Dedumose II (atau Dudimose II) adalah seorang firaun atau raja Mesir kuno dalam Periode Menengah Kedua Mesir. Ia menyandang nama Horus: Djedneferre.[2] Sejumlah pakar menempatkannya dalam Dinasti keenam belas Mesir. Williams dan lain-lain meyakini bahwa Dedumose adalah raja terakhir dari Dinasti ketiga belas Mesir. Tahun pemerintahannya belum dapat dipastikan, meskipun umumnya diduga bahwa pemerintahannya berakhir sekitar 1690 SM.[3]

Catatan sejarah sunting

Dedumose II dihubungkan dengan kisah Tutimaios: riwayat peperangannya dengan orang Hyksos dan riwayat kejatuhannya dicatat oleh seorang penulis tawarikh Mesir kuno, Manetho, yang dikutip oleh Flavius Yosefus, Julius Africanus, dan Eusebius. Ada yang meragukan hubungan ini, bahkan menganggap bahwa secara linguistik nama Tutimaios lebih cocok diturunkan dari nama Djehutymose.[4]

Sejumlah sejarawan revisionis, antara lain Immanuel Velikovsky dan David Rohl, menyebut bahwa raja ini adalah firaun yang disebut dalam Kitab Keluaran Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama Alkitab Kristen sewaktu Musa memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir.[5] Ide ini banyak ditentang karena periode waktu kehidupannya lebih lampau daripada yang diterima oleh kebanyakan sejarawan.[6]

Monumen sunting

Djedneferre Dedumose II dikenal dari sebuah tugu (stela) yang berasal dari Gebelein dan sekarang disimpan di Cairo Museum (CG 20533).[7] Pada monumen itu, Dedumose menyatakan dibesarkan untuk menjadi raja. Pernyataan itu, meskipun bisa jadi hanya propaganda, menunjukkan bahwa ia adalah putra Dedumose I. Sebuah stela milik Harsekher dari Edfu menyatakan bahwa pangeran Harsekher, putra dari pangeran Sobekhotep, mempunyai hubungan kekerabatan dengan raja Dedumose.[2]

Referensi sunting

  1. ^ Hans Ostenfeldt Lange (1863-1943); Maslahat al-Athar; Heinrich Schäfer, (1868-1957) : Catalogue General des Antiquites du Caire: Grab- und Denksteine des Mittleren Reichs im Museum von Kairo, Tafel XXXVIII, (1902) available copyright-free online, see CG 20533 p. 97 of the online reader
  2. ^ a b Ryholt, K. S. B. (1997). The Political Situation in Egypt during the Second Intermediate Period, c. 1800 - 1550 BC. Copenhagen: Museum Tusculanum Press. ISBN 87-7289-421-0. http://books.google.co.uk/books?id=ANRi7cM5ZwsC&dq=dedumose&lr=&as_brr=3&source=gbs_navlinks_s.
  3. ^ Chris Bennet, A Genealogical Chronology of the Seventeenth Dynasty, Journal of the American Research Center in Egypt, Vol. 39 (2002), pp. 123-155
  4. ^ Wolfgang Helck, Eberhard Otto, Wolfhart Westendorf, Stele - Zypresse: Volume 6 of Lexikon der Ägyptologie, Otto Harrassowitz Verlag, 1986.
  5. ^ Rohl, David (1995). "Chapter 13". A Test of Time. Arrow. hlm. 341–8. ISBN 0-09-941656-5. 
  6. ^ Chris Bennett: Temporal Fugues, Journal of Ancient and Medieval Studies XIII (1996). Available at [1] Diarsipkan 2018-07-16 di Wayback Machine.
  7. ^ W. V. Davies, The Origin of the Blue Crown, The Journal of Egyptian Archaeology, Vol. 68, (1982), pp. 69-76