Fajar adalah sebuah buku karya Elie Wiesel yang diterbitkan pada 1961. Fajar kadang-kadang dianggap sebagai kelanjutan dari Malam, kisah pengalaman Wiesel selama Holocaust. Namun, berbeda dengan Malam, Fajar adalah sebuah kaya fiksi. Buku ini mengisahkan pengalaman Elisha, seorang korban yang selamat. Setelah perang, Elisha pindah ke Mandat Britania atas Palestina dan bergabung dengan sebuah kelompok teroris yang bertekad untuk mengusir Britania dari wilayah itu. Suatu malam, Elisha diberitahukan bahwa ia harus menghukum mati seroang perwira Britania pada fajar, dan novel itu mengisahkan pergumulannya dengan kekuatan-kekuatan jahat di dalam dirinya sendiri.

Nama tokoh utama dalam Fajar, Elisha, diduga berasal dari nama si pengarangnya sendiri, Eliezer, kemungkinan karena ceriat ini "meramalkan" apa yang akan terjadi dalam hidupnya andaikata ia memilih jalan yang hdiup yang berbeda setelah Holocaust. Wiesel sendiri adalah korban Holocaust yang selamat.

Terjemahan bahasa Indonesia sunting

Buku ini, bersama Malam, diterbitkan dalam bahasa Indonesia oleh Yayasan Obor, diterjemahkan oleh Henriette Marianne Katoppo.

Lihat pula sunting