Distrik Kozhikode, dikenal pula sebagai Calicut[4] atau Kalikut, adalah satu dari 14 distrik yang ada di Negara Bagian Kerala, India. Wilayah pesisir distrik ini merupakan tempat pertama di India yang dijejaki oleh bangsa Portugis, yang melayari jalur laut dari Eropa melalui Tanjung Harapan.[5] Distrik ini beribu kota di Kozhikode, yang merupakan salah satu gerbang utama pelayaran ke India pada masa lampau, sekaligus kota terbesar di wilayah Malabar. Inggris menjadikan ibu kota distrik ini sebagai ibu kota distrik Malabar, Kepresidenan Madras.[2]

Distrik Kozhikode
Calicut
Kalikut
Dari atas, searah jarum jam:
Bandara Kozhikode, pesisir Malabar, Kolam buatan Mananchira di tengah kota, Celah Thamarassery, dan Kampus Institut Manajemen India, Kozhikode.
Koordinat: 9°29′N 76°29′E / 9.49°N 76.49°E / 9.49; 76.49Koordinat: 9°29′N 76°29′E / 9.49°N 76.49°E / 9.49; 76.49
Negara India
Negara bagianKerala
Markas besarKozhikode
Pemerintahan
 • District CollectorNarasimhugari T. L. Reddy, IAS[1]
Luas
 • Total2.344 km2 (905 sq mi)
Populasi
 (2018)
 • Total3.249.761
 • Kepadatan1,400/km2 (3,600/sq mi)
Bahasa
 • ResmiMalayalam, Inggris
Zona waktuUTC+5:30 (IST)
Kode ISO 3166IN-KL
IPM (2005)Kenaikan 0.781[3]( High)
Situs webDistrik Kozhikode

Sejarah dan pembentukan sunting

Abad pertengahan sunting

Kozhikode merupakan pusat kedudukan para Zamorin, kelas bangsawan Kerajaan Maritim Kozhikode yang masyhur di pesisir Malabar. Antara abad ke-13 hingga 15 Masehi, Kozhikode terlibat dari serangkaian rivalitas dengan kerajaan tetangga, Kochi, yang terletak di Kerala Tengah..[6] Konflik antara keduanya mulai terjadi dikarenakan perluasan wilayah Kozhikode ke selatan. Persaingan sebagai siapakah pewaris Kerajaan Chera yang sesungguhnya turut menjadi faktor rivalitas antara keduanya.

 
Rute yang diambil oleh Vasco da Gama dalam perjalanannya menuju Kozhikode, yang memulai eksplorasi, penaklukan, dan penjajahan Eropa di Asia Selatan.

21 Mei 1498, Portugis di bawah pimpinan Vasco da Gama menjadi bangsa Eropa pertama pada masa penjejalajahan yang mencapai India melalui jalur laut.[7] Portugis mendarat di Kozhikode.[4] Mereka datang dengan selamat dan disambut oleh masyarakat setempat. Bahkan oleh Zamorin mereka diperkenankan untuk mendirikan gudang dan pos dagang.[8] Namun, kedatangan Portugis yang diterima tersebut lambat laun berubah menjadi persaingan dan permusuhan. Salah satunya dikarenakan upaya monopoli yang Portugis lakukan. Antara 1528-1538, Portugis dan Kozhikode terlibat dalam serangkaian perang serius. Pada 1540 Zamorin terpaksa menyepakati perdamaian dengan Portugis dan memberikan mereka hak monopoli perdagangan di pesisir Malabar. Peperangan kembali terjadi antara 1571-1588.[9] Pada abad ke-17, Belanda menggusur Portugis dari pesisir Malabar.[10]

Masa modern sunting

Pada 1 Januari 1957, distrik Malabar yang merupakan salah satu dari lima distrik terawal di Kerala dipecah menjadi tiga distrik yang lebih kecil, yaitu Kannur, Kozhikode, dan distrik Palakkad.[11] Pada masa pembentukannya, distrik ini terdiri dari dua divisi pendapatan, Kozhikode dan Malappuram.[12] Kozhikode terdiri dari empat taluk yaitu Kozhikode, Koyilandy, Vatakara, dan Wayanad Selatan. Wayanad Selatan sendiri sebenarnya bersama Wayanad Utara merupakan bagian dari distrik Kannur. Namun, pemerintah memutuskan agar Wayanad Selatan ditransfer untuk sementara waktu ke distrik Kozhikode.[11] Sementara Malappuram terdiri dari taluk Eranad dan Tirur.[12]

Divisi pendapatan Malappuram dinaikkan statusnya menjadi distrik pada 16 Juni 1969, terpisah dari Kozhikode. Ada tiga desa, yaitu Feroke, Ramanattukara, dan Kadalundi yang berada di Malappuram ditransfer ke Kozhikode dan tidak ikut menjadi bagian distrik baru tersebut.[13] Pada 1 November 1980, giliran taluk Wayanad Selatan yang dipisahkan dari Kozhikode, digabungkan dengan Wayanad Utara untuk membentuk distrik Wayanad.[14]

Administrasi sunting

Sejak 2001 Kozhikode terbagi atas empat taluk, meliputi Kozhikode, Vatakara, Koyilandy, dan Thamaraserry.[15] Berdasarkan data tahun 2011, terdapat 12 blok panchayat di distrik ini, meliputi Balusseri, Celannur, Koduvally, Kozhikode, Kunnamangalam, Kunnumal, Melady, Panthalayani, Perambra, Thodannur, Thuneri, dan Vatakara.[15]

Demografi sunting

Berdasarkan Laporan Statistik 2018, Kozhikode memiliki penduduk sebesar 3.294.761, jiwa,[16] hampir sama dengan jumlah penduduk Mongolia[17] atau Negara Bagian Iowa.[18] Kozhikode menempati urutan ke-115 sebagai distrik dengan populasi terbesar dari 640 distrik yang ada di India.

Agama sunting

Agama di Kozhikode (2011)[19]

  Hindu (56.21%)
  Islam (39.24%)
  Kekristenan (4.26%)
  Lainnya (0.29%)

Data tahun 2011 menunjukkan bahwa Hindu dan Islam adalah dua agama terbesar di Kozhikode. Persentase pemeluk Hindu mencapai 56,21%, sementara Muslim merupakan minoritas yang signifikan dengan persentase 39,24%. Agama minoritas lainnya adalah Kristen yang dianut oleh 4,26% penduduk.[19] Sama halnya dengan daerah-daerah lain di Malabar yang merupakan daerah konsentrasi orang Mapilla, populasi Muslim di daerah ini jauh lebih besar dibandingkan dengan populasi Kristen.[2] Terdapat pula 601 jiwa pemeluk agama Jain, 297 jiwa pemeluk Sikhisme, dan 235 jiwa pemeluk Buddhisme.[19]

Referensi sunting

  1. ^ "Who's Who". Distrik Kozhikode. Diakses tanggal 30 November 2021. 
  2. ^ a b c Jaffrelot & Gayer 2012, hlm. 264.
  3. ^ Government of Kerala 2006, hlm. 61.
  4. ^ a b National Geographic Society (2014-04-29). "Da Gama Discovers a Sea Route to India". National Geographic Society (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Juni 2016. Diakses tanggal 30 November 2021. 
  5. ^ Bouterwek 1823, hlm. 157.
  6. ^ Boland-Crewe & Lea 2003, hlm. 144.
  7. ^ Diffie & Winius 1977, hlm. 176.
  8. ^ Newitt 2004, hlm. 61.
  9. ^ Boland-Crewe & Lea 2003, hlm. 145.
  10. ^ Noble 1998.
  11. ^ a b Director of Census Operations, Kerala 1990, hlm. 11.
  12. ^ a b Devassy 1965, hlm. 3.
  13. ^ Narayanan 1972, hlm. 3.
  14. ^ Khrisnan & 2000 32.
  15. ^ a b "About District". Distrik Kozhikode. Diakses tanggal 30 November 2021. 
  16. ^ Departemen Ekonomi dan Statistik, Pemerintah Kerala 2020, hlm. 55.
  17. ^ US Directorate of Intelligence. "Country Comparison:Population". Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2011. Diakses tanggal 30 November 2021. Mongolia 3,133,318 July 2011 est. 
  18. ^ "2010 Resident Population Data". U. S. Census Bureau. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Oktober 2013. Diakses tanggal 30 November 2021. Iowa 3,046,355 
  19. ^ a b c "Religion – Kerala, Districts and Sub-districts". Census of India 2011. Office of the Registrar General. Diakses tanggal 30 November 2021. 

Daftar pustaka sunting

Buku sunting

Ensiklopedia sunting

Laporan sunting

Pranala luar sunting