Fil-Asian Airways

perusahaan penerbangan

Fil-Asian Airways, sebelumnya Mid-Sea Express, adalah sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Cebu dengan Sertifikat Operator Maskapai (Inggris: Air Operator Certificate atau AOC) dikeluarkan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (Civil Aviation Authority of the Philippines atau CAAP). Maskapai ini dibentuk pada tahun 2011 dan berhenti beroperasi pada tahun 2014. Mid-Sea Express mulai beroperasi sebagai operator penerbangan carteran dan taksi udara tidak berjadwal yang berkantor pusat di Bandar Udara Internasional Mactan-Cebu di Kota Lapu-Lapu, Bisaya Tengah, Filipina. Pada saat menjadi Fil-Asia Airways, slogannya "The Asian experience" ("Pengalaman Asia"). Maskapai penerbangan ini beroperasi pada bandara-bandara utama, seperti Bandara Mactan-Cebu di Cebu, Bandara Internasional Francisco Bangoy di Kota Davao, dan Bandara Internasional Zamboanga.

Fil-Asian Airways
IATA ICAO Kode panggil
R1 RDV
Didirikan2011
Penghubung
Armada2
Kantor pusatKota Cebu Kota Paranaque
Tokoh utamaCapt. Ronan D. Villanueva (CEO)

Sejarah sunting

Sebagai Mid-Sea Express sunting

 

Mid-SEA Express (MSE), nama ini berasal dari Middle of South East Asia (Di Tengah Asia Tenggara), wilayah tempat maskapai ini beroperasi dan didirikan oleh Kapten Ronan D. Villanueva. MSE didirikan pada tahun 2008 dan mulai beroperasi sebagai penyedia jasa helikopter pulau.

Pada tahun 2011, setelah melihat kebutuhan atas jasanya di pulau-pulau sekitar Cebu, Mid-Sea Express mulai mengoperasikan transportasi udara tidak terjadwal dan membeli sebuah pesawat dengan Kemampuan Lepas Landas dan Mendarat Jarak Pendek berkapasitas 8 kursi penumpang, BN-2A Islander. Penerbangan mulai dilakukan setiap hari dari Cebu ke Kota Tagbilaran, Bohol.[1] Sebulan berikutnya, rute Cebu–Pulau Bantayan juga dibuka. Kemudian, berturut-turut diikuti oleh penerbangan-penerbangan ke Pulau Camiguin dan Siquijor menggunakan pesawat 21 tempat duduk British Aerospace Jetstream 32EP.[2] MSE juga membuka rute penerbangan dari Cebu ke Tandag, Bislig, Guiuan, dan sebaliknya, untuk melayani wisatawan asing dan lokal, dengan fokus hanya pada rute-rute yang sebelumnya tidak dilayani dengan angkutan udara.

Pembukaan kembali rute-rute baru ini mengembangkan lebih jauh potensi eko-pariwisata dan lebih meningkatkan akses tidak hanya bagi wisatawan asing, tetapi juga bagi orang-orang Filipino setempat. Semua jasa angkutan udara tersebut meningkatkan jumlah turis yang datang dan memberikan akses udara yang nyaman dan lebih cepat. Visi Mid-Sea Express "Menjembatani Pulau" telah dicapai melalui kekonsistenan mereka menambah rute-rute yang belum terlayani, baik pada warga Filipina maupun pada wisatawan asing.

Tujuan Mid-Sea Express adalah untuk lebih mempromosikan potensi pariwisata di pulau-pulau kecil sambil melayani rute-rute dan destinasi-destinasi dengan tingkat permintaan tinggi. Seiring dengan permintaan wisata yang besar dan terus meningkat di Bohol, penerbangan Cebu-Bohol membantu meningkatkan kesempatan bagi pulau itu untuk mencantumkan namanya di dunia pariwisata, seperti yang telah dicapai oleh Boracay di publikasi wisata seluruh dunia.

Pada April 2012, maskapai penerbangan ini untuk sementara menghentikan operasi internasionalnya karena mempersiapkan peluncuran kembali penerbangan di bawah merek baru yang menggunakan pesawat yang lebih besar untuk menampung lebih banyak penumpang dan kargo pada saat bersamaan.

Sebagai Fil-Asia Airways sunting

Pada tahun 2013, Mid-Sea Express melakukan pemerekan ulang menjadi Fil-Asian Airways di bawah manajemen baru. Maskapai baru ini diatur untuk meluncurkan kembali penerbangan-penerbangan pada rute-rute lama Mid-Sea Express dengan menggunakan pesawat yang lebih besar. Pada 27 Maret 2013, penerbangan komersial pertamanya sebagai Fil-Asia Airways dimulai antara Zamboanga dan Cebu.

Penutupan sunting

Pada tahun 2014, Fil-Asian Airways gulung tikar karena berbagai masalah, termasuk gaji karyawan yang belum terbayarkan, tagihan-tagihan yang tidak dibayar, dan kesalahan-kesalahan teknis berulang pada pesawat satu-satunya karena pemakaian dan pengeroposan.

Tujuan sunting

  • Filipina
    • Cebu penghubung utama
    • Cotabato
    • Davao
    • Gensan
    • Masbate
    • Ormoc
    • Romblon
    • Tagbilaran
    • Tandag city
    • Zamboanga

Armada sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Cebu airline announces expansion". Sun.Star (dalam bahasa bahasa Inggris). 17-10-2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 08-01-2014. Diakses tanggal 28-11-2016. 
  2. ^ "New airline expands in Davao City". Sun.Star (dalam bahasa bahasa Inggris). 07-10-2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 08-01-2014. Diakses tanggal 28-11-2016.