Dino Patti Djalal

Pendiri dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia

Dr. Dino Patti Djalal, M.A. (lahir 10 September 1965) adalah Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia yang menjabat dari 14 Juli 2014 hingga 20 Oktober 2014, ia menggantikan Wardana yang mengemban tugas baru sebagai Duta Besar RI untuk Turki.[1] Dino pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat,[2] dilantik pada 10 Agustus 2010 yang lalu oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,[3] kemudian ia mengundurkan diri pada September 2013 untuk mengikuti Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat.[4]

Dino Patti Djalal
Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia ke-5
Masa jabatan
14 Juli 2014 – 20 Oktober 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Sebelum
Pendahulu
Wardana
Pengganti
A. M. Fachir
Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ke-17
Masa jabatan
10 Agustus 2010 – 17 September 2013
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Sebelum
Pengganti
Budi Bowoleksono
Sebelum
Juru Bicara Presiden Republik Indonesia ke-6
Masa jabatan
21 Oktober 2004 – 10 Agustus 2010
Menjabat bersama Andi Mallarangeng (2004–2009); Julian Aldrin Pasha (2009–2010)
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Sebelum
Pendahulu
Wimar Witoelar (Ketua Juru Bicara)
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir10 September 1965 (umur 58)
Beograd, Yugoslavia
(sekarang Serbia)
KebangsaanIndonesia
Partai politikIndependen
Suami/istriRosa Raj Djalal
HubunganHasyim Djalal (kakek)
AnakAlexa Saraswati Djalal
Chloe Susilowati Djalal
Keanu Dwibuana Djalal
Alma materUniversitas Carleton
PekerjaanDiplomat
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat Hidup sunting

Asal usul sunting

Dino lahir dari pasangan Hasyim Djalal (ayah) dan Jurni (ibu). Orang tuanya berasal dari Ampek Angkek, Agam, Sumatera Barat. Ayahnya, Hasyim Djalal, juga merupakan seorang diplomat Indonesia ternama.[5]

Karier sunting

Kariernya dimulai pada 1987 ketika masuk Departemen Luar Negeri. Berbagai penugasan penting pernah diemban, antara lain sebagai Jubir Satgas P3TT (Pelaksana Penentuan Pendapat di Timor Timur), Kepala Departemen Politik KBRI Washington dan Direktur Amerika Utara dan Tengah Departemen Luar Negeri. Ia sempat menjabat sebagai Direktur Urusan Amerika Utara dan Amerika Tengah di Departemen Luar Negeri Republik Indonesia, sebelum akhirnya bersama Andi Mallarangeng kemudian ditunjuk sebagai juru bicara Presiden ketika Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden Indonesia.

Pendidikan sunting

Pendidikannya bermula dari SD dan SMP Al Azhar, kemudian dia melanjutkan pendidikan ke McLean High School, Amerika Serikat, kemudian pendidikan S-1 ke Universitas Carleton. Gelar M.A. diraihnya dari Universitas Simon Fraser di Kanada hingga kemudian meraih gelar doktor bidang hubungan internasional di London School of Economics and Political Science.

Kehidupan Pribadi sunting

Istrinya, Rosa Raj Djalal, saat ini berprofesi sebagai dokter gigi. Dari hasil pernikahannya dengan Rosa, Dino dikaruniai tiga orang anak dengan nama Alexa, Keanu, dan Chloe.[2]

Saudara laki-lakinya, Iwan Djalal, saat ini bekerja sebagai eksekutif perusahaan swasta. Sedangkan saudara perempuannya, Dini Djalal, bekerja sebagai wartawan di Amerika Serikat.

Tanda Kehormatan sunting

Referensi sunting

  1. ^ "SBY Lantik Dino Patti Djalal sebagai Wamenlu". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-06. Diakses tanggal 2014-07-15. 
  2. ^ a b "Dino Patti Djalal di situs web Embassy of Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-19. Diakses tanggal 2011-08-07. 
  3. ^ Pelantikan Dr. Dino Patti Djalal[pranala nonaktif permanen]
  4. ^ "Dino Patti Djalal Mengundurkan Diri Sebagai Dubes AS". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-04. Diakses tanggal 2014-07-25. 
  5. ^ "Sosok Prof. DR Hasyim Djalal, M.A. dengan Gelar Tuanku Pujangga Diraja". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-06. Diakses tanggal 2013-10-30. 
  6. ^ Daftar WNI Yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 2004 - Sekarang (PDF). Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
  7. ^ Daftar WNI yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Jasa Tahun 2004 – sekarang (PDF). Diakses tanggal 2020-12-20. 

Pranala luar sunting

Jabatan politik
Didahului oleh:
Wardana
Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia
2014
Diteruskan oleh:
AM Fachir
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Sudjadnan Parnohadiningrat
Dubes RI untuk Amerika Serikat
2010–2013
Diteruskan oleh:
Budi Bowoleksono
Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Wimar Witoelar
Adhie Massardi
Yahya C Staquf
Wahyu Muryadi
Juru Bicara Kepresidenan Indonesia
2004–2010
Menjabat bersama dengan:
Andi Mallarangeng (2004–09)
Julian Aldrin Pasha (2009–10)
Diteruskan oleh:
Julian Aldrin Pasha