Feliks Feliksovich Yusupov

Pangeran Feliks Feliksovich Yusupov (bahasa Rusia: Фéликс Фéликсович Юсýпов; 23 Maret 1887 – 27 Juli 1967), Pangeran Yusupov dan Graf Sumarokov-Elston (bahasa Rusia: Юсýпов и Граф Сумакóров-Эльстон) ialah seorang bangsawan Kekaisaran Rusia yang dikenal akan keikutsertaannya dalam pembunuhan Grigori Yefimovich Rasputin.

Feliks Yusupov dan Irina Aleksandrovna, 1913

Kehidupan sunting

Yusupov adalah putra dari Feliks Feliksovich Sumarokov-Elston, Gubernur Jenderal Moskow, dan Puteri Zinaida Nikolayevna Yusupova, (dari keluarga Yusupov, sebuah keluarga bangsawan dari suku Tatar), pewaris terakhir keluarga tersebut. Kematian kakak Feliks Sumarokov-Elston, Nikolai Feliksovich Sumarokov-Elston dalam sebuah duel menyebabkan Feliks mewarisi harta keluarganya.

Selama masa mudanya, Feliks Yusupov menikmati kehidupan yang cemerlang, menghabiskan waktu dengan grup Gipsinya dan mengenakan pakaian wanita. Pada tahun 1914 ia menikah dengan Puteri Irina Aleksandrovna, keponakan Tsar Nikolai II, dan mendapatkan seorang puteri bernama Irina Yusupova.

Yusupov menjadi tokoh yang banyak diingat sebagai konspirator pembunuhan Grigori Rasputin pada bulan Desember 1916, bersama dengan Vladimir Purishkevich, dan Adipati Agung Dmitri Pavlovich Romanov dll. Ditahan di kediamannya di Kursk, ia kembali ke St. Petersburg pada tahun 1917, tetapi seiring meletusnya Revolusi Bolshevik dan penyiksaan pada tahun 1918 terhadap wangsa Romanov, ia harus meninggalkan Rusia bersama anak-isterinya.

Ia pergi meninggalkan Rusia dengan membawa perhiasan dan 2 lukisan karya Rembrandt. Ia tiba di Paris, di mana kedermawanannya terhadap pengungsi Rusia telah menjadi legenda. Ia menulis autobiografi berjudul Kebesaran yang Hilang. Selama sisa terakhir hidupnya, Yusupov terhantui oleh pembunuhan Rasputin, dan sering menderita mimpi buruk.

Setelah meninggal, Yusupov dimakamkan di Pemakaman Rusia Sainte-Geneviève-des-Bois.