Gregorio Aglipay adalah pelopor dari usaha filipinisasi gereja Katolik dan pendiri gereja Katolik Filipina yang merdeka.[1][2] Dia lahir pada tahun 1860 dan meninggal saat tahun 1940.[1] Pada tahun 1888, dirinya menjadi pastor gereja Katolik (Roma).[1] Gregorio Aglipay menentang keras penjajahan Spanyol dan Amerika Serikat di Filipina dan mendukung perlawanan yang dilakukan di bawah pimpinan Emilio Aguinaldo.[1] Ia menyerah kepada tentara Amerika Serikat saat tahun 1901 setelah Aguinaldo ditangkap.[1] Setahun kemudian dirinya mendirikan gereja Katolik merdeka dengan tujuan untuk membebaskan diri dari pimpinan Roma.[1] Kemudian pada tanggal 3 Agustus tahun 1902, dia menjadi uskup agung gereja tersebut dan mengadakan filipinisasi keagamaan dan liturgi.[1] Gregorio Aglipay berusaha mengkanonisasi pahlawan-pahlawan nasional Filipina.[1] Dirinya pernah menjadi calon dalam pemilihan Presiden untuk pemerintah Persemakmuran Filipina (1935).[1] Gregorio Aglipay mendapatkan 148000 (14%) suara yang dimenangkan oleh Manuel Quezon.[1] Gereja Katolik Merdeka dikenal pula dengan nama Gereja Aglipayan.[1]

Gregorio Aglipay Cruz y Labayan
Obispo Maximo I
Informasi pribadi
Lahir(1860-05-05)5 Mei 1860
Batac, Ilocos Norte, Spanish Philippines
Meninggal1 September 1940(1940-09-01) (umur 80)
Manila, Philippines
AgamaCatholic Church (former, Excommunicated in May 1899)
Iglesia Filipina Independiente
PasanganPilar Jamias y Ver
PekerjaanCatholic priest
Bishop of Aglipayan Church
Politician
Kedudukan senior
LokasiLaoag, Ilocos Norte, Philippines
Lama menjabat1902 - 1 September 1940
PenerusSantiago Antonio Fonacier y Suguitan, Obispo Maximo II

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e f g h i j k Shadily, Hassan.Ensiklopedia Indonesia.Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve. Hal 108
  2. ^ "Gregorio Aglipay y Labayán". Encyclopedia Britannica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 27 Juni 2014.