Fenghuang (bahasa Mandarin: 鳳凰; pinyin: fènghuáng; bahasa Jepang: hōō; bahasa Korea: 봉황 bonghwang; bahasa Vietnam: Phượng Hoàng) adalah sebuah spesies burung dalam mitologi Tiongkok. Yang jantan disebut feng dan betina disebut huang. Dalam masa sekarang ini perbedaan kelamin tersebut jarang lagi dipakai. Fenghuang kerap ditemukan berpasangan dengan naga yang memiliki konotasi jantan. Di dunia barat, fenghuang sering dihubungkan dengan feniks.

Patung Fenghuang di kota Nanning provinsi Guangxi

Di kalangan Tionghoa-Indonesia, Fenghuang sendiri biasanya dikenal dengan nama dalam dialek Hokkian-nya, hong. Biasanya dilafalkan berpasangan dengan naga sehingga dilafalkan menjadi leng-hong.

Pada masa Tiongkok kuno, fenghuang sering ditemukan pada dekorasi pernikahan atau keluarga ningrat bersamaan dengan naga. Ini disebabkan tradisi Tiongkok yang menganggap naga dan feniks sebagai simbol hubungan yang mesra antara suami dan istri, sebuah bentuk metafora antara yin dan yang.

Fenghuang juga adalah nama kabupaten di provinsi Hunan.

Pengaruh terhadap batik Nusantara sunting

Batik di Jawa, utamanya batik pesisir menerima pengaruh kebudayaan Tionghoa. Salah satu contohnya adalah diterapkannya ragam hias burung fenghuang dalam corak batik pesisir. Dalam dunia batik, burung ini biasanya disebut burung hong, dan sering disalahtafsirkan sebagai burung phoenix yang berakar pada mitologi Yunani.[1]

Lihat pula sunting

Pranala luar sunting

  1. ^ Ishwara, Helen (2013-07-29). Benang Raja. Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 978-979-9106-01-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-18. Diakses tanggal 2022-12-18.