Batasang Pambansa (bahasa Indonesia: Legislator Nasional) adalah bekas parlemen Filipina. Di sinilah tempat di mana Dewan Perwakilan Filipina mengadakan sidang. Terdiri atas 212 anggota yang dipilih secara first past the post dan 23 anggota yang ditunjuk daftar partai, legislator ini memperdebatkan isu ekonomi, sosial, dsb yang kadang-kadang memanas. Batasang Pambansa terletak di Batasan Road, Batasan Hills Manila.

Sejarah sunting

UU Keadaan Darurat diumumkan oleh Presiden Ferdinand E. Marcos pada tanggal 3 September 1972. Ia memberlakukan jam malam, melarang perkumpulan umum, mengendalikan media massa, mencabut perlindungan hukum bagi organisasi protes, menangkap oposan dan menghapuskan Kongres dan menciptakan semi-parlemen yang disebut "Batasang Pambansa."