Belavia

perusahaan asal Belarus

Belavia (bahasa Belarus: Авіякампанія Белавія, Aviyakampaniya Bielaviya; bahasa Rusia: Авиакомпания Белавиа, Aviakompaniya Belavia) adalah maskapai milik pemerintah Belarus, berpusat di Minsk.[1] Perusahaan ini adalah maskapai penerbangan nasional Belarus. Belavia menghubungkan rute di kota-kota Eropa dan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka, bersama dengan beberapa tujuan Timur Tengah. Perusahaan ini berbasis di Bandar Udara Internasional Minsk.[2] dan memiliki 1.017 pegawai.[2]

Belavia
Белавія
Белавиа
IATA ICAO Kode panggil
B2 BRU BELAVIA
Didirikan5 Maret 1996
PenghubungBandara Minsk
Program penumpang setiaBelavia Leader
Armada21
Tujuan26
SloganWe connect!
Perusahaan indukPemerintah Belarus
Kantor pusatMinsk, Belarus
Tokoh utamaIhar Mikalaevich Charhiniets (Direktur jenderal)
Situs webbelavia.by

Menyusul insiden Ryanair Penerbangan 4978 pada 23 Mei 2021, maskapai ini telah dilarang dari Uni Eropa, Britania Raya, Swiss, Ukraina, dan Serbia.

Sejarah sunting

Pada 7 November 1933, terminal udara pertama di Belarus dibuka di Minsk. Pada musim semi berikutnya 3 pesawat Po-2 mendarat di Minsk. Mereka menjadi pesawat pertama dalam armada Belarus. Tahun 1936 rute udara reguler pertama antara Minsk dan Moscow dibuka. Pada musim panas tahun 1940 kelompok penerbangan sipil Belarus secara resmi didirikan.

 
Tupolev Tu-154M milik Belavia di Bandara Frankfurt, Jerman. (2008)

Tahun 1964, pesawat Tupolev Tu-124 mendapat nomor registrasi Belarus.

tahun 1973, pesawat baru Tupolev Tu-134A mulai beroperasi di Belarus. Tahun 1983 Penerbangan Belarus mulai menerbangkan pesawat baru Tupolev Tu-154.

Pada 1 Februari 1985, Tupolev Tu-134 milik Soviet jatuh di dekat Minsk menewaskan sedikitnya 58 dari 80 Penumpang dan awak. Kecelakaan terjadi karena masukknya es ke mesin karena kurangnya proses deicing sebelum lepas landas. Kedua mesin mengalami kerusakan serius dan mati.

Maskapai didirikan secara resmi pada 5 Maret 1996 dalam rangka restrukturisasi pemerintah Belarus, saat divisi lokal dari Aeroflot dinasionalisasi dan diubah namanya. Mulai saat itu hingga tahun 1998 Belavia membuka rute rutin ke Beijing, Istanbul, Larnaca, London, Praha, and Roma.

tahun 1998, Belavia merger dengan Minsk Avia, mendapatkan beberapa Antonov An-24, Antonov An-26 dan Yakovlev Yak-40 menambahkan anggota armada sebelumnya yaitu Tupolev Tu-134 dan Tupolev Tu-154.

pada 18 Mei 2001, Belavia mengadakan penerbangan rutin Minsk-Paris dengan Tu154 dan Tu134. Tahun 2003 Belavia mulai mempublikasikan majalah Horizons dalam bahasa Inggris, Bahasa Rusia dan Bahasa Belarus (sebagian).

 
Tupolev Tu-134 milik Belavia di Bandara Kazan, Rusia. (2008)

Pada 16 Oktober 2003, Belavia menandatangani persetujuan leasing untuk Boeing 737-500 pertamanya.

Pada 2004, Belavia lebih lanjut mengembangkan operasinya dan mendapat satu lagi Boeing 737. Pada 26 Juni 2004 Belavia membuka rute baru ke Hanover, Jerman. 2008 menyaksikan maskapai membuka kembali jalur antara Minsk dan Shannon airport di Irlandia.

Tiga pesawat Bombardier CRJ 100 hasil leasing diperkenalkan untuk melayani rute regional dari Minsk. Pesawat pertama dikirim pada bulan Februari 2007, dengan sisanya pada akhir tahun. Mereka secara langsung menggantikan Antonov An-24 dan Tupolev Tu-134 yang telah menua.[3]

Pemerintah juga berencana menggabungkan maskapai regional Gomelavia dan operator kargo Trans Avia Export ke dalam Belavia.

Pada 2019, Belavia mempekerjakan hampir 1.900 orang, dan menghasilkan omzet 374 juta euro dengan hasil operasi 49 juta euro. Selama tahun ini mengangkut hampir 4 juta penumpang, meningkat lebih dari 15% dibandingkan angka 2018.[4]

Beberapa karyawan yang berpartisipasi dalam protes Belarusia 2020 terpaksa meninggalkan pekerjaan mereka.[5]

Destinasi sunting

Destinasi sunting

 
Destinasi Belavia

Belavia terbang ke Asia, Eropa dan Afrika dari basisnya di Minsk International Airport. Selain tujuan di bawah, Belavia mengoperasikan penerbangan carter ke beberapa tujuan dan penerbangan VIP.

Menyusul insiden Ryanair Penerbangan 4978 pada 23 Mei 2021, maskapai ini dilarang terbang dan mendarat di semua negara anggota Uni Eropa serta Britania Raya, Swiss, dan Ukraina.

Perjanjian Codeshare sunting

Belavia memiliki perjanjian codeshare dengan maskapai berikut:[6][7]

Armada sunting

Armada saat ini sunting

Per Januari 2022, armada Belavia terdiri dari pesawat-pesawat berikut:[9][10]

Pesawat Beroperasi Pesanan Penumpang Catatan
B E Total
Boeing 737-300 3 148 148 Pesawat yang disewa akan dikembalikan;[11][12] 1 disimpan.[13]
Boeing 737-800 5 189 189 1 disimpan.[13]
Boeing 737 MAX 8 1 12 162 174 disimpan.[13]
Embraer E175 5 12 64 76 4 pesawat yang disewa akan dikembalikan;[11][12] 4 disimpan.[13]
Embraer E195 7 11 96 107 3 pesawat yang disewa akan dikembalikan;[11][12] 3 disimpan.[13]
Total 21

Armada sebelumnya sunting

Belavia Past fleet[14]
Aircraft Notes
An-10
Antonov An-24 Diakuisisi tahun 1998 dari MinskAvia
Antonov An-26 Diakuisisi tahun 1998 dari MinskAvia
Ilyushin Il-86
Tupolev Tu-124
Tupolev Tu-134A
Tupolev Tu-154B Satu dipakai sebagai model latihan
Tupolev Tu-154B1 Dibesituakan
Tupolev Tu-154B2 6 dibesituakan, 9 disimpan di MSQ
Yakovlev Yak-40 Diakuisisi tahun 1998 dari MinskAvia

Insiden dan Kecelakaan sunting

  • Salah satu insiden paling serius terrjadi saat kaca depan dari Yakovlev Yak-40 pecah sebelum mendarat di Praha. Kaca kokpit dari Yak-40 pecah pada 6 Januari 2003 sesaat setelah memasuki wilayah udara Ceko; Dua pesawat tempur Angkatan Udara Ceko mendampingi pesawat hingga mendarat dengan selamat di Bandar Udara Internasional Ruzyně.[15]
  • Pada 14 Februari 2008, Belavia Flight 1834, Sebuah Bombardier Canadair Regional Jet CRJ-100ER dalam perjalanan dari Yerevan, Armenia, ke Minsk membenturkan sayapnya ke landasan pacu saat lepas landas, menghantam tanah, terbalik dan berhenti di dekat landasan pacu Bandar Udara Internasional Zvartnots. seluruh 18 penumpang dan 3 awak pesawat berhasil meninggalkan pesawat sebelum meledak, sebagian akibat lamanya proses penyelamatan tim SAR dan pemadam kebakaran. Spekulasi adanya icing mengakibatkan turunnya sayap kiri, meskipun kasus ini masih dalam penyelidikan.

Referensi sunting

  1. ^ Belavia website: Contacts. Retrieved on 10 October 2009.
  2. ^ a b "Directory: World Airlines". Flight International. 2007-03-27. hlm. 84–85. 
  3. ^ Airliner World, February 2007
  4. ^ "2019 Belavia Annual Report" (PDF). Archived from the original on 2020-09-08. Diakses tanggal 2022-02-03. 
  5. ^ "Бывшая сотрудница «Белавиа»: «В Жодинском ИВС нас называли проститутками и террористами» - Салiдарнасць". Салідарнасць (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 2022-02-03. 
  6. ^ http://belavia.by/company/airlines_partners/
  7. ^ "Partner Airlines - BELAVIA - Belarusian Airlines". en.belavia.by. Diakses tanggal 2022-02-03. 
  8. ^ "AZAL and Belavia signed a codeshare agreement on Baku-Minsk route". Azerbaijan Airlines (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 22 October 2018. 
  9. ^ "Aircraft Fleet". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-02. Diakses tanggal 2022-02-03. 
  10. ^ "Belavia Fleet Details and History". www.planespotters.net. Diakses tanggal 2022-02-03. 
  11. ^ a b c ch-aviation.com - Lithuania pushes for EU ban on Belavia leases 31 August 2021
  12. ^ a b c aerotelegraph.com (German) 16 November 2021
  13. ^ a b c d e planespotters.net - Belavia retrieved 19 January 2022
  14. ^ http://belavia.by/company/history/
  15. ^ Pravda Canopy of Belarussian Yak-40 burst in air Diarsipkan 2007-09-29 di Wayback Machine.. Published 6 January 2003.

Pranala luar sunting