Asi topi-sisik

spesies burung
Asi topi-sisik
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
M. cinereum
Nama binomial
Malacopteron cinereum
Eyton, 1839

Asi topi-sisik (bahasa Latin: Malacopteron cinereum) adalah spesies burung dari keluarga Timaliidae, dari genus Malacopteron. Burung ini merupakan jenis burung pemakan serangga, semut, belalang, tempayak, laba-laba, buah-buaha dan memiliki habitat di hutan tepi pantai, hutan primer dataran rendah.

Ciri-ciri sunting

Asi topi-sisik memiliki tubuh berukuran kecil (15 cm). Warna coklat. Mahkota merah. Mahkota bersisik merah. Tubuh bagian atas coklat. Tubuh bagian bawah putih. Sisi tubuh keabu-abuan. Ekor coklat kemerah-merahan. Iris coklat, paruh atas hitam, paruh bawah abu-abu, kaki abu-abu biru. Bersifat aktif dan agak ribut. Terbang dalam kelompok kecil, melewati lapisan vegetasi yang lebih rendah.

Sarang berbentuk cawan, pada semak atau pohon muda, dekat permukaan tanah. Telur jumlah 2 butir. Berbiak bulan April-Juni, Oktober, Desember.

Penyebaran dan Ras sunting

Secara global, asi topi-sisik tersebar di Asia tenggara, Semenanjung Malaysia, Sumatera (termauk pulau satelitnya, Kalimantan (termasuk Natuna), dan Jawa. Terdiri dari 4 sub-spesies yang dikenali, dengan daerah persebaran:

  • M.c. indochinense (Robinson & Kloss, 1921) – Thailand timur, Kamboja, Laos tengah & selatan dan Vietnam (dari Tonkin tenggara ke selatan).
  • M.c. cinereum Eyton, 1839 – Thailand selatan, Semenanjung Malaysia, Sumatera (termasuk kepulauan di lepas pantai timur), Kep. Natuna utara dan Kalimantan.
  • M.c. niasense (Riley, 1937) – P. Nias I, Sumatera Barat.
  • M.c. rufifrons Cabanis, 1851 – Pesisir selatan Jawa.

Suara sunting

Ciri khas burung asi topi sisik ini mempunyai kicauan yang terdengar nyaring dan agak melengking dengan volume yang tinggi. Temponya memang cepat dengan nada yang pendek serta dibunyikan dengan terus-menerus. Burung asi topi sisik ini kicauannya juga terdengar tidak beraturan tapi terdengar cukup riuh dan lantang.[1]

Habitat dan Kebiasaan sunting

Kehidupan burung Asi Topi-sisik di alam liar mendiami area hutan dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian mencapai 1200 meter di atas permukaan laut. Jenis hutan yang menjadi tempat tinggalnya berada di hutan tepi pantai, hutan primer, dan hutan yang ada di dataran rendah. Sewaktu mencari makanan biasanya burung Asi Topi-sisik bergerak dalam bentuk kelompok dengan mengeluarkan suara yang riuh.

Reproduksi sunting

Sarang berbentuk cawan, pada semak atau pohon muda, dekat permukaan tanah. Telur jumlah 2 butir. Berbiak bulan April-Juni, Oktober, Desember.

Referensi sunting

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0