Bank Brasil

perusahaan asal Brasil
(Dialihkan dari Banco do Brasil)

Bank Brasil (Portugis: Banco do Brasil) adalah bank dengan aset terbesar di Brasil dan Amerika Latin,[2] dan ketiga dengan nilai pasar yang tinggi. Bank yang mempunyai kantor pusat di Brasilia ini berdiri pada tahun 1808 dan merupakan bank yang aktif tertua di Brasil, serta salah satu lembaga keuangan tertua di dunia.

Bank Brasil
Sociedade Anônima
Kode emitenBM&F Bovespa: BBAS3
IndustriKeuangan dan Asuransi
Didirikan1808
Kantor
pusat
,
Tokoh
kunci
Aldemir Bendine, (Direktur Utama)
ProdukPerbankan
Asuransi
Perbankan retail
Ekuitas swasta
PendapatanKenaikan AS$ 48,9 Miliar (2010)
Kenaikan AS$ 7,3 Miliar (2010)
Total asetKenaikan AS$ 605,4 Miliar (2011)[1]
PemilikPemerintah Brasilian (73%)
Karyawan
118.900
Anak
usaha
Bank Votorantim
Bank Patagonia
EuroBank USA
Situs webwww.bb.com.br

Bank ini dikendalikan oleh pemerintah Brasil, namun sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek São Paulo dan mengikuti praktik manajemen perbankan berstandar internasional (Basel Accords). Sejak tahun 2000, bank ini merupakan salah satu dari empat bank yang mendapatkan keuntungan terbesar di Brasil (selain Itaú Unibanco, Bradesco, dan Santander Brasil), dan memegang posisi kepemimpinan yang kuat pada perbankan ritel.

Bersama dengan Caixa Economica Federal, Banco Nacional de Desenvolvimento Econômico e Social, Bank Amazonia dan Bank Timur Laut, serta Bank Brasil merupakan salah satu dari lima bank BUMN yang dimiliki oleh pemerintah Brasil.

Menurut filosofi dari perusahaan, Bank Brasil mempunyai misi untuk menjadi bank yang kompetitif dan menguntungkan, mempromosikan pembangunan berkelanjutan dari Brasil dan memenuhi fungsi efisien publik.[3]

Sekarang bank ini memiliki 15.133 titik layanan di seluruh negeri Brasil dan terdapat akses ke 21 negara, serta memiliki kurang lebih 5.000 cabang di Brasil dengan karyawan sekitar 110.000,[4] di samping yang magang sebanyak 10.000 ditambah 5.000 pekerja tidak tetap.

Sejarah sunting

Pada 12 Oktober 1808, atas saran dari Conde dari Linhares dan Rodrigo dari Sousa Coutinho, pangeran-bupati Yohanes VI dari Portugal mendirikan sebuah bank yang bertujuan untuk membiayai hutang kerajaan ketika ia pindah dari Eropa ke Brasil; selain itu juga menciptakan industri manufaktur di Brasil, termasuk pembebasan pajak untuk impor bahan baku dan ekspor produksi.[5] Semula nama Bank Brasil belum dikenal. Semula bank ini menetap di Jalan Lurus, pada sudut jalan St. Petrus d Rio de Janeiro. Bank ini berfungsi sebagai bank sentral campuran dengan bank penerbit seperti Bank Swedia (1668), Bank Inggris (1694), dan Bank Prancis (1800).

Dalam sejarahnya, bank ini pernah mengalami kebangkrutan selama dua kali: pertama pada tahun 1821 (sebagian informasi ada yang mengatakan tahun 1829), ketika pangeran-bupati Yohanes VI dari Portugal kembali ke Portugal dengan membawa seluruh aset bank; dan yang kedua pada tahun 1898.

 
Gedung Bank Brasil di Brasilia

Pada tahun 1833 bank terpaksa ditutup, namun pada tanggal 8 Oktober 1983, bank dinyatakan aktif kembali oleh Pemerintah Brasil. Dari tahun 1821-1964, bank ini memiliki tugas-tugas yang kadang-kadang melampaui wewenangnya sebagai bank komersial tradisional, menerbitkan mata uang, memiliki monopoli transaksi pertukaran mata uang dan melayani sebagai pemegang Departemen Keuangan Nasional Brasil.

Pada masa pemerintahan Kekaisaran Kedua Brasil (1822 - 1889), Penginjil Irenaeus dari Sousa yang kemudian menjadi Baron dan Viscount dari Maua pada 21 Agustus 1851 meciptakan sebuah lembaga baru yang kemudian disebut Bank Brasil di Rio de Janeiro. Seperti sebelumnya, lahirnya lembaga dibeberkan ke publik dengan modal 10.000 Contos, untuk pendiriannya. Nilai ini dianggap terlalu tinggi untuk sebuah lembaga baru di Amerika Latin. Pada tahun 1853, Bank ini digabung dengan Bank Komersial Rio de Janeiro, dipimpin oleh yang berarti peningkatan modal bank untuk 30.000 Real.[6]

Tugas seperti itu secara bertahap diberikan kepada lembaga pemerintah lainnya, yakni dengan membentuk sebuah Bank Sentral Brasil pada tahun 1964 dan pemisahan Departemen Keuangan Nasional Brasil pada tahun 1987. Pada tahun 1964, bank yang semula juga berfungsi sebagai bank sentral kemudian dipisahkan, dan didirikanlah Bank Sentral Brasil sebagai penyelenggara fungsi bank sentral yang pernah dijalankan oleh Bank Brasil. Dari tahun 1992, Bank Brasil direstrukturisasikan sebagai bank komersial yang menggunakan distribusi geografis secara besar-besaran dan meningkatkan aset kredit untuk pencitraan kembali sebagai bank yang normal. Dalam proses ini, puluhan ribu pekerja diberhentikan.

Setelah beberapa dekade kerugian yang ditimbulkan dibiayai oleh kas umum negara, bank menjadi sangat menguntungkan dan merupakan salah satu struktur kunci yang digunakan oleh pemerintah untuk mendanai program-program umum, seperti Fome Zero (Hentikan Kelaparan) dan Pembangunan Daerah Berkelanjutan. Pada tahun 2005, bank ini bangkit dengan pertentangan dengan tren nasional, peningkatan jumlah karyawan yang semula berjumlah 5.000 orang menjadi 95.000 orang yang sebagian dilaksanakan untuk memberikan tempat kepada mantan politisi untuk bekerja.[7] Tahun 2006, Bank ini sekarang memiliki sekitar 4.000 cabang.

sunting

Logo yang digunakan sampai sekarang telah dibuat pada tahun 1960-an, pada waktu itu hanya ada perubahan warna dari coklat dan kuning menjadi biru keabu-abuan dan kuning.

Sejak awal tahun 1980-an telah mensponsori beberapa kompetisi olahraga, seperti sepak bola pantai, voli, tenis, tenis meja, futsal, berlayar, dan voli pantai. Selain itu, bank ini juga menjadi sponsor resmi dari Robert Scheidt, Gustavo Kuerten, dan Tim Nasional Sepak Bola Pantai Brasil, Tim Nasional Bola Voli Brasil, dan Tim Nasional Futsal Brasil.

Bank juga mensponsori acara-acara budaya, antara lain yang banyak diselenggarakan melalui organisasi Pusat Kebudayaan Bank Brasil dan olahraga amatir melalui Asosiasi Atletik Bank Brasil.

Layanan sunting

 
Pintu masuk ke Bank Brasil

Selain layanan komersial dan pemerintah, bank juga menawarkan berbagai macam layanan kepada konsumen termasuk layanan pembayaran tagihan (Boleto), pinjaman ATM, dan satu paket yang berisi nomor rekening untuk memeriksa, tabuangan ganda, dan investasi. Pemegang rekening dapat memberlakukan debih Mastercard dan kartu Visa yang bertindak baik sebagai kartu kredit pada rekening pinjaman, dan sebagai kartu debit pada rekening koran (sedikit berbeda dari peraturan di banyak negara lain, baik debit dan fungsi kredit dari kartu debit pada rekening giro). Daftar layanan yang ditawarkan mencakup banyak fungsi otomatis yang kompleks dari ATM dan daring seperti berbagai macam pinjaman, pembayaran otomatis, pembayaran tagihan, dan deposito ke rekening bank lainnya.

Referensi sunting

  1. ^ Banco do Brasil apresenta lucro do terceiro trimestre de 2011
  2. ^ http://rankings.americaeconomia.com/bancos_2009/Los_250_mayores_Bancos_de_America_Latina_1_50.html Diarsipkan 2009-12-14 di Wayback Machine. 250 Peringkat Bank Terbesar di Amerika Latin
  3. ^ Misi Bank Brasil
  4. ^ Revista Veja, edisi 2030, 17 Oktober 2007
  5. ^ Bank pertama dari Portugal - Bank Lisbon - didirikan lebih dari 13 tahun kemudian, tepatnya pada 31 Desember 1821
  6. ^ Bank Sentral menegaskan keberhasilan Banco do Brasil
  7. ^ Busch, Alexander Hand in Hand mit dem Staat in Handelsblatt Finanzzeitung, 9 Mei 2006, Hal. 38.

Pranala luar sunting