Antonius Everardo Johannes Albers

Mgr. Antonius Evaristus Johannes Avertanus Albers, O.Carm. (7 Februari 1904 – 22 Oktober 1980) adalah Uskup Malang sejak ditunjuk sebagai Prefek Apostolik pada 28 Januari 1935 hingga pensiun pada 1 Maret 1973.

Mgr.

Antonius Evaristus Johannes Albers

Uskup Emeritus Malang
GerejaGereja Katolik Roma
KeuskupanMalang
Penunjukan28 Januari 1935
(30 tahun, 355 hari)
Masa jabatan berakhir
1 Maret 1973
(69 tahun, 22 hari)
PendahuluClemente van der Pas, O.Carm.
PenerusFranciscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta, O.Carm.
Imamat
Tahbisan imam
14 Juni 1930[1]
(26 tahun, 127 hari)
Tahbisan uskup
10 Agustus 1939
(35 tahun, 184 hari)
oleh Giovanni Panico
Informasi pribadi
Nama lahirAntonius Evaristus Johannes Avertanus Albers
Lahir07 Februari 1904 (1904-02-07)
Nijmegen, Belanda
Wafat22 Oktober 1980(1980-10-22) (umur 76)
Kewarganegaraan Belanda
DenominasiKatolik Roma

Karya sunting

Pastor Albers ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 14 Juni 1930. Pada 28 Januari 1935, ia ditunjuk menjadi Prefek Apostolik Malang melanjutkan karya Pastor Clemente van der Pas, O.Carm. yang telah wafat dan sempat diisi oleh Pastor Mattheus Franciscus Henckens, O.Carm. sebagai pro-prefek. Seiring dengan peningkatan status Malang dari Prefektur Apostolik menjadi Vikariat Apostolik, Pastor Albers ditunjuk menjadi Vikaris Apostolik Malang dengan gelar Uskup Tituler Thubunae di Numidia. Pada 10 Agustus 1939, ia ditahbiskan menjadi Uskup pada 10 Agustus 1939 di Gereja Santa Theresia Malang[2] oleh Penahbis Utama Uskup Agung Giovanni Panico, Delegatus Apostolik untuk Australia bergelar Uskup Agung Tituler Iustiniana Prima.[3] Bertindak sebagai Uskup ko-konsekrator adalah Mgr. Petrus Johannes Willekens, Vikaris Apostolik Batavia bergelar Uskup Tituler Zorava dan Mgr. Arnoldus Johannes Hubertus Aerts, M.S.C., Vikaris Apostolik Belanda Nugini bergelar Uskup Tituler Apollonia.

Selama menjadi Uskup, ia menjadi Uskup Ko-konsekrator bagi tiga orang uskup, yakni Mgr. Albertus Soegijapranata, S.J. sebagai Uskup Tituler Danaba ketika diangkat menjadi Vikaris Apostolik Semarang pada 6 November 1940; Mgr. Michel Thomas Verhoeks, C.M. sebagai Uskup Tituler Eleutheropolis di Palaestina ketika diangkat menjadi Vikaris Apostolik Surabaia pada 8 Mei 1942; dan Mgr. Willem Schoemaker, M.S.C. sebagai Uskup Tituler Balbura ketika diangkat menjadi Vikaris Apostolik Purwokerto pada 18 Oktober 1950.

Seiring peningkatan status Vikariat Apostolik Malang menjadi Keuskupan Malang yang terjadi terkait Konstitusi Apostolik Qoud Christus Adorandus tentang berdirinya Hierarki Gereja Katolik di Indonesia secara mandiri oleh Paus Yohanes XXIII, maka status Mgr. Albers berubah dari Vikaris Apostolik Malang menjadi Uskup Malang sejak 3 Januari 1961. Pelantikan dilaksanakan oleh Internuntius Mgr. Gaetano Alibrandi pada 10 September 1961.[3] Mgr. Albers mengikuti Konsili Vatikan II secara utuh sebagai Bapa Konsili (1962–1965).

Ia menjabat sampai pensiun pada 1 Maret 1973 atau sumber lain menuliskan 12 April 1973.[2] Kepemimpinan Keuskupan Malang diteruskan oleh Mgr. Franciscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta, O.Carm.

Referensi sunting

  1. ^ "Catholic Hierarchy". Diakses tanggal 08 Februari 2013. 
  2. ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-14. Diakses tanggal 2016-07-10. 
  3. ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-21. Diakses tanggal 2016-07-10. 

Pranala luar sunting

Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Clemente van der Pas, O.Carm.
Prefek Apostolik Malang
28 Januari 1935 s.d. 15 Maret 1939
Vikaris Apostolik Malang
15 Maret 1939 s.d. 3 Januari 1961
Uskup Malang
3 Januari 1961 s.d. 1 Maret 1973
Diteruskan oleh:
Fransiscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta, O.Carm.
Hanya gelar saja
Didahului oleh:
Manuel Larraín Errazuriz
— TITULER —
Uskup Thubunae di Numidia
15 Maret 1939 s.d. 3 Januari 1961
Diteruskan oleh:
André van den Bronk, S.M.A