Decepticons (atau disebut juga Destrons atau Deathtrons di Jepang) adalah musuh utama dari Autobots dan merupakan grup antagonis dalam serial Transformers. Mereka bisa berubah menjadi bermacam-macam benda, di antaranya mobil, pesawat terbang, dan peralatan militer. Decepticons dipimpin oleh Megatron (dan juga Galvatron). Kebanyakkan dari mereka berwarna ungu, dan juga bermata merah. Salah satu keunggulan mereka adalah ketangkasan di udara. Hampir semua anggota Decepticons bisa terbang, dan ini sangat berbeda dengan Autobots yang ahli di jalan raya.

Decepticons logo

Pengertian-pengertian lain Decepticons dalam beberapa bahasa antara lain: Decepticans (di Prancis), Distructors (di Italia), Robotikák atau Álcák (di Hungaria), Robotikus (di Malaysia), Decepticonit (di Finlandia), Bedragarna (di Swedia) dan Shakranikim (di Israel).

Sama seperti Autobots, Decepticons juga memiliki beberapa sekutu, antara lain Constructicons, Insecticons, Combaticons, Terrorcons, Predacons, dan Seacons.

Transformers G1 sunting

 
Megatron sang pemimpin Decepticons.

Nyaris sama seperti Autobots, Decepticons adalah sebuah grup robot yang diciptakan oleh Quintessons sebagai alat untuk kegiatan militer (sementara Autobots untuk komersial). Salah satu keunggulan Decepticon ketimbang Autobots adalah pada teknologi, di mana hampir semua anggota Decepticons bisa terbang, sedangkan Autobots tidak.

Sembilan juta tahun yang lalu, Megatron secara kejam telah membunuh para pemimpin Autobots. Ia lantas diidolakan oleh seorang robot muda bernama Orion Pax karena kemampuan terbangnya tersebut. Ketika Pax bertemu Megatron, ia sama sekali tidak menduga bahwa Megatron adalah seorang penjahat. Pax kemudian dibunuh secara kejam oleh Megatron. Namun sekelompok robot tidak dikenal (yakni Aerialbots) berhasil menolong Pax. Tubuh Pax yang hancur kemudian dibawa ke bengkel milik Alpha Trion, dan akhirnya ia dirakit ulang menjadi Optimus Prime.

Empat juta tahun sesudahnya, pihak Decepticons menerima kabar bahwa Autobots akan meninggalkan Cybertron yang sedang terkena krisis energi. Tak lama setelah itu, Megatron memutuskan akan mengikuti Autobots dengan tujuan menghancurkannya. Ketika kapal Autobots dan Decepticons bersinggungan di luar angkasa, tanpa sengaja gaya gravitasi Bumi menarik mereka dan akhirnya baik Autobots dan Decepticons terdampar di planet Bumi. Pesawat Autobots dan Decepticons kemudian mengalami kecelakaan dengan menabrak sebuah gunung berapi.

Pada tahun 1984, atau lima juta tahun setelah kecelakaan tersebut, gunung berapi tersebut mengalami erupsi dan mengakibatkan computer Teletraan I hidup kembali. Dengan menggunakan satelit mini, Teletraan menghidupkan kembali semua anggota Transformers. Yang lebih dulu dihidupkan adalah Decepticons, baru kemudian Autobots. Autobots akhirnya mendapat teman manusia selama berada di Bumi. Sedangkan Decepticons memutuskan untuk mengumpulak energi sebanyak-banyaknya, dan kalau bisa sampai habis selama mereka berada di Bumi. Dan energi tersebut akan dikirimkan kepada Shockwave yang berada di Cybertron dengan memakai jembatan angkasa.

Namun tak selamanya pihak Decepticons bermusuhan dengan Autobots. Baik Megatron dan Optimus Prime pernah beberapa kali bekerja sama, di antaranya untuk menghentikan ulah Insecticons yang mencoba menguasai energi listrik dunia dan meng-stop tindakan Starscream bersama Combaticons yang mencoba menabrakkan Bumi dan Cybertron

Pada tahun 2005, Decepticons berhasil menguasai Cybertron secara penuh, tetapi hanya sebentar sebelum serangan besar yang datang dari Unicron, di mana akhirnya Cybertron bisa di ambil alih oleh Autobots. Dalam perang besar tersebut, datang juga pihak Quintessons yang sudah lama menghilang akibat tidak bisa mengendalikan Autobots dan Decepticons. Mereka bermaksud untuk menghancurkan Autobots dan juga Decepticons sekaligus mengambil alih kendali Cybertron kembali. Untuk menjalankan maksudnya, Quintessons berpura-pura memihak Decepticons yang kini dipimpin oleh Galvatron (re-inkarnasi dari Megatron).

Pada akhirnya Decepticons kalah dalam perang tersebut. Sehingga Galvatron memutuskan untuk mencari galaksi lain yang bisa mereka taklukan, dan membiarkan Autobots bersenang-senang di Cybertron dan juga di Bumi.

Transformers: Animated sunting

Di serial baru Transformers: Animated, Decepticons tampil untuk mencari Allspark. Setelah berhasil menidentifikasi barang yang ditemukan oleh Optimus Prime, Megatron kemudian langsung berinisiatif untuk menyerang Autobots dan merebut Allspark, tetapi tanpa sepengetahuan Megatron, Starscream menempelkan bom pada punggung Megatron, di mana ketika ia menyerang Autobots, bom itu meledak. Walaupun Megatron tidak tewas, Optimus berhasil menghancurkan Megatron, hingga jatuh ke Bumi didaerah Detroit, dan kemudian kepalanya ditemukan oleh Isaac Sumdac.

Lima puluh tahun kemudian, Starscream mencoba merebut Allspark dari tangan Autobots, tetapi gagal. Tak lama berselang Megatron bangkit kembali melalui kunci yang berada di tangan Sari Sumdac. Dengan bantuan Constructicons, Megatron berhasil mendapatkan tubuh baru, tetapi Starscream malah terbunuh dalam sebuah pertarungan dengan Autobots.

Megatron kemudian menciptakan pasukan Dinobots, yang ironisnya malah berafiliasi dengan Autobots. Sadar usahanya gagal, Megatron kemudian menciptakan Soundwave dan memberikannya kepada Sari sebagai hadiah ulang tahun. Sekali lagi usaha Megatron gagal, dan pada akhirnya ia harus berjibaku untuk melawan Autobots.

Transformers film sunting

Film 2007 sunting

Dalam film Transformers karya sutradara Michael Bay ini, Decepticons tampil dengan banyak anggota seperti Megatron, Starscream, Frenzy, Blackout, Barricade, Scorponok, Devastator, dan Bonecrusher. Namun hanya dua yang masih tersisa hidup di akhir cerita film ini yakni Starscream dan Scorponok.

Revenge of the Fallen sunting

Dalam film sekuel Transformers 2007 ini, Decepticons tampil dengan kekuatan baru untuk membalas dendam atas kekalahannya pada Autobots. Decepticon masih dipimpin oleh Megatron setelah dibangkitkan oleh Doctor dengan menggunakan pecahan Allspark yang menghasilkan Energon.

Lihat pula sunting

Pranala luar sunting