Yunus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SamanthaPuckettIndo (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 8165803 oleh 101.255.16.222 (bicara)
Tambahan
Baris 1:
{{disambig info||Yunus (disambiguasi)}}
'''Yunus''' ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size=4>يونس</font> atau <font size=4>يونان</font> '''Yunaan''', [[Bahasa Inggris|Inggris]]: '''Jonah''', [[Bahasa Ibrani|Ibrani]]:'<big>יונה</big> ({{Strong|''Yonah'''|03124}}), [[Bahasa Latin|Latin]]: '''Ionas''') (''sekitar'' 820-750 SM)<ref>Kisah 25 Nabi dan Rasul</ref><ref>http://www.thetruthoflife.org/messengers_younus.htm</ref><ref>http://www.zainab.org/commonpages/ebooks/english/short/prophets.htm</ref> adalah salah seorang [[nabi]] dalam agama Samawi ([[Islam]], [[Yahudi]], [[Kristen]]) yang disebutkan dalam [[Al-Qur'an]] dalam [[Surah Yunus]] dan dalam [[Alkitab]] dalam [[Kitab Yunus]]. Ia ditugaskan berdakwah kepada orang [[Assyiria]] di [[Ninawa]]-[[Iraq]]. Namanya disebutkan sebanyak 6 kali di dalam Al-Quran dan wafat di Ninawa-Iraq.
 
== Pandangan Yahudi dan Kristen ==
Baris 12:
 
 
"''3. &nbsp;Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya.''
 
''4. &nbsp;Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: "'''Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan'''."''
 
''5. &nbsp;'''Orang Niniwe percaya kepada Allah''', lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung.''
 
''6. &nbsp;Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu.''
 
''7. &nbsp;Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "'''Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air.'''''
 
<nowiki/>'''''8. &nbsp;Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya.'''''
 
<nowiki/>'''''9. &nbsp;Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa'''."''
 
''10. &nbsp;Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni '''bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat''', maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya."''
 
Tetapi kemudian ia mendongkol, karena Niniwe tidak jadi dihancurkan.
Baris 32:
Namun dalam Kitab Yunus pasal 4, Tuhan mengajarkan Yunus mengenai kasih-Nya. Ia menunjukan pada Yunus melalui Pohon Jarak yang ditumbuhkannya untuk menaungi Yunus di pondoknya yang ia dirikan di sebelah timur kota itu. Yunus sangat senang dengan adanya pohon tersebut. Namun keesokan harinya datanglah ulat dan memakan daun-daunnya dan membuat pohon tersebut menjadi layu dan kering. Yunus-pun sedih dan berkata "Lebih baiklah aku mati dari pada hidup.". Ia menjadi marah karena pohon jarak yang ia sukai kini layu.
 
"''9. &nbsp;Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus: "Layakkah engkau marah karena pohon jarak itu?" Jawabnya: "Selayaknyalah aku marah sampai mati."''
 
''10. &nbsp;Lalu Allah berfirman: "Engkau sayang kepada pohon jarak itu, yang untuknya sedikitpun engkau tidak berjerih payah dan yang tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa dalam satu malam pula.''
 
''11. &nbsp;Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?''"
 
Dari peristiwa ini Yunus ditunjukkan bagaimana Tuhan berkuasa mutlak atas [[cipta]]an-Nya, dan Tuhan itu Maha penyayang dan pengampun, Tuhan yang lebih suka mengampuni dan menyelamatkan suatu [[bangsa]] daripada menghukum dan menghancurkannya, biarpun bangsa itu musuh umat-Nya sendiri.