Universitas Indonesia Bandung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cucuganesha (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Cucuganesha (bicara | kontrib) |
||
Baris 392:
* Ang Hian Liang, bidang utama Matematika, bidang tambahan Fisika dan Mekanika;{{refn|group=note|name=anghian|Kelak menjadi Prof. Dr. Petrus Aang Suryadi, MA - guru besar Matematika ITB, dosen luar biasa IKIP Bandung dan Universitas Padjadjaran, dan pernah menjabat Rektor Universitas Maranatha Bandung.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=lEGrOWWEvswC&pg=PA6&lpg=PA6&dq=Ang+Hian+Liang+matematika&source=bl&ots=JamCX9mgWs&sig=vr0VrcMjIqHTU3HBxXfbtSyA3B4&hl=id&sa=X&ved=0CBsQ6AEwAGoVChMI6pvwr8uyxwIVEAuOCh3xcwnS#v=onepage&q=Ang%20Hian%20Liang%20matematika&f=false Setyautama, S. (2008). ''Tokoh-tokoh etnis Tionghoa di Indonesia''. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.]</ref>{{Rp|6}}}}
* The Tjoe Tie, bidang utama Matematika, bidang tambahan Fisika dan Astronomi.<ref>{{nl}} [http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010896939:mpeg21:a0025 ''"Wis en natuurkunde Doctorale examens"'', artikel dalam Harian ''"Algemeen Indisch dagblad: de Preangerbode"'' edisi 19 Agustus 1953.]</ref>
Satu bulan kemudian, September 1953 FIPIA meluluskan sarjana lagi yaitu Raden Rawuh, bidang utama Matematika, bidang tambahan Fisika dan Mekanika, Drs. Rawuh kelak akan menjadi dosen Matematika dan penulis buku Matematika untuk sekolah menengah.
Sabtu, 10 April 1954 di Aula Fakultas Teknik Bandung dilaksanakan promosi ''Doctor in de wis- en natuurkunde'' kepada Theodorus Reinders Rix dengan disertasi yang berjudul ''"[http://discover.tudelft.nl:8888/recordview/view?recordId=aleph%3A000380285&language=en Enige additiereacties aan aethoxyacetyleen]"''. Ini merupakan promosi doktor pertama kalinya sejak FIPIA dibuka tahun 1947. Sidang dipimpin Presiden UI Prof. Mr. Dr. [[Soepomo]], dengan promotor Prof. Dr. [http://www.maxgruber-foundation.nl/pages/10/Max-Gruber-Professor-of-Biochemistry.html M. Gruber], dan disaksikan para guru besar kedua fakultas Bandung.
| |||