Bahasa Iau

bagian dari rumpun bahasa Papua
Bahasa Iau
BPS: 1137 2
Edopi, Turu
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
EtnisTuru
Penutur
2.100 (2012)[1]
Dialek
Foi
Turu
Iau
Edopi
Kode bahasa
ISO 639-3Mencakup:
tmu – Iau
dbf – Edopi
Glottologcent2110[2]
BPS (2010)1137 2
Status konservasi
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC5 Developing
Bahasa Iau dikategorikan sebagai C5 Developing menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mengalami peningkatan jumlah penutur dari waktu ke waktu
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bahasa Iau atau Turu adalah sebuah bahasa yang dituturkan di Papua Tengah, Indonesia. Mayoritas penuturnya adalah monolingual dan jumlahnya terus mengalami peningkatan. Dialek dalam bahasa ini adalah Edopi.[3]

Dialek sunting

Bahasa Iau memiliki beberapa dialek, yakni dari Foi (Poi), Turu, Edopi (Elopi), dan Iau itu sendiri. Foi dituturkan di area dekat Sungai Tariku (Sungai Rouffaer), Turu dituturkan di area dekat Sungai Van Daalen, Iau di antara sungai-sungai tersebut dan Edopi di antara Sungai Tariku dan Sungai Kliki (Sungai Fou). Di Kabupaten Puncak Jaya, dialek Iau dituturkan di Bakusi, Duita, Fawi, dan Vi yang berlokasi di antara Sungai Rouffaer dan Sungai Van Daalen di Distrik Fawi.[3]

Fonologi sunting

Fonologi Bahasa Iau menurut Bateman (1990a) adalah sebagai berikut:[4]

Konsonan sunting

Fonem konsonan Bahasa Iau
Labial Koronal Velar
Berhenti    b t  d k   
Frikatif f s

Bahasa Iau memiliki 6 huruf konsonan, yakni /t (dental), d/ (dental), /s/ (alveolar), /b (impolisif), d/ (implosif) dan /f/.

Vokal sunting

Depan Tengah Belakang
i   u
ɪ   ʊ
ɛ   ɔ
  ã  

Vokal rendah selalu dibuat sengau, kecuali ketika membentuk diftong. T

Diftong dalam Bahasa Iau adalah sebagai berikut:

ɛ ɪ ʊ i u
a ai au ai̝
ɛ ɛi
ɔ ɔɛ ɔi
ʊ ʊɪ
u ui

Bahasa Iau tidak memiliki diftong yang dimulai oleh huruf /ɪ i i̝/ atau diakhiri oleh huruf /a ɔ/. Bahasa Iau juga memiliki dua triftong yakni /aui/ and /aʊɪ/.

Nada sunting

Iau adalah bahasa tonal yang paling kompleks dalam Bahasa Dataran Danau di Papua. Tidak seperti bahasa dataran danau lainnya yang biasanya dwisuku ataupun trisuku, struktur kata dalam Bahasa Iau biasanya terdiri dari satu suku kata. Bahasa Iau memiliki 8 nada fonemik yang ditranskripkan oleh Bateman menggunakan nada Chao yang biasanya digunakan pada bahasa-bahasa di Asia Timur. Secara fonetik, nada-nada dalam Bahasa Iau adalah sebagai berikut:[5]

  • tinggi (high) (44)
  • menengah (mid) (33)
  • meningkat-tinggi (high-rising) (45)
  • rendah-meningkat (low-rising) (23)
  • tinggi ke menurun rendah (high-to-low-falling) (42)
  • tinggi ke menurun menengah (high-to-mid-falling) (43)
  • menengah ke menurun rendah (mid-to-low-falling) (32)
  • menurun-meningkat (falling-rising) (423)[5]

Bibliografi sunting

  • Bateman, Janet. 1982. The topic-comment construction in Iau. In Marit Kana (ed.), Workpapers in Indonesian linguistics, vol. 1, 28–49. Irian Jaya, Universitas Cenderawasih.
  • Bateman, Janet. 1986. Iau verb morphology. NUSA: Linguistic Studies of Indonesian and Other Languages in Indonesia 26. Jakarta: Universitas Katolik Atma Jaya. 1–76. http://sealang.net/archives/nusa/pdf/nusa-v26.pdf
  • Bateman, Janet. 1990a. Iau segmental and tone phonology. NUSA: Linguistic Studies of Indonesian and Other Languages in Indonesia 32. 29–42. http://sealang.net/archives/nusa/pdf/nusa-v32-p29-42.pdf
  • Bateman, Janet. 1990b. Pragmatic functions of the tone morphemes on illocutionary force particles in Iau. NUSA: Linguistic Studies of Indonesian and Other Languages in Indonesia 32. 1–28.
  • Edmondson, A., Janet Bateman & Helen Miehle. 1992. Tone contours and tone clusters in Iau. Proceedings of the Annual Meeting of the Berkeley Linguistics Society: Special Session on the Typology of Tone Languages, vol. 18, 92–103. Berkeley, CA: Berkeley Linguistics Society. http://journals.linguisticsociety.org/proceedings/index.php/BLS/article/viewFile/1544/1327

Referensi sunting

  1. ^ Iau di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
    Edopi di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Tariku Tengah". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ a b Eberhard, David M.; Simons, Gary F.; Fennig, Charles D., ed. (2019). "Indonesia languages". Ethnologue: Languages of the World (edisi ke-22nd). Dallas: SIL International. 
  4. ^ Bateman, Janet (1990). "NUSA: Linguistic Studies of Indonesian and Other Languages in Indonesia" (PDF). Iau segmental and tone phonology: 29–42. 
  5. ^ a b Foley, William A. (2018). "The languages of Northwest New Guinea". Dalam Palmer, Bill. The Languages and Linguistics of the New Guinea Area: A Comprehensive Guide. The World of Linguistics. 4. Berlin: De Gruyter Mouton. hlm. 433–568. ISBN 978-3-11-028642-7.