Dalam fisika, bencana ultraungu (Bahasa Inggris: ultraviolet catastrophe), yang disebut juga "bencana Rayleigh-Jeans", adalah peramalan klasik, yang dibuat pada akhir abad ke-19, bahwa benda hitam ideal pada kesetimbangan termal akan memancarkan radiasi dengan daya tak hingga. Walaupun ramalan ini terbukti salah berdasarkan pengamatan, ramalan ini merupakan tanda-tanda awal adanya masalah pada fisika klasik. Pada tahun 1900, pemecahan Max Planck terhadap masalah ini bermuara pada bagian-bagian awal mekanika kuantum.

Ramalan ini disebut bencana ultraungu karena radiasi ultraungu memiliki frekuensi tertinggi dari semua radiasi yang dikenal pada saat itu (sinar-X dan sinar gama belum ditemukan). Bencana ultraungu kadang disingkat menjadi "bencana ungu". Sejak munculnya istilah ini, istilah yang sama digunakan juga untuk sifat yang mirip, misalnya dalam elektrodinamika kuantum (yang disebut juga: divergensi ultraungu).

Rujukan sunting

  • Charles Kittel and Herbert Kroemer, Thermal Physics, 2nd ed. (W. H. Freeman and Company: New York, 1980). Lihat bab 4.
  • Claude Cohen-Tannoudji, Bernard Diu, and Franck Laloë, Quantum Mechanics: Volume 1 (Hermann: Paris, 1977), pp. 624-626.