Haryati Soebadio: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 41:
Ia mengawali karier sebagai staf pengajar [[Universitas Indonesia]] pada dekade 1960-an. Lalu pada tahun [[1971]], ia kembali ke [[Belanda]] untuk program gelar doktoral yang akhirnya bisa diraih pada [[1975]]. Saat kembali ke UI, ia mendapatkan gelar profesornya. Ia lalu diangkat sebagai [[Dekan]] [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia|Fakultas Sastra]] menggantikan [[Harsja W. Bachtiar]]<ref name="harytsbdpmV" />. Kemudian pada periode [[1978]]-[[1987]] ia menjabat sebagai Dirjen Kebudayaan [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Departemen P & K]].
 
{{cqoutecquote|"''Jangan korbankan nilai budaya untuk menghasilkan devisa yang sebanyak-banyaknya'' Haryati Soebadio saat menjabat sebagai Dirjen Kebudayaan"}}
 
Hingga akhirnya pada tahun [[1988]] ia dipercaya untuk menduduki jabatan [[Menteri Sosial Republik Indonesia|Menteri Sosial]] pada [[Kabinet Pembangunan V]]. Ditengah kesibukkan-kesibukkannya ini ia sangat gemar menulis, dimana beberapa karya novel dan cerpen dengan nama pena Aryanti pernah ditulisnya.<ref name="kartharytpmV" />