Avidya adalah kata dari bahasa Sanskerta yang bermakna "kebodohan", "kedunguan", "ketidaktahuan", "tidak mengerti" dan segala sesuatu hal yang bertentangan dengan vidya. Istilah ini sering dibahas dalam ajaran agama Hindu dan agama Buddha.

Avidya sumber kesengsaraan sunting

Disebutkan bahwa avidya adalah cikal-bakal penderitaan. Hal ini memang amat patut untuk ditakuti oleh seorang penekun jalan spiritual, yang mendambakan kebebasan. Berpangkal pada avidya inilah bermunculan dosa-dosa yang merupakan sumber dari segala sumber penderitaan; persis seperti disebutkan bahwa avidya merupakan "bidang gerak" bagi dosa-dosa yang terpendam, menghilang, teratasi, ataupun malah lebih meluas.

Terhapusnya avidya oleh vidya, berarti meniadakan "bidang gerak" dari dosa-dosa yang lainnya, sehingga peluang masuknya dosa tersebut tidak menemukan pijakan dalam batin kita. Avidya melahirkan egoisme semu (asmita); hadirnya asmita melahirkan suka-tidak-suka (raga-dvesa); segala penilaian yang berdasarkan atas raga-dvesa, semakin mempertebal kabut avidya dan memperkuat asmita. Dengan semakin kuatnya asmita, mempertebal kepemilikan atas segala sesuatu.

Kefanatikan karena kebodohan sunting

Avidya cendrung dogmatis dan sangat fanatik dengan apa yang mampu mereka ketahui tentang ajaran yang dianutnya. Umumnya, mereka dengan intelektualitas rendah ini amat realistik dan benar-benar dapat diamati di dalam kehidupan sehari-hari

Pranala luar sunting