Ernst Troeltsch adalah filsuf dan teolog yang berasal dari Jerman.[1] Ia lahir di Augsburg, ia profesor di Gottingen, Bonn, Heidelberg dan Berlin.[1] Troeltsch meninggal sebelum masa belajarnya selesai.[2] Pemikirannya mendapatkan pengaruh dari Albrecht Ritschl dan berteman dengan Max Weber.[1] Ia juga seorang teolog sistematika dan berperan dalam sejarah sekolah agama.[1] Ia secara khusus menekankan kehadiran sejarah di mana-mana dan konsekuensi relatifitas pengetahuan and institusi, terkhusus sejarah agama-agama.[2] Artikel terkenal yang dituliskannya adalah On Historical dan Dogmatic Method yang membawanya menuliskan sebuah buku pada tahun 1902 yang berjudul The Absoluteness of Christianity, memuat bentuk kekristenan dari sudut pandangnya.[1] Salah satu karya terbaiknya adalah The Social Teaching of the Christian Churches, sebuah studi sosial dalam membuat perbedaan klasik antara gereja dan sekte.[1][3] Selain itu Troeltsch adalah tokoh yang dengan pemikiran tempat kekristenan dalam dunia yang penuh dengan agama-agama.[2] Setelah mempelajari sejarah agama-agama ia menyadari bahwa untuk menentukan sebuah hal yang relatif dalam agama sendiri harus dibandingkan dengan agama lain.[2]

Ernst Troeltsch.
Augsburg, tempat lahir Troeltsch

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e f (Inggris)John Bowden. 2005. Encyclopedia of Christianity. Oxford: University Press. Hal. 1313.
  2. ^ a b c d (Inggris)William C. Placher. 1988. Readings in the History of Christianity Theology Volume 2. Philadelphia: The Westminster Press. Hal. 153-155.
  3. ^ (Inggris)Nicholas Lossky. 1991. Dictionary of the Ecumenical Movement. Geneva: WCC Publications. Hal. 136, 365, dan 1001.