Boomslang

spesies ular berbisa

Boomslang (dari Bahasa Afrikaans, Boom="Pohon" dan Slang="Ular") atau benama latin Dispholidus typus adalah spesies ular pohon kolubrid yang tersebar luas di Benua Afrika.[2][3]

Boomslang
Dispholidus typus

Status konservasi
Risiko rendah
IUCN190603
Taksonomi
KerajaanAnimalia
FilumChordata
KelasReptilia
OrdoSquamata
FamiliColubridae
GenusDispholidus
SpesiesDispholidus typus
Smith, 1829
Tata nama
Sinonim takson

Morfologi sunting

Panjang tubuh boomslang antara 1.0 sampai 1.6 meter (100 - 160 cm), tetapi pernah ditemukan spesimen dengan panjang mencapai 1.8 meter (183 cm). Sedangkan berat tubuhnya sekitar 0.8 sampai 0.5 kg (175 - 510 gram). Kepala berbentuk seperti telur dengan mata berukuran besar. Pada ular jantan, tubuhnya berwarna hijau muda dengan tepian sisik berwarna hitam atau kebiruan. Sedangkan ular betina berwarna kecokelatan.[4][5]

Penyebaran dan Ekologi sunting

Boomslang tersebar luas di Afrika Sub-Sahara.[6]

Boomslang tinggal dan berkelana pada siang hari (diurnal) di atas pepohonan (arboreal). Makanan utamanya adalah kadal, kameleon, katak, mamalia kecil, burung, dan telur burung.[3] Boomslang juga memangsa ular lain, termasuk jenisnya sendiri.[7]

Boomslang berkembangbiak dengan bertelur (ovipar). Jumlah telur yang dihasilkan mencapai 30 butir dan memerlukan waktu pengeraman (inkubasi) selama 3 bulan. Anak Boomslang yang baru menetas berukuran panjang sekitar 20 cm. Bayi ular jantan berwarna kelabu atau kebiruan, sedangkan bayi ular betina berwarna kecokelatan. Seiring dengan bertambahnya umur, warna tubuhnya berubah secara bertahap.

Galeri sunting

Bisa sunting

Tidak seperti ular kolubrid pada umumnya, boomslang adalah ular yang memiliki bisa mematikan. Bisa ular ini bersifat hemotoksin atau dapat merusak sel-sel darah.[3][8]

Referensi sunting

  1. ^ Boulenger, G.A. 1896. Catalogue of the Snakes in the British Museum (Natural History), Volume III. London. pp. 186–189.
  2. ^ Oxford English Dictionary. Oxford, England: Oxford University Press. 1989. 
  3. ^ a b c Encyclopædia Britannica. Encyclopædia Britannica, Inc. 2007. 
  4. ^ Grassy E MD (June 22, 1940). "Studies on the Venom of the Boomslang". South African Medical Journal.
  5. ^ http://www.tigerhomes.org/animal/boomslang-snake.cfm[pranala nonaktif permanen]
  6. ^ Dispholidus typus | The Reptile Database
  7. ^ ADW: Dispholidus typus: INFORMATION
  8. ^ Kamiguti AS, Theakston RD, Sherman N, Fox JW (November 2000). "Mass spectrophotometric evidence for P-III/P-IV metalloproteinases in the venom of the boomslang (Dispholidus typus)". Toxicon. 38 (11): 1613–1620. doi:10.1016/S0041-0101(00)00089-1. PMID 10775761. 

  • Branch, Bill (2004). Field Guide to Snakes and other Reptiles of Southern Africa. Third Revised edition, Second impression. Sanibel Island, Florida: Ralph Curtis Books. 399 pp. ISBN 0-88359-042-5. (Dispholidus typus, pp. 99–100 + Plate 31).
  • Goin CJ, Goin OB, Zug GR (1978). Introduction to Herpetology, Third Edition. San Francisco: W.H. Freeman. xi + 378 pp. ISBN 0-7167-0020-4. (Dispholidus typus, pp. 322, 324).
  • Laurent RF (1955). "Diagnoses preliminaires des quelques Serpents venimeux ". Revue de zoologie et de botanique africaines 51: 127-139. (Dispholidus typus kivuensis, new subspecies; D. t. punctatus, new subspecies). (in French).
  • Smith A (1828). "Descriptions of New or Imperfectly Known Objects of the Animal Kingdom, Found in the South of Africa". South African Commercial Advertiser 3 (144): 2. (Bucephalus typus, new species).