Bandar Udara Wakkanai

bandar udara di Jepang

Bandar Udara Wakkanai (稚内空港, Wakkanai Kūkō) (IATA: WKJICAO: RJCW)[1] adalah sebuah bandar udara yang terletak 10 kilometer dari barat daya Wakkanai, Hokkaido, Jepang.

Bandar Udara Wakkanai
稚内空港

稚内空港

Wakkanai Kūkō
Foto terminal penumpang dan menara pengawas lalu lintas udara di Bandar Udara Wakkanai (2006)
Informasi
JenisPublik
PengelolaKementerian Lahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang
LokasiWakkanai
Ketinggian dpl mdpl
Situs webhttp://www.wkj-airport.jp/
Peta
RJCW di Hokkaido
RJCW
RJCW
Lokasi Bandar Udara Wakkanai di Jepang
RJCW di Jepang
RJCW
RJCW
RJCW (Jepang)
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
08/26 2.200 7.218 Aspal

Gambaran ikhtisar sunting

Bandara Wakkanai merupakan bandar udara yang letaknya paling utara di Jepang, yang dibangun pada pertengahan Juli 1956.[2] Bandara ini dapat menangani pemberangkatan dan kedatangan pesawat berjenis jet. Karena lokasi yang kecil dibandingkan dengan bandara lainnya, Bandara Wakkanai sering ditutup ketika musim dingin apabila suhu di sekitarnya mencapai titik paling rendah. Oleh sebab itu, apabila ada pesawat berjenis jet yang menuju ke Bandara Wakkanai pada saat-saat tersebut, ia akan dialihkan ke Bandara Asahikawa.

Bandara ini memiliki fasilitas-fasilitas dasar untuk sebuah bandara, seperti satu jembatan bagi penumpang yang akan masuk ke dalam pesawat, dua jembatan apron untuk pesawat berukuran sedang, dan dua jembatan apron untuk pesawat komuter.[3]

Menurut catatan dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang, landasan pacu bandara ini telah mengalami dua kali perluasan sejak tahun 1988. Pada tahun 1960, panjang landasan pacu bandara adalah 1.200 meter. Lalu, pada tahun 1988, landasan pacu ini diperluas lagi sepanjang 800 meter, sehingga panjangnya menjadi 2.000 meter. Pada kuartal keempat tahun 2009, landasan pacu mengalami perluasan kembali sepanjang 200 meter. Hingga saat ini, panjang landasan pacu Bandara Wakkanai adalah 2.200 meter.[2][3]

Bandara ini, untuk saat ini, tidak melayani penerbangan internasional, tetapi hanya melayani penerbangan domestik saja.

Sejarah sunting

Bandara Wakkanai pertama sekali dibuka untuk melayani penerbangan perdana yaitu pada tahun 1960. Tahun 1974, Air Nippon memulai rencana untuk membuka rute dari Wakkanai ke Bandara Okadama dan Bandara Rishiri. Empat tahun setelahnya, Air Nippon membuka rute penerbangan ke Bandara Rebun dan diikuti rute penerbangan ke Bandara New Chitose pada tahun 1980. Namun, disebabkan kurangnya jumlah penumpang ke Rebun dan Rishiri, Air Nippon menutup jalur penerbangan ke dua tempat tersebut pada tahun 2003.

Pada tahun 1988, landasan pacu diperluas menjadi 1.800 m, dan mengizinkan maskapai Air Nippon membuat jalur penerbangan ke Tokyo dengan pesawat berjenis jet. Penerbangan ini tidak dibuka sepanjang tahun, tetapi hanya dalam musim-musim tertentu hingga tahun 1997.

Pada tahun 2015, ANA menjadwalkan penerbangan dua arah dalam satu hari ke Sapporo dengan menggunakan pesawat berjenis Bombardier Q400. Pada saat yang bersamaan, ANA juga menjadwalkan satu penerbangan dua arah dalam satu hari ke Tokyo dengan menggunakan Boeing 737.[4]

Maskapai dan jalur penerbangan sunting

MaskapaiTujuan
All Nippon Airways Haneda, Tokyo
All Nippon Airways dioperasikan oleh ANA Wings Chitose, Sapporo

Referensi sunting

  1. ^ "Wakkanai Airport - World Airport Codes". world-airport-codes.com (dalam bahasa bahasa Inggris). Fubra Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-01. Diakses tanggal 2 November 2015. 
  2. ^ a b "稚内空港ビル webサイト" [Situs web Bandara Wakkanai]. wkj-airport.jp (dalam bahasa bahasa Jepang). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-12. Diakses tanggal 2 November 2015. 
  3. ^ a b "稚内空港" [Bandara Wakkanai]. cab.mlit.go.jp (dalam bahasa bahasa Jepang). Kementerian Lahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-01. Diakses tanggal 2 November 2015. 
  4. ^ "時刻表" [Jadwal penerbangan]. wkj-airport.jp (dalam bahasa bahasa Jepang). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-02. Diakses tanggal 2 November 2015. 

Pranala luar sunting