharto pada tanggal 1988.[2] Setelah itu, Asaribab mengikuti berbagai program pendidikan militer, seperti Kursus Dasar Kecabangan Infanteri dari tahun 1988 hingga 1989, Pendidikan Lanjutan Perwira I pada tahun 1993, Pendidikan Lanjutan Perwira II pada tahun 1998, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada tahun 2000, Sekolah Staf dan Komando TNI pada tahun 2003, dan Lemhannas pada tahuh 2014.[3]

Penugasan Sebagai Pama dan Pamen sunting

Asaribab pertama kali ditugaskan di kota Kediri sebagai Komandan Peleton di Batalyon Infanteri 521/DY dari tahun 1989 hingga 1992. Pada tahun 1992 hingga 1995, beliau menjabat sebagai Komandan Kompi Pengawal di Kodam V/Brawijaya. Setelah mengikuti Pendidikan Lanjutan Perwira I pada tahun 1993, Beliau dipindahtugaskan ke kota Lumajang pada tahun 1995 dan ditugaskan di Batalyon Infanteri 527.[3]

Setelah mengikuti Pendidikan Lanjutan Perwira II pada tahun 1998, beliau dipindahtugaskan ke Ambon dan menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri 731 hingga tahun 2000.[4] Setelah itu, beliau dipindahtugaskan ke Staf Operasi Kodam XVI/Pattimura dan menjadi Pejabat Sementara Perwira Pembantu Madya Latihan di Kodam tersebut. Pada akhir 2000, beliau ditempatkan sebagai Kepala Staf Distrik Militer 1504 di Pulau Ambon.[3]

Setelah penugasannya di Ambon, beliau dipindahkan ke Bandung dan menjadi Kepala Informasi dan Pengolahan Data di Seskoad pada tahun 2001. Beberapa bulan setelahnya, beliau dipindahtugaskan menjadi Kepala Pengamanan di Seskoad. Beliau pun masuk Seskoad dan lulus pada tahun 2004. Setelah itu, beliau dipindahtugaskan ke tanah kelahirannya Jayapura, dan menjadi Perwira Pembantu Madya Administrasi Intelijen di Kodam XVII/Trikora. Tahun 2005, beliau ditempatkan sebagai Komandan Yonif 751/VJS di Kodam tersebut.[3]

Pada tahun 2007, Asaribab dipindahtugaskan ke Jakarta dan menjadi Komandan Sekolah Calon Bintara di Kodam Jayakarta. Jabatan tersebut dipegangnya hingga tahun 2008 ketika Asaribab dijadikan Komandan Distrik Militer 0505 di Jakarta Timur. Asaribab pindah tugas ke Markas Besar Angkatan Darat pada tahun 2009 sebagai Perwira Pembantu Madya Administrasi dan Pendidikan di Asistensi Personalia Angkatan Darat.[4]

Setelah beberapa tahun di Jakarta, Asaribab kembali ke Jayapura pada tahun 2010, dan menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri 20. Beliau kembali lagi ke Bandung pada tahun 2011 untuk menjabat sebagai Direktur Bina Senjata di Pusat Kesenjataan Infanteri. Tahun 2013, beliau ditempatkan kembali di Kodam XVII/Cenderawasih untuk menjabat sebagai Komandan Resort Militer 172.[4]

Selama masa jabatannya sebagai Komandan Resort Militer 172, Gubernur Papua saat itu, Lukas Enembe, mengungkapkan rencananya untuk mengirimkan Asaribab ke Sekolah Staf dan Komando di Amerika Serikat. Enembe berkata bahwa "Anak-anak Papua harus ada yang Jenderal, itu harapan saya sebagai Gubernur Papua."[5]

Jabatan Pati sunting

Pada tanggal 4 Maret 2015, Asaribab naik pangkat dari kolonel menjadi brigadir jenderal,[6] dan menjadi orang asli Papua kedua yang menjadi jenderal di Angkatan Darat.[7] Sebagai Brigjen, Asaribab menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri.[8] Asaribab menjabat hanya beberapa bulan saja, karena pada tahun yang sama Asaribab dijadikan Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat.[9]

Pada tanggal 2015, Brigjen Herman Asaribab menggantikan Brigjen Tatang Sulaiman sebagai Kepala Staf Kodam Cenderawasih.[10] Jabatan tersebut diembannya selama 2 tahun hingga tanggal 4 Desember 2017 ketika Asaribab menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Bantuan Manusia.[11] Tahun 2018, Herman Asaribab kembali naik pangkat menjadi Mayor Jenderal dan ditugaskan sebagai Staf Ahli KASAD.[12]

Tanggal 25 Oktober 2019, Asaribab menggantikan Mayjen Achmad Supriyadi sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura.[13] Beliau meninggalkan jabatannya pada tanggal 7 Desember 2019 dan digantikan oleh Muhammad Nur Rahmad.[14]

Pada tanggal 30 Agustus 2019, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menunjuk Asaribab sebagai Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih.[15] Menurut Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Sisriadi, penunjukkan Asaribab sebagai Pangdam Cenderawasih dilakukan dalam rangka penyelesaian masalah Papua pascarusuh di sejumlah wilayah beberapa waktu lalu.[16] Asaribab dilantik sebagai Pangdam Cenderawasih pada tanggal 17 September 2019, menggantikan Mayjen Yosua Pandit Sembiring.[17]

Pada tanggal 18 November 2020, Hadi Tjahjanto menunjuk Asaribab sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat.[18] Sehubungan dengan penunjukkannya sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Asaribab naik pangkat menjadi Letnan Jenderal pada tanggal 8 Desember 2020.[19] Meskipun Asaribab sudah ditunjuk oleh Panglima TNI sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Asaribab tidak pernah sempat dilantik untuk jabatannya. Setelah Asaribab wafat, posisi itu tetap dijabat Letjen Mochammad Fachrudin.[2]

Riwayat Jabatan sunting

Letnan Dua sampai dengan Kapten
  • Danton dan Danki Yonif 521/Dadaha Yudha (1989–1992)
  • Danki Pengawal Kodam V/Brawijaya (1992–1995)
  • Danki Yonif 527/Baladibya Yudha (1995)
Mayor
  • Wadanyonif 731/Kabaresi (1998–2000)
  • Pabandya Latihan Kodam XVI/Pattimura (2000)
  • Kasdim 1504/Ambon (2000–2001)
  • Kainfolahta Seskoad (2001)
  • Kasipam Seskoad (2001–2004)
Letnan Kolonel
  • Pabandya Administrasi Intelijen Kodam XVII/Trikora (2004–2005)
  • Danyonif 751/BS Jayapura (2005–2007)
  • Dansecaba Rindam Jaya/Jayakarta (2007–2008)
  • Dandim 0505/Jakarta Timur (2008–2009)
  • Pabandya 1/Mindik Paban II/Bindik Spersad (2009–2010)
Kolonel
  • Danbrigif 20/Ima Jaya Keramo (2010–2011)
  • Dirbinsen Pussenif (2011–2013)
  • Danrem 172/Praja Wirajakti (2013–2014)
  • Pamen Mabes TNI AD (2014–2015)
Brigadir Jenderal
  • Wadanpussenif (2015)
  • Wadanseskoad (2015)
  • Kasdam XVII/Cenderawasih (2015–2017)
Mayor Jenderal

Penghargaan sunting

Dada kanan Dada kiri
 
 
 
 
     
     
     
     
   
Brevet Junior Officer Combat Instructor Training–Indonesia (JOCIT-I)
Basic Parachutist Badge (Royal Thai Army)
Brevet Brevet Yudha Wastu Pramuka
Brevet Para Dasar
Baris ke-1 Bintang Yudha Dharma Pratama (10 September 2019)[20] Bintang Kartika Eka Paksi Pratama Bintang Yudha Dharma Nararya
Baris ke-2 Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun
Baris ke-3 Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun Satyalancana Dharma Nusa (Ulangan I) Satyalancana Wira Nusa
Baris ke-4 Satyalancana Wira Dharma Satyalancana Seroja Satyalancana Dwidya Sistha
Brevet Pin Alumni Lemhannas Pin Alumni Sesko TNI

Kematian sunting

Asaribab meninggal pada jam 13.40 WIB tanggal 14 Desember 2020. Sebelumnya, Herman dirawat di RSPAD Gatot Subroto semenjak penunjukkannya sebagai Wakasad.[21]

Asaribab direncanakan akan dimakamkan di Jayapura. Pada malam kematiannya, jenazahnya diterbangkan dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma dan tiba di Bandara Sentani pada pagi hari setelah kematiannya. Jenazahnya disambut oleh Kapolda Papua, Pangdam Cenderawasih, dan pejabat teras Papua lainnya.[22][23] Penjabat Sekda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa, mengimbau warga Papua untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai penghormatan atas meninggalnya Letjen TNI Herman Asaribab.[24]

Diduga ia meninggal akibat sakit karena keterlibatan dengan aksi pada masa Konflik Papua. [butuh rujukan]

Peliputan sunting

Koran Kompas memasukkan kematian Herman Asaribab ke deretan berita populer di desk nasional.[25]

Kehidupan Pribadi sunting

Asaribab menikah dengan Francisca Diana Marga Pratiwi pada 1995. Pernikahan tersebut melahirkan 3 anak, yaitu Bernadethe Yuliana Asaribab, Immaculatha Shelinida Asaribab, dan Agnes Dormina Asaribab. Pratiwi meninggal pada tanggal 23 October 2005.[3]

Asaribab menikah lagi pada tanggal 19 February 2011 dengan Mudi Yunita Bukit. Pernikahan tersebut tidak melahirkan anak.[3]

Asaribab adalah seorang Kristen.[26]

Referensi sunting

  1. ^ Suherni, Nani (19 November 2020). "Mutasi TNI, Mayjen Achmad Marzuki Jabat Pangdam Iskandar Muda". iNews. Diakses tanggal 6 Juli 2022. 
  2. ^ a b Idhom, Addi M (14 Desember 2020). "Biodata Herman Asaribab, Wakasad yang Meninggal Hari Ini di RSPAD". tirto.id. Diakses tanggal 2020-12-15. 
  3. ^ a b c d e f Asaribab, Herman (2014). "Revitalisasi Resolusi PBB No. 2504 Tentang Hasil Pepera di Irian Barat (Papua) Guna Meningkatkan Ketahanan Nasional Dalam Rangka Mewujudkan Keutuhan NKRI". Lemhannas RI: v–vi. Diakses tanggal 15 December 2020. 
  4. ^ a b c Saeno (2020-12-14). Saeno, ed. "Wakasad Letjen TNI Herman Asaribab Meninggal Dunia". Bisnis.com. Diakses tanggal 2020-12-15. 
  5. ^ Pemerintah Provinsi Papua (17 July 2013). "Gubernur : Herman Asaribab Akan Dikirim Sekolah Ke AS". www.papua.go.id. Diakses tanggal 2020-12-15. 
  6. ^ Putra, Erik Purnama (2015-03-04). "Sebanyak 22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat". Republika Online. Diakses tanggal 2020-12-15. 
  7. ^ Hanifah, Syifa (21 March 2019). Hasits, Muhammad, ed. "Deretan Putra-Putra Papua Jadi Jenderal TNI". Merdeka.com. Diakses tanggal 2020-12-15. 
  8. ^ "47 Jenderal TNI Dimutasi". VIVA.co.id. 2015-01-20. Diakses tanggal 2020-12-15. 
  9. ^ Taufiqqurahman, Muhammad (27 July 2015). "Ini Daftar Lengkap 84 Perwira Tinggi TNI yang Dimutasi". detikcom. Diakses tanggal 2020-12-15. 
  10. ^ Mampioper, Dominggus (15 September 2015). "Brigjen TNI Herman Asaribab Jabat Kasdam XVII Cenderawasih". jubi.co.id. Diakses tanggal 2020-12-15. 
  11. ^ Antara (2017-12-06). Agustina, Widiarsi, ed. "Gatot Nurmantyo Mutasi Besar-Besaran Menjelang Pensiun". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-12-15. 
  12. ^ Arsilan, Rifki (15 December 2020). "Letjen TNI Herman Asaribab Mutiara Papua yang Hilang". id.berita.yahoo.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-05. Diakses tanggal 2020-12-15. 
  13. ^ Dispenad (26 March 2019). "Mayjen TNI Herman Asaribab, Jabat Pangdam XII/Tanjungpura". TNI Angkatan Darat. Diakses tanggal 15 December 2020. 
  14. ^ Jumasani, Destriadi Yunas (9 December 2019). Madrosid, ed. "Kodam XII/Tanjungpura Lepas Mayjen TNI Herman Asaribab". Tribunnews.com. Kubu Raya. Diakses tanggal 2020-12-15. 
  15. ^ PSP/GI (3 September 2019). "Mayjen TNI Herman Asaribab, Pangdam Cenderawasih Asli Papua". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2020-12-15. 
  16. ^ PSP/AIN (3 September 2019). "Dua Kodam di Papua Dipimpin Putra Daerah Pascakerusuhan". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2020-12-15. 
  17. ^ Kid (18 September 2019). "KSAD Pimpin Sertijab Pangdam Cenderawasih Herman Asaribab". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2020-12-15. 
  18. ^ Batlayeri, Albert (19 November 2020). "Hadi Tjahjanto Resmi Tunjuk Herman Asaribab Sebagai Wakil Kepala Staff TNI AD". Lelemuku. Diakses tanggal 2020-12-15. 
  19. ^ Friederich (2020-12-09). "Sah, 26 Perwira Tinggi TNI AD Termasuk Letjen Herman Asaribab Resmi Naik Pangkat". JPNN.com. Diakses tanggal 2020-12-15. 
  20. ^ "91 Pati TNI Terima Tanda Kehormatan". tni.mil.id. 12 September 2019. Diakses tanggal 30 Agustus 2022. 
  21. ^ Deha, Daniel (14 December 2020). "Profil Wakil KSAD Letjen TNI Herman Asaribab, Meninggal Setelah Sebulan Dilantik". Politeia.id. 
  22. ^ da Cunha, Makawaru (2020-12-15). "Kapolda Papua Hadiri Upacara Penyambutan Jenazah Letjen TNI Herman Asaribab". Papua Inside (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-15. 
  23. ^ Siagian, Wilpret (15 December 2020). "Tiba di Jayapura, Jenazah Wakasad Letjen Herman Disambut Pejabat Papua". detikcom. Diakses tanggal 2020-12-15. 
  24. ^ Kandipi, Hendrina Dian (2020-12-15). Astro, Masuki M., ed. "Pemprov Papua imbau warga kibarkan bendera setengah tiang bagi Wakasad". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-12-15. 
  25. ^ Hakim, Rakhmat Nur (15 December 2020). Hakim, Rakhmat Nur, ed. "[POPULER NASIONAL] Wakil KSAD Meninggal Dunia karena Sakit | Profil Singkat Wakil KSAD Letjen TNI Herman Asaribab". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-12-16. 
  26. ^ Ompusunggu, Haris (2017-11-24). "8 Pangdam Dan Kasdam Indonesia Beragama Kristen". Rubrik Kristen. Diakses tanggal 2020-12-15. 
Jabatan militer
Didahului oleh:
Yosua Pandit Sembiring
Pangdam XVII/Cenderawasih
2019–2020
Diteruskan oleh:
Ignatius Yogo Triyono
Didahului oleh:
Achmad Supriyadi
Pangdam XII/Tanjungpura
2019
Diteruskan oleh:
Muhammad Nur Rahmad
Didahului oleh:
Tatang Sulaiman
Kasdam XVII/Cenderawasih
2015–2017
Diteruskan oleh:
I Nyoman Cantiasa
Didahului oleh:
Pratimun
Wadan Seskoad
2015
Diteruskan oleh:
Sonhadji
Didahului oleh:
Joppye Onesimus Wayangkau
Wadanpussenif Kodiklat TNI AD
2015
Diteruskan oleh:
Achmad Daniel Chardin
Didahului oleh:
Joppye Onesimus Wayangkau
Danrem 172/Praja Wira Yakthi
2013–2014
Diteruskan oleh:
Tri Yuniarto