Church's Chicken

perusahaan asal Amerika Serikat

Church's Texas Chicken adalah rumah makan siap saji ayam goreng dari Amerika Serikat. Di luar Amerika Utara (termasuk di Indonesia), rumah makan ini beroperasi dengan nama Texas Chicken.[1] Jaringan rumah makan ini didirikan oleh George W. Church, Sr. pada 17 April 1952 di San Antonio berseberangan dengan The Alamo. Kantor pusatnya di Sandy Springs, Georgia.[2][3] Church's Chicken adalah restoran berantai ayam goreng terbesar nomor empat di dunia setelah KFC, Chick-fil-A, dan mantan jaringan restoran saudari dari Church's Chicken, Popeyes.[4]

Cajun Operating Company
Church's Chicken
(di Puerto Riko, Honduras, dan Venezuela)
Texas Chicken
Church's Texas Chicken
Swasta tertutup, Anak usaha
IndustriMakanan
Didirikan17 April 1952
Kantor
pusat
Sandy Springs, Georgia, Amerika Serikat
Tokoh
kunci
George W. Church (pendiri)
Joseph Guith (CEO)
Tim Waddell (EVP, internasional)
Natalia Franco (CMO, Global)
Roland Gonzalez (COO, Amerika Utara)
Danton Nolan (CFO)
Craig Prusher (CLO)
Karen Viera (CPO)
ProdukMakanan siap saji ayam
PemilikHigh Bluff Capital Partners (AS)
South America Restaurants Corporation (Honduras dan Venezuela)
Situs webchurchs.com
Church's Chicken di Detroit.
Sayap ayam dari Texas Chicken

Setelah George W. Church meninggal pada 1956, anaknya George W. Church, Jr. mengambil alih. Kini pemilikan mereknya ada di tangan High Bluff Capital Partners, dan memiliki sekitar 1.700 gerai yang ada di 26 negara.[5]

Sejarah sunting

Restoran ini dirintis oleh George W. Church Sr., seorang mantan penjual inkubator anak ayam, di tahun 1952 dengan nama Church's Fried Chicken To-Go yang berlokasi di San Antonio, Texas.[6][7] George Church mengawalinya dari sebuah kedai kecil[8] yang hanya menjual ayam goreng.[9] Penambahan menu dilakukan pada tahun 1955, dengan masuknya kentang goreng dan jalapeño.[10] Untuk membantu konsumen melihat pembuatannya, George Church meletakkan dapurnya dekat dengan jendela take-out.[10]

George meninggal di tahun 1956 dan kepemimpinan perusahaan dilanjutkan oleh putranya, Bill Church Jr. Restoran ini pun berkembang, dari tahun 1956 memiliki 4 gerai, naik menjadi 8 pada 1962.[10] Bill dan saudaranya, Richard Church kemudian mengembangkan bisnis Church's Chicken secara waralaba, dengan modal bumbu marinasi yang bisa digunakan di mana saja. Masuknya rekan Bill, J. David Bamberger di tahun 1965 ikut membantu mengembangkan bisnis waralaba restoran ini.[11] Di tahun 1967-1968 mereka sudah memiliki 17 gerai yang berlokasi di 5 kota di Texas.[12]

Keluarga Church di tahun yang sama melepas kepemilikannya di restorannya, dan setelah diberi badan hukum, pada tahun 1969 menjadi perusahaan publik.[9] Pada akhir tahun yang sama restoran ini pun berkembang pesat, dengan memiliki 100 gerai di 7 negara bagian AS, yang naik menjadi 387 hingga 1974, sehingga menjadi waralaba pertama dari Texas yang menjangkau pasar nasional AS.[10][9] Manajemennya juga sempat mengembangkan waralaba hamburger di 60 lokasi bernama G.W. Jrs. pada akhir 1970-an hingga 1985.[10] Pada tahun 1980, Bill Church Jr. mengundurkan diri dari kepemimpinan perusahaan, digantikan oleh temannya, Roger Harvin.[12] Dirinya kemudian digantikan lagi oleh beberapa orang, termasuk Hala Moddelmog di bulan Maret 1996 yang merupakan CEO perempuan pertama dari perusahaan restoran cepat saji di AS.[13]

Seperti banyak waralaba sejenis, kepemilikan perusahaan kemudian berpindah ke sejumlah pihak. Di tahun 1989 waralaba ini jatuh ke tangan Al Copeland Enterprises, Inc., pemilik waralaba ayam lainnya Popeyes seharga US$ 330 juta.[9][14] Awalnya direncanakan bahwa hanya 92 restoran yang akan menggunakan nama Church's Chicken, dengan sisanya akan ditutup, dijual ke pihak lain atau digabungkan operasionalnya dengan Popeyes.[14] Namun, transaksi tersebut dibiayai hutang yang besar (US$ 400 juta) sehingga pemilik barunya mengalami kebangkrutan.[15] Setelah restrukturisasi, nama Al Copeland Enterprises, Inc. diubah menjadi AFC Enterprises, Inc. (AFC: America's Favorite Chicken) yang menjadi induk bersama Church's (Texas) Chicken dan Popeyes.[15][10]

Pada tahun 2004 sebuah lembaga keuangan Arcapita mengakuisisi Church's Chicken dari AFC Enterprises, Inc.[9][16] Mengingat Arcapita banyak menerima investor dari Timur Tengah dan berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang menghormati hukum syariah, Church's Chicken di tahun 2005 memutuskan menghilangkan menunya yang mengandung daging babi.[17] Kepemilikan Arcapita tidak bertahan lama; lembaga keuangan lain dari San Francisco, Friedman Fleischer & Lowe, pada 10 Agustus 2009 mengakuisisi Church's Chicken senilai US$390 juta (menurut Financial Times).[18][19] Pada tahun 2017, melalui kerjasama dengan Goalz Restaurant Group, LLC, manajemennya menargetkan pembukaan 20 restoran baru di Florida, Kentucky, Ohio, Colorado, North Carolina dan South Carolina.[20]

Sepuluh tahun memilikinya, Friedman Fleischer & Lowe memutuskan menjual Church's (Texas) Chicken karena operasionalnya makin tidak menguntungkan.[21] Akhirnya pada 2 Agustus 2021, sebuah lembaga keuangan bernama High Bluff (lewat Rego Restaurant Group, pemilik Quiznos dan Taco del Mar), mengakuisisi kepemilikannya.[22]

Pasar internasional sunting

 
Texas Chicken di Tbilisi, Georgia

Periode 1970-an menjadi awal ekspansi Church's Chicken dengan membuka restoran di Kanada, Meksiko, Jepang, dan Puerto Riko.[23][24] Memasuki 1980-an, nama "Texas Chicken" mulai digunakan untuk pasaran internasional, dimulai di Indonesia, Malaysia dan Singapura.[24][25] Nama Texas sengaja digunakan demi menyesuaikan masyarakat non-Kristen di negara-negara tersebut, mengingat "Church" berarti gereja.[26]

Pada Februari 2008 Texas Chicken membuka gerai di Britania Raya, dengan menggandeng sejumlah eks-pewaralaba Dixy Chicken.[27] Namun, hanya sedikit gerai yang berhasil dibuka, seperti di High Road Leytonstone, London dan di Salford, Greater Manchester.[28] Mereka kemudian meninggalkan pasar Britania Raya dalam waktu singkat, dan kini lokasi di Leytonstone ditempati restoran sejenis bernama Tex Bites.

Hingga 2022, Church's Texas Chicken telah memiliki lebih dari 1.500 gerai di seluruh dunia.[5] Beberapa pasar internasionalnya meliputi Bahrain, Belarus, Kamboja, Kanada, Curaçao, Guyana, Honduras, Indonesia, Irak, Yordania, Vientiane (Laos), Malaysia, Meksiko, Selandia Baru,[29] Oman, Pakistan, Puerto Riko, Arab Saudi, Qatar,[30][31] Singapura, St. Lucia, Thailand, Trinidad & Tobago, Uni Emirat Arab dan Vietnam.[32]

Texas Chicken di Indonesia sunting

 
Pako, maskot yang pernah digunakan Texas Chicken di Indonesia

Restoran ini mulai hadir di Indonesia pada awal 1980-an, dan tidak seperti di negara asalnya, menggunakan nama Texas Chicken. Perintisnya adalah keluarga pengusaha Atang Latif (pemilik Bank Indonesia Raya),[33] bersama Herlia Emmi Yani (istri Soebronto Laras, yang merupakan teman lama Latif).[34] Sebagai badan usahanya dibentuk PT Cipta Selera Murni (CSM) pada 25 Juli 1983, dimana Latif mendapat saham 70%, sedangkan sisanya milik Herlia Emmi dan dua pihak lain. Restoran Texas Chicken (mulanya memiliki nama panjang Church's Texas Fried Chicken) pertama di Indonesia dibuka di Plaza Pintu Besi, Pasar Baru, Jakarta pada 4 Juli 1984.[35]

Meskipun awalnya tidak mudah, seperti harus memenuhi target untuk membangun 25 gerai dalam waktu 6 tahun (1991), kerjasama Herlia dan Latif tersebut berbuah manis, dengan menjadi salah satu restoran cepat saji paling terkenal di awal 1990-an.[36] Bahkan Texas Fried Chicken dianggap sebagai waralaba Church's Chicken yang paling sukses di dunia, dan restoran ini pernah mendapat penghargaan franchise of the year.[37] Pada awal 1996 restoran ini sudah memiliki 48 gerai di 13 kota,[38] dan pada tahun yang sama berhasil mencatatkan gerai ke-50 di Melawai, Jakarta Selatan.[35] Bahkan pada Mei 1996 sempat juga dibuka gerai di Vietnam yang berlokasi di Kota Ho Chi Minh,[39] yang ditargetkan akan menjadi 10 buah pada 2000,[40] ditambah rencana memasuki pasar Tiongkok.[36] Namun, pada tahun itu juga, Herlia Emmi mengundurkan diri dari kepemimpinan PT CSM dan menjual 10% sahamnya ke putra Latif, Husni Muchtar. Dirinya kemudian berfokus ke restoran sejenis yang dirintisnya bersama Elsye Sigit Harjojudanto, bernama New York Chicken.[41][42]

Husni Muchtar kemudian duduk sebagai pengganti Emmi. Dibantu oleh saudarinya, Lisa Muchtar, Texas Fried Chicken pun menargetkan 30 gerai lagi selama 3 tahun (hingga 1999). Mengingat kepemilikan Texas (Church's Chicken) saat itu masih seatap dengan Popeyes, PT Cipta Selera Murni/keluarga Atang Latif juga sempat memegang hak waralabanya, yang saat dirintis di tahun 1996 menargetkan 60 gerai selama 8 tahun.[38] Sempat juga PT CSM merencanakan pembukaan restoran bermerek Church's Chicken yang akan menargetkan pasar anak-anak.[43] Di bawah pengendaliannya, Husni berusaha merombak manajemen perusahaan, dengan menata ulang manajemen dan struktur organisasinya sehingga lebih terbuka.[44] Memasuki 2000-an, Texas Chicken (yang kemudian sempat dua kali berganti logo ini) tetap melaju, dengan meluaskan operasionalnya di luar Pulau Jawa seperti Banjarmasin, Makassar dan Pontianak, dimana pada 2009 keseluruhannya mencatatkan 95 gerai. Untuk lebih mendekatkan citranya di masyarakat produk-produk populer seperti Paket Ekonomis (Pak Eko) juga sempat diperkenalkan.[45][44]

Namun, periode selanjutnya (2010-an) seakan tidak berbuah manis bagi PT CSM. Dalam periode inilah perusahaan mulai mencatatkan penurunan gerai, pendapatan, dan kerugian yang terus muncul. Dari awalnya pada 2016 memiliki 60 gerai, Texas Chicken di bawah CSM per September 2019 hanya memiliki 46 gerai, yang kini lebih banyak berlokasi di luar Jawa. Penurunan ini seiring upaya efisiensi perusahaan pada gerai-gerai yang berkinerja rendah. Selain itu, perusahaan juga berusaha me-refresh sejumlah gerai Texas Chicken miliknya yang tersisa.[35] Pada 9 April 2020, PT Cipta Selera Murni sempat go public dengan melepas 22,55% saham (yang saat itu dipegang keseluruhannya oleh Husni dan Lisa Muchtar) dengan harga penawaran Rp 196/lembar, diberi kode emiten CSMI. IPO tersebut awalnya diklaim bisa membantu ekspansi bisnis perseroan di luar pulau Jawa yang menjadi pasar utamanya.[46] Pihak manajemen juga sempat memperkenalkan menu-menu baru demi menarik konsumen.[47]

Sialnya, tahun tersebut juga ditandai pandemi COVID-19 yang menurunkan jumlah pengunjung sebesar 50%. Akibatnya, gerai-gerai Texas Chicken di bawah PT CSM Tbk terus ditutup, dimana pada awal 2023 menjadi 12 gerai saja.[48][49] Akhirnya, pada 14 Maret 2023, PT Cipta Selera Murni Tbk memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan Cajun Global Inc. dalam mengoperasikan Texas Chicken di Indonesia akibat masalah keuangan.[50][51] Hal ini membuat gerai-gerainya yang masih tersisa resmi ditutup, dimana yang terakhir pada April 2023.[52] Meskipun awalnya disampaikan bahwa pemilik perusahaan akan menjual sahamnya,[49] namun pada Oktober 2023 dilaporkan PT CSM Tbk tengah merencanakan ekspansi terbaru lewat restoran sejenis bernama New's Fried Chicken (NFC) yang pada 15 Juli 2023 telah membuka gerai di Citra Plaza Pekanbaru. Ditargetkan dalam waktu beberapa tahun kedepan NFC akan memiliki 42 gerai secara bertahap.[53]

Dalam periode yang sama dengan penurunan bisnis Texas Chicken di bawah PT CSM, sebuah perusahaan lain bernama PT Quick Serve Indonesia (QSI, yang masih bersaudara dengan pengelola Dairy Queen, PT Lumbung Reksa Arta) berdiri dan mendapatkan izin waralaba Texas Chicken di Indonesia pada tahun 2017, untuk wilayah Jawa dan Bali.[35] Gerai Texas Chicken pertama di bawah PT QSI dibuka pada Januari 2018 di Tunjungan Plaza 3, Surabaya,[54] dan di bulan November pada tahun yang sama, sudah memiliki 3 gerai di Jakarta (Plaza Festival, Mall@Bassura dan Green Pramuka Square). Adapun gerai-gerai tersebut diklaim didesain dengan suasana dan menu yang lebih modern.[55] Dalam waktu beberapa tahun PT QSI membuka beberapa gerai Texas Chicken di sejumlah daerah, seperti di Medan, Surakarta dan Bandung, yang totalnya pada Agustus 2023 sebanyak 15 gerai. Pada Januari 2023 juga dibuka gerai mandiri (di luar mal) pertama Texas Chicken milik PT QSI, yaitu di Rawa Belong Jakarta.[56] Seiring penutupan gerai restoran ini di bawah PT CSM Tbk, manajemen PT Quick Service Indonesia menargetkan akan membuka 7 gerai lagi.[57] Mengingat keduanya berbeda kepemilikan dan manajemen, penutupan tersebut tidak saling memengaruhi satu sama lain.[58]

Produk sunting

Menu yang ditawarkan Church's Texas Chicken seperti chicken combo, family meal dan tender. Beberapa tambahan yang dapat ditemukan di AS, seperti fried okra, chicken fries, coleslaw, kentang tumbuk, jagung, biskuit dan cabai jalapeño. Adapun makanan penutup yang dijual seperti kue khas Texas dan pai apel.[9][59] Pada saat-saat tertentu restoran juga menyajikan makanan dari makanan laut seperti ikan dan udang goreng.[60][61]

Adapun minumannya disuplai oleh The Coca-Cola Company, sejak 1952.[62]

Referensi sunting

  1. ^ PR Log - Texas Chicken Enters India with Its First Outlet In Hyderabad
  2. ^ "Grand Opening![pranala nonaktif permanen]" Church's Chicken. Diakses 23 February 2010.
  3. ^ "City Council Districts Diarsipkan 2010-01-17 di Wayback Machine.." City of Sandy Springs. Diakses 4 July 2009.
  4. ^ "History of Church's Chicken". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-26. Diakses tanggal 2013-05-17.  at official website
  5. ^ a b "Our History". Church's Chicken Canada. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 9, 2021. Diakses tanggal June 9, 2021. 
  6. ^ Jakle, John A.; Sculle, Keith A. (March 27, 2002). Fast Food Roadside Restaurants in the Automobile Age. Johns Hopkins University Press. hlm. 223. ISBN 9780801869204. Diakses tanggal June 9, 2021. 
  7. ^ Laulajainen, R. (2012). Spatial Strategies in Retailing. Germany: Springer Netherlands. hlm. 87. ISBN 9789400939837. Diakses tanggal June 10, 2021. 
  8. ^ Klein, Danny (June 2019). "Church's Chicken Seeking a Buyer, Reports Say". QSR Magazine. Diakses tanggal June 4, 2021. 
  9. ^ a b c d e f Smith, Andrew F. (August 30, 2006). Encyclopedia of Junk Food and Fast Food (edisi ke-1st). Greenwood. hlm. 52. ISBN 9780313086687. Diakses tanggal June 4, 2021. 
  10. ^ a b c d e f Quinn, Chris (March 15, 2019). "Things to know about San Antonio favorite Church's Chicken". My San Antonio. Diakses tanggal June 4, 2021. 
  11. ^ Greene, Jeffrey (April 2008). Water from Stone: The Story of Selah, Bamberger Ranch Preserve. United States: Texas A&M University Press. hlm. 77. ISBN 9781603440639. Diakses tanggal June 10, 2021. 
  12. ^ a b "Bill Church Jr. expanded Church's Chicken into an extensive fast-food chain". San Antonio-Express. February 19, 2014. Diakses tanggal June 4, 2021. 
  13. ^ "The fast-food queen who triumphed over adversity". BBC News. January 12, 2015. Diakses tanggal June 7, 2021. 
  14. ^ a b "POPEYES WINS TAKEOVER FIGHT FOR CHURCH'S". The Washington Post. February 16, 1989. Diakses tanggal June 7, 2021. 
  15. ^ a b "Popeyes, Church's Chicken Chains Given to Canadian Bank Group". AP News. October 21, 1992. Diakses tanggal June 7, 2021. 
  16. ^ Collier, Joe Guy (August 10, 2012). "Private equity firm in San Francisco to buy chain from Arcapita Bank; headquarters to remain in Atlanta". The Atlanta Journal-Constitution. Diakses tanggal June 7, 2021. 
  17. ^ Hlavaty, Craig (June 19, 2017). "Weird Texas: Church's Chicken is known as Texas Chicken in other countries". Houston Chronicle. Diakses tanggal June 7, 2021. 
  18. ^ "Church's Chicken sold to private equity firm". San Antonio Business Journal. American City Business Journals. 10 August 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 October 2012. Diakses tanggal 9 September 2016. 
  19. ^ "Private Equity Firm to Seek Sale of Church's Chicken". Bloomberg.com (dalam bahasa Inggris). 2019-06-12. Diakses tanggal 2020-09-06. 
  20. ^ "Church's Chicken signs franchise development deal with Goalz Restaurant Group". The Fence Post. May 30, 2017. Diakses tanggal June 8, 2021. 
  21. ^ "Church's Chicken reportedly on the market for $350M". Restaurant Dive (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-06-14. 
  22. ^ Kelso, Alicia (2 August 2021). "Church's Chicken Acquired By Investment Firm High Bluff Capital Partners". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 31 August 2021. 
  23. ^ "Texas Canada History". Texas Canada. February 10, 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 27, 2021. Diakses tanggal November 14, 2021. 
  24. ^ a b "Texas Malaysia History". Texas Malaysia. July 8, 2021. Diakses tanggal November 14, 2021. 
  25. ^ "Texas Singapore History". Texas Singapore. March 15, 2021. Diakses tanggal November 14, 2021. 
  26. ^ "Weird Texas: Church's Chicken is known as Texas Chicken in other countries". Chron. Jun 20, 2017. Diakses tanggal November 14, 2021. 
  27. ^ "Texas Chicken to challenge KFC in UK". The Caterer (dalam bahasa Inggris). 6 February 2008. Diakses tanggal 13 July 2020. 
  28. ^ "Texas Chicken, Salford". Flickr (dalam bahasa Inggris). 16 August 2011. Diakses tanggal 13 July 2020. 
  29. ^ Lane, Jordan; Reporter, Digital. "Texas Chicken to open 20 new branches in NZ". 1 News. 
  30. ^ "Texas Chicken opens 4th branch in al Rayyan". 
  31. ^ "Church's Texas Chicken™". qatar.texaschicken.com. 
  32. ^ "International Locations". Church's Chicken. Diakses tanggal May 7, 2022. 
  33. ^ Mediatama, Grahanusa. "Fakta Dibalik IPO Texas Chicken; Didirikan Atang Latief Hingga Disuplai Japfa (JPFA)". PT. Kontan Grahanusa Mediatama. Diakses tanggal 2023-08-27. 
  34. ^ Soebronto Laras, meretas dunia automotif Indonesia
  35. ^ a b c d Prospektus CSMI 2020
  36. ^ a b Profil top manajer dan wanita pengusaha Indonesia '95
  37. ^ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 8,Masalah 34-40
  38. ^ a b Eksekutif, Masalah 199-204
  39. ^ The Vietnam Business Journal, Volume 6
  40. ^ The Info Franchise Newsletter, Volume 18,Masalah 4 -Volume 20,Masalah 4
  41. ^ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 9,Masalah 9-16
  42. ^ Eksekutif, Masalah 205-207
  43. ^ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 7,Masalah 51
  44. ^ a b Eksekutif, Masalah 257-262
  45. ^ History
  46. ^ IPO, Pemegang Waralaba Texas Chicken akan Perluas Jaringan Gerai
  47. ^ Cipta Selera Murni (CSMI) Berpotensi Delisting, Begini Kata Analis
  48. ^ pengelola restoran Texas Chicken CSMI tutup 9 gerai
  49. ^ a b Pemilik Texas Chicken (CSMI) Angkat Tangan, akan Jual Saham Mayoritas
  50. ^ Mediatama, Grahanusa (2023-03-23). "BEI Suspensi Saham Cipta Selera Murni (CSMI), Ini Penyebabnya". kontan.co.id. Diakses tanggal 2023-08-27. 
  51. ^ "PT. Cipta Selera Murni Tbk [CSMI] | IDNFinancials". www.idnfinancials.com. Diakses tanggal 2023-08-27. 
  52. ^ Cipta Selera Murni (CSMI) Berdarah-darah, Texas Chicken Resmi Tutup
  53. ^ Usung Brand Anyar, Cipta Selera Murni (CSMI) Bakal Buka 42 Outlet Baru
  54. ^ PT. Quick Serve Indonesia Joins Texas Chicken® To Expand Chicken Brand's Asia Pacific Presence
  55. ^ "Texas Chicken Buka Cabang Ketiga dengan Konsep Lebih Baru". kumparan. Diakses tanggal 2023-08-27. 
  56. ^ PT Quick Serve Indonesia Buka Gerai Mandiri Texas Chicken di Jakarta
  57. ^ Dikelola QSI, Texas Chicken Mau Tambah Jadi 22 Gerai di RI
  58. ^ tim. "PT QSI Pemegang Saham Tunggal Texas Chicken: 15 Gerai Masih Beroperasi". ekonomi. Diakses tanggal 2023-08-27. 
  59. ^ "Menu". Church's Chicken. Diakses tanggal June 4, 2021. 
  60. ^ "Church's Offers Garlic Butter Shrimp, Fish, and Tenders Plus Garlic Butter Packets for Limited Time". Brand Eating. Diakses tanggal June 8, 2021. 
  61. ^ "Seasonal Seafood Menu Returns to Church's Chicken with More Choices Than Ever Before". RestaurantNews.com. Diakses tanggal June 8, 2021. 
  62. ^ "Church's Extends Beverage Agreement with Coca-Cola". QSR. January 24, 2008. Diakses tanggal June 8, 2021. 

Pranala luar sunting