Awan Magellan Kecil

galaksi kerdil yang mengorbit Galaksi Bimasakti

Awan Magellan Kecil (AMK) adalah sebuah galaksi katai.[3] AMK diklasifikasikan sebagai galaksi katai tak beraturan. AMK memiliki diameter sekitar 7,000 tahun cahaya[4] dan mempunyai ratusan juta bintang.[5] AMK memiliki massa kira-kira 7 miliar kali massa matahari.[6]

Awan Magellan Kecil
Awan Magellan Kecil. Sumber: Digitized Sky Survey 2
Data pengamatan (J2000 epos)
Rasi bintangTucana
Asensio rekta 00j 52m 44.8d[1]
Deklinasi -72° 49′ 43″[1]
Pergeseran merah158 ± 4 km/s[1]
Jarak197 ± 9 ktc (61 ± 3 kpc)[2]
Magnitudo semu (V)2.7[1]
Ciri-ciri
JenisSB(s)m pec[1]
Ukuran semu (V) 5° 20′ ×  3° 5′[1]
Ciri-ciri pentingPendamping katai untuk
Bima Sakti
Penamaan lain
Awan Magellan Kecil,[1] KUB (NGC) 292,[1] KGU 3085,[1] Nubecula Minor[1]

Dalam jarak sekitar 200,000 tahun cahaya, AMK merupakan salah satu tetangga dekat Bima Sakti dan merupakan benda terjauh yang dapat dilihat dengan mata telanjang.

Karena memiliki sudut deklinasinya sekitar -73 derajat, Awan Magellan Kecil hanya dapat dilihat dari belahan bumi bagian selatan dan juga dapat dilihat dari belahan bumi bagian utara tetapi hanya yang berada di lintang yang rendah saja. Awan Magellan Kecil terletak di konstelasi Tucana. Karena tingkat kecerahannya yang rendah, maka tempat terbaik untuk melihatnya adalah di tempat gelap dan jauh dari lampu-lampu kota.

Awan Magellan Kecil berpasangan dengan Awan Magellan Besar, yang mana terletak 20 derajat di sebelah timurnya. Awan Magellan Kecil merupakan anggota dari Grup Lokal.

Sejarah pengamatan sunting

 
Panorama Awan Magellan Besar dan Kecil seperti yang terlihat dari situs observasi VLT ESO. Kedua galaksi berada disebelah kiri gambar.

Dibelahan bumi bagian selatan, Awan Magellan telah lama dimasukkan dalam pengetahuan penduduk asli, termasuk pulau di laut selatan dan pribumi Australia. Astronom Persia, Al Sufi memberi nama kedua awan tersebut sebagai Al Bakr (lembu putih). Pelaut Eropa pertama kali melihat awan ini pada Abad Pertengahan yang mana digunakan untuk menentukan posisi saat berlayar. Pelaut Portugis dan Belanda menyebutnya sebagai "Cape Cloud" dan digunakan selama beberapa abad. Selama Ferdinand Magellan mengelilingi bumi pada tahun 1519-1522, mereka (Awan Magellan) dideskripsikan oleh Antonio Pigafetta sebagai bintang yang berada di kluster yang redup.[7] Dalam bahasa Latin, Nubecula berarti awan kecil.[8]

Antara tahun 1834 dan 1838, John Frederick William Herschel melakukan observasi langit selatan dengan teleskop 14 incinya dari Royal Observatory di Tanjung Harapan. Selama melakukan observasi Nubecula Minor, ia mendeskripsikannya sebagai "Awan yang bercahaya" dengan bentuk oval dan bagian tengahnya sangat terang. Ia juga menyebutkan awan ini memiliki 37 nebula.[9]

Tahun 1891, Havard College Observatory membuka sebuah stasiun observasi di Arequipa, Peru. Dari tahun 1893 sampai 1906, teleskop 24 inci di tempat ini digunakan untuk mensurvey kedua Awan Magellan tersebut.[10] Astronom Henrietta Swan Leavitt menggunakan piringan dari Arequipa untuk menguji variasi luminositas relatif bintang di Awan Magellan Kecil. Tahun 1908, studinya di publikasikan, menunjukkan bahwa terdapat adanya hubungan pasti antara perubahan periode dengan luminositas bintangnya.[11]

Dengan menggunakan hubungan periode-luminositas ini, jarak Awan Magellan Kecil ditentukan pertama kali oleh Ejnar Hertzsprung pada tahun 1913. Dia memperkirakan jarak antara Matahari dengan Awan Magellan Kecil adalah 10,000 parsec (~ 30,000 tahun cahaya).[12] Hal ini kemudian terbukti sebagai jarak kotor antara Matahari dengan Awan Magellan Kecil, tetapi hal itu menunjukkan potensi kegunaan dari teknik hubungan periode-luminositas oleh Leavitt ini.[13]

Isi sunting

Disini juga terdapat Jembatan Magellan yang menghubungkan Magellan Besar dengan Magellan Kecil, yang merupakan bukti interaksi pasang surut antar-galaksi.[14] Awan Magellan memiliki selubung hidrogen netral yang menandakan mereka telah terikat gravitasi dalam waktu yang sangat lama. Jembatan Magellan ini merupakan situs pembentuk bintang di antara kedua galaksi tersebut.[15]

Awan Magellan Mini sunting

Astrofisikawan D. S. Mathewson, V. L. Ford, dan N. Visvanathan mengusulkan bahwa Awan Magellan Kecil mungkin terbagi dua, dengan bagian kecilnya berada di belakang bagian utama Awan Magellan Kecil (yang terlihat dari sudut pandang kita), dan dipisahkan sejauh 30.000 tahun cahaya. Mereka menyarankan alasan ini karena interaksi yang dahulunya membelah Awan Magellan Besar dengan Awan Magellan Kecil, dan kedua bagian tersebut masih saling memisahkan diri. Mereka menjuluki bagian yang lebih kecil ini dengan nama Awan Magellan Mini.[16][17]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e f g h i j "NASA/IPAC Extragalactic Database". Results for Small Magellanic Cloud. Diakses tanggal 2006-12-01. 
  2. ^ Hilditch, R. W.; Howarth, I. D.; Harries, T. J. (2005). "Forty eclipsing binaries in the Small Magellanic Cloud: fundamental parameters and Cloud distance". Monthly Notices of the Royal Astronomical Society. 357 (1): 304–324. arXiv:astro-ph/0411672 . Bibcode:2005MNRAS.357..304H. doi:10.1111/j.1365-2966.2005.08653.x. 
  3. ^ Nemiroff, Robert (2006-06-17). "APOD: 2005 June 17 - The Small Cloud of Magellan". NASA. Diakses tanggal 2008-07-07. 
  4. ^ "Magellanic Cloud." Encyclopædia Britannica. 2009. Encyclopædia Britannica Online. 30 Aug. 2009 <http://www.britannica.com/EBchecked/topic/356551/Magellanic-Cloud>.
  5. ^ APOD: 2005 June 17 - The Small Cloud of Magellan
  6. ^ NASA ADS - The total mass and dark halo properties of the Small Magellanic Cloud
  7. ^ Westerlund, Bengt E. (1997). The Magellanic Clouds. Cambridge University Press. ISBN 0-521-48070-1. 
  8. ^ Lewis, Charlton Thomas (1918). An elementary Latin dictionary. American Book Company. ISBN 0-19-910205-8. 
  9. ^ Herschel, John Frederick William (1849). Outlines of Astronomy. Philadelphia: Lea & Blanchard. ISBN 0-665-18744-0. 
  10. ^ Longair, Malcolm S. (2006). The Cosmic Century: A History of Astrophysics and Cosmology. Cambridge University Press. ISBN 0-521-47436-1. 
  11. ^ Leavitt, Henrietta S. (1908). "1777 variables in the Magellanic Clouds". Annals of Harvard College Observatory. 60: 87–108. Bibcode:1908AnHar..60...87L. 
  12. ^ Gribbin, John R. (1999). The Birth of Time: How Astronomers Measured the Age of the Universe. Yale University Press. ISBN 0-300-08346-7. 
  13. ^ Hoffleit, Dorrit (1992). "The Selector of Highlights: A Brief Biographical Sketch of Harlow Shapley". The Journal of the American Association of Variable Star Observers. 21 (2): 151–156. Bibcode:1992JAVSO..21..151H. 
  14. ^ Mathewson DS, Ford VL (1984). IAUS. 108: 125.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  15. ^ Heydari-Malayeri M, Meynadier F, Charmandaris V, Deharveng L, Le Bertre T, Rosa MR, Schaerer D (2003). "The stellar environment of SMC N81". Astron Astrophys. 411 (3): 427. arXiv:astro-ph/0309126 . Bibcode:2003A&A...411..427H. doi:10.1051/0004-6361:20031360. 
  16. ^ Mathewson, D. S.; Ford, V. L.; Visvanathan, N. (1986). "The structure of the Small Magellanic Cloud". The Astrophysical Journal. 301: 664. Bibcode:1986ApJ...301..664M. doi:10.1086/163932. ISSN 0004-637X. 
  17. ^ Crowl, Hugh H.; et al. (2001). "The Line-of-Sight Depth of Populous Clusters in the Small Magellanic Cloud". The Astronomical Journal. 122 (1): 220–231. arXiv:astro-ph/0104227v1 . Bibcode:2001AJ....122..220C. doi:10.1086/321128. ISSN 0004-6256. 

Pranala luar sunting

  Media terkait Awan Magellan Kecil di Wikimedia Commons

Koordinat:   00h 52m 44.8s, −72° 49′ 43″