Kota Padang Panjang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mouche (bicara | kontrib)
Andri Dariel (bicara | kontrib)
Baris 89:
Kawasan kota ini sebelumnya merupakan bagian dari wilayah [[Tuan Gadang]] di [[Batipuh, Tanah Datar|Batipuh]], pada masa [[Perang Padri]] kawasan ini diminta [[Belanda]] sebagai salah satu pos pertahanan dan sekaligus batu loncatan untuk menundukan kaum Padri yang masih menguasai kawasan ''Luhak Agam''. Selanjutnya Belanda membuka jalur jalan baru dari kota ini menuju [[Kota Padang]] karena lebih mudah dibandingkan melalui kawasan Kubung XIII di [[kabupaten Solok]] sekarang.
 
Kota ini pernah menjadi pusat pemerintahan sementara [[Kota Padang]], setelah [[Kota Padang]] dikuasai Belanda pada masa [[Agresi Militer Belanda I|agresi militer Belanda]] sekitar tahun 1947.<ref>Safwan, Mardanas, (1987), ''Sejarah kota Padang'', Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional.</ref>
 
== Geografi ==