Aksara Yi (Yi: ꆈꌠꁱꂷ nuosu bburma [nɔ̄sū bū̠mā]; Hanzi: 彝文; Pinyin: Yí wén) adalah aksara yang digunakan untuk menuliskan bahasa-bahasa Yi. Aksara ini dalam bentuk kunonya merupakan aksara logogram, namun, aksara Yi mulai dibakukan menjadi aksara bersuku kata atau silabis pada tahun 1974 oleh ahli bahasa Sam Pollard. Dahulu, aksara ini dikenal sebagai Cuan Wen (Hanzi: 爨文; Pinyin: Cuàn wén) atau Wei Shu (Hanzi sederhana: 韪书; Hanzi tradisional: 韙書; Pinyin: Wéi shū).[1]

Yi (Logogram)
Naskah Yi dari 1814
Jenis aksara
Silabis (baku); Logogram (kuno).
BahasaRumpun Bahasa Yi
Periode
Sejak abad ke-15, versi silabis baru dibuat pada tahun 1974
Arah penulisanKiri ke kanan
ISO 15924
ISO 15924Yiii, 460 Sunting ini di Wikidata, ​Yi
Pengkodean Unicode
Nama Unicode
Yi
U+A000–U+A48F Yi Syllables,
U+A490–U+A4CF Yi Radicals
 Artikel ini mengandung transkripsi fonetik dalam Alfabet Fonetik Internasional (IPA). Untuk bantuan dalam membaca simbol IPA, lihat Bantuan:IPA. Untuk penjelasan perbedaan [ ], / / dan  , Lihat IPA § Tanda kurung dan delimitasi transkripsi.
Plakat trilingual, dalam bahasa Mandarin, Yi (modern), dan Hani (dalam latin) di Kompleks Pemerintahan Kota Lihaozhai, Jianshui, Yunnan. Teks Yi dan Hani tampaknya memiliki korespondensi suku kata untuk teks Tionghoa.

Sistem Romanisasi Aksara Yi (彝文 羅馬 拼音 Yíwén Luómǎ pīnyīn) adalah sistem romanisasi bahasa Yi yang diciptakan oleh seorang ahli bahasa Yi, yang kemudian digunakan hingga saat ini oleh beberapa lembaga pemerintahan Tiongkok.[2][3][4][5]

Aksara Yi Kuno sunting

 
Naskah Yi kuno.

Aksara Yi Kuno adalah aksara berjenis logogram untuk menuliskan bahasa-bahasa Yi sejak lama. Aksara Yi Kuno mulai distandarisasikan hurufnya oleh ahli bahasa Yi bernama Aki (Hanzi: 阿畸; Pinyin: Āqí) selama era Dinasti Tang (618–907).[6] Walaupun sebenarnya naskah Yi yang paling tua telah ditulis sejak akhir abad ke-15 serta awal abad ke-16, contohnya adalah prasasti pada lonceng perunggu yang bertanggal pada tahun 1485.[7] Ada puluhan ribu manuskrip dalam Aksara Yi yang berasal dari beberapa abad yang lalu, meskipun sebagian besar manuskrip-manuskrip tersebut tidak tertanggal waktu pembuatannya. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah naskah Yi yang ditulis dalam aksara Yi kuno mulai diterbitkan.

Aksara yi aslinya memiliki 1.840 karakter. Tetapi, selama berabad-abad, terdapat bentuk glif yang sangat berbeda yang telah berkembang di berbagai daerah berbahasa Yi, contoh ekstrimnya adalah bahwa karakter untuk "perut" memiliki setidaknya empat puluh varian bentuk glif. Karena variasi regional ini, terdpat setidaknya 90.000 bentuk glif yang berbeda yang telah diketahui dari manuskrip dan prasasti. Aksara ini sekilas tampak seperti Aksara Tionghoa dikarenakan banyak meminjam karakter Hanzi. penyebab utama terjadinya hal ini dikarenakan Aksara Yi tidak memiliki glif untuk angka.

Saat ini, aksara Yi Kuno memiliki lima varian utama (Huāng Jiànmíng, 1993), yaitu:

Bahasa yang ditulis dengan aksara ini antara lain adalah Nuosu, Nisu, Wusa Nasu, dan Mantsi.

Aksara Yi Baku sunting

Aksara Yi Baku (ꆈꌠꁱꂷ nuosu bburma [nɔ̄sū bū̠mā] 'Huruf Nosu') adalah aksara bersuku kata/silabis yang distandarkan serta dibuat oleh pemerintahan Tiongkok pada tahun 1974.

Pada tahun 1980, pemerintah membuat aturan baku aksara Yi untuk Bahasa Nuosu dialek Liangshan (dikenal sebagai 涼山規範彝文 Liángshān guīfàn Yíwén). Selain dari dialek ini, masih belum ada aturan bakunya. Ada 756 glif dasar yang didasarkan pada dialek Liangshan, ditambah dengan 63 glif untuk karakter-karakter pinjaman dari bahasa Mandarin.

Setiap suku kata pada huruf mewakili suku kata vokal dan konsonan-vokal, sehingga terdiri dari 43 konsonan dan 8 vokal, dengan tambahan tiga nada (dikarenakan bahasa Yi merupakan bahasa yang bernada), ditambah dengan dua vokal sengau yang hanya bisa muncul sebagai nada tengah. Aksara Yi Baku tidak sepenuhnya memiliki semua kombinasi suku kata.

Meskipun beberapa dialek bahasa Yi (termasuk dialek Liangshan) memiliki empat nada atau bahkan lebih, hanya tiga nada saja (yaitu tinggi, tengah/netral, rendah) yang memiliki glif terpisah. Nada keempat (naik) kadang-kadang dapat terjadi sebagai infleksi gramatikal nada tengah, sehingga ditulis dengan glyph nada tengah ditambah tanda diakritik (busur superskrip). Aturan baku ini memuat 1.164 karakter. Selain itu, ada tanda iterasi suku kata yaitu ꀕ (direpresentasikan sebagai w dalam Pinyin Yi) yang digunakan untuk menggandakan kembali karakter sebelumnya.

Karakter sunting

Karakter dalam Aksara Yi Baku diilustrasikan dalam tabel di bawah ini (lihat tabel sebagai gambar):[10]

  - b p bb nb hm m f v d t dd nd hn n hl l g k gg mg hx ng h w z c zz nz s ss zh ch rr nr sh r j q jj nj ny x y
  [p] [pʰ] [b] [m͡b] [m̥] [m] [f] [v] [t] [tʰ] [d] [n͡d] [n̥] [n] [ɬ] [l] [k] [kʰ] [ɡ] [ŋ͡ɡ] [h] [ŋ] [x] [ɣ] [t͡s] [t͡sʰ] [d͡z] [nd͡z] [s] [z] [t͡ʂ] [t͡ʂʰ] [d͡ʐ] [nd͡ʐ] [ʂ] [ʐ] [t͡ɕ] [t͡ɕʰ] [d͡ʑ] [nd͡ʑ] [nʲ] [ɕ] [ʑ]
it [i̋] ꀀ                  
ix [ǐ]                    
i [ī]                    
ip [î]                      
iet [ɛ̋]                                                      
iex [ɛ̌]                
ie [ɛ̄]                
iep [ɛ̂]                      
at [a̋]                  
ax [ǎ]              
a [ā]              
ap [â]                
uot [ɔ̋]                                                                
uox [ɔ̌]              
uo [ɔ̄]              
uop [ɔ̂]                            
ot [ő]            
ox [ǒ]
o [ō]    
op [ô]
et [ɯ̋]                                                                        
ex [ɯ̌]                      
e [ɯ̄]                        
ep [ɯ̂]                            
ut [ű]                    
ux [ǔ]              
u [ū]              
up [û]              
urx [ǔ̠]                  
ur [ū̠]                  
yt [ɿ̋]                                  
yx [ɿ̌]                                
y [ɿ̄]                                
yp [ɿ̂]                                
yrx [ɿ̠̌]                                        
yr [ɿ̠̄]                                        

Tabel yang tidak memiliki glif serta ditandai dengan warna abu-abu menandakan bahwa tidak ada kombinasi suku kata tersebut dalam aksara Yi Baku.

Blok Unicode sunting

Blok Unicode untuk Aksara Yi Baku adalah Silabis Yi (U+A000 sampai U+A48C) dan terdiri dari 1.164 karakter (karakter dengan tanda diakritik dikodekan secara terpisah) dan satu karakter iterasi (U+A015, dinamai sebagai YI SYLLABLE WU). Selain itu, satu set radikal Yi (55 karakter) yang digunakan dalam klasifikasi kamus dikodekan pada U+A490 sampai U+A4C6 (Radikal Yi).[11] Yi Silabis dan radikal Yi ditambahkan sebagai blok baru untuk Unicode Standard dengan versi 3.0.[12]

Aksara Yi Kuno – yang merupakan logogram seperti hanzi – belum dikodekan dalam Unicode, tetapi proposal untuk mengodekan 88.613 karakter Klasik Yi telah dibuat pada tahun 2007.[13]

Lihat pula sunting

Bacaan lanjutan sunting

Rujukan sunting

  1. ^ 中国少数民族文化遗产集粹 2006- Page 9 "... 汉文史料中分别称彝文为"夷字"、"爨文"、"韪书"、"蝌蚪文"、"倮倮文"、"毕摩文"等,中华人民共和国成立后随族称的规范,统称为彝族文字,简称为彝文。"
  2. ^ 秦和平 基督宗教在西南民族地区的传播史 2003 – Page 49 "另外,基督教之所以能够传播于民族地区,民族文字的创制及使用起到关键作用。据调查,传教士创制的文字有苗文、摆夷(傣)文、傈僳文、怒文、景颇文、佤文、彝文、拉祜文等等。它们利用罗马拼音字母系统对该民族语言或文字加以注音所产生,..."
  3. ^ Benoît Vermander L'enclos à moutons: un village nuosu au sud-ouest de la Chine 2007 Page 8 "Si les Nuosu vivent sur le territoire chinois, s'ils sont citoyens chinois et gouvernés de fait par le Parti-État chinois, l'univers culturel dans lequel … Par ailleurs, un système de transcription formé sur l'alphabet latin a été également mis au point ..."
  4. ^ Miao abiguda table
  5. ^ -Annual report of the American Bible Society American Bible Society 1949- Volume 133 – Page 248 "In the Nasu New Testament the so-called "Pollard" Script is used. Its alphabet was invented by the late Mr. Pollard, a British missionary, who worked in Yunnan and Kweichow Provinces. Since the publication of the first edition of 5,000, more ..."
  6. ^ Wu Zili 武自立, Chuantong Yiwen 传统彝文 (Traditional Yi Script); in Zhongguo Shaoshu Minzu Wenzi (Beijing, 1991)
  7. ^ Ma Xueliang 马学良, Han Zang Yu Gailun 汉藏语概论 (A General Introduction to Sino-Tibetan Languages) (Beijing, 1991) page 568
  8. ^ Halina Wasilewska in ed. Nathan Hill Medieval Tibeto-Burman Languages IV 2012 Page 449 "... the writing as the basis and which corresponds to the classification of the Yi languages, present day traditional Yi writing can be sub-divided into five main varieties (Huáng Jiànmíng 1993), i.e. the Nuosu, Nasu, Nisu, Sani and Azhe varieties."
  9. ^ 黄建明 Huáng Jiànmíng 彝族古籍文献概要 1993 Yizu guji wenxian gaiyao [Outline of classical literature of Yi nationality]. By Huang Jianming. Yunnan minzu chubanshe, 1993.
  10. ^ Liangshan Yiyu Yuyan Gailun 凉山彝语语言概论 (Chengdu, 1983)
  11. ^ Unicode Demystified: A Practical Programmer's Guide 2003 Page 402 "The Yi language is related to Tibetan and Burmese and is written with its own script, called, not surprisingly, the Yi script, but sometimes known as Cuan or Wei.23 Classical Yi is an ideographic script, like the Chinese characters. 23. My sources for this section are the Unicode standard and Dingxu Shi, "The Yi Script," in The World's Writing Systems, pp. 239-243."
  12. ^ Andy Deitsch, David Czarnecki Java Internationalization 2001 Page 352 "Table 12-1. Additional Blocks Added to the Unicode Standard Version 3.0 Block Name Description … Yi syllables – The Yi syllabary used to write the Yi language spoken in Western China. Yi radicals – The radicals that make up the Yi syllabary."
  13. ^ Preliminary Proposal to encode Classical Yi Characters (134 MB)

Pranala luar sunting