Chogo dari Baekje (?-214, bertahta tahun 166-214) adalah raja kelima kerajaan Baekje, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea.

Chogo dari Baekje
Hangul
초고왕, 소고왕, 속고왕
Hanja
肖古王, 素古王, 速古王
Alih AksaraChogo-wang, Sogo-wang, Sokgo-wang
McCune–ReischauerCh'ogo-wang, Sogo-wang, Sokko-wang


Latar Belakang sunting

Ia merupakan putra Raja Gaeru.

Hubungan antara Baekje dan kerajaan saingannya Silla menjadi renggang setelah Gaeru menampung seorang penghianat dari Silla, Gilseon pada tahun 165, tak lama sebelum Chogo mewarisi tahta.

Pemerintahan sunting

Chogo mulai menyerang Silla pada tahun 167 dan merebut 2 kastil, tetapi rakyat Silla mendorongnya dan pasukannya keluar.

Chogo melakukan kampanye lain (188–190) melawan Silla, dan merebut beberapa kastil (Kastil Mosan, Guyang, Wonsanhyang, dan Yogeo). Pada tahun 204, ia menghancurkan Yocha. Ia juga mendirikan kastil baru termasuk Kastil Jeokhyeon dan Sado, di atas wilayah yang dirampas, dan menempatkan penduduk disana pada tahun 210. Perang-perang itu terjadi disekitar Gunung Sobaek.

Pada tahun 214, ia mengobarkan perang melawan suku Mohe. Ia memimpin 1,000 pasukan untuk merebut Kastil Seokmun di Mohe, tetapi suku Mohe membalas serangan tersebut di Sulcheon, wilayah Baekje. Pada bulan Juli 214 Silla juga menyerang Baekje, dan merebut Kastil Sahyeon.

Warisan sunting

Raja kedelapan, Goi merupakan adik lelaki Chogo. Raja ketiga belas, Geunchogo tampaknya mengambil nama Chogo untuk menegaskan garis keturunannya setelah persaingan yang panjang antara 2 fraksi kerajaan.

Referensi sunting

Lihat pula sunting