Antibodi A (Inggris: Immunoglobulin A, IgA) adalah antibodi yang memainkan peran penting dalam imunitas mukosa (en:mucosal immune). IgA banyak ditemukan pada bagian sekresi tubuh (liur, mukus, air mata, kolostrum dan susu) sebagai sIgA (en:secretory IgA) dalam perlindungan permukaan organ tubuh yang terpapar dengan mencegah penempelan bakteri dan virus ke membran mukosa. Kontribusi fragmen konstan sIgA dengan ikatan komponen mukus memungkinkan pengikatan mikrob. Walaupun IgA mempunyai rasio serum 6% dengan waktu paruh sekitar 6 hari dan 2 subtipe yaitu IgA1 dan IgA2, sIgA adalah antibodi yang paling banyak diproduksi oleh tubuh melalui sistem mukosa, terutama pada MALT (en:mucosal-associated lymphoid tissues), daripada akumulasi jumlah immunoglobulin seluruh kelas antibodi,[1] sekitar 3 hingga 5 gram tersekresi kedalam lumen usus setiap hari.[2]


Rujukan sunting

  1. ^ (Inggris) S Fagarasan and T Honjo (2003). "Intestinal IgA Synthesis: Regulation of Front-line Body Defenses". Nat. Rev. Immunology. 3: 63–72. doi:10.1038/nri982. PMID 12511876. 
  2. ^ P. Brandtzaeg, R. Pabst (2004). "Let's go mucosal: communication on slippery ground". Trends Immunology. 25 (11): 570–577. doi:10.1016/j.it.2004.09.005.