Sekolah dasar (Indonesia): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
cukup krusial - perbaikan tata bahasa |
||
Baris 1:
{{Pendidikan di Indonesia}}
'''Sekolah dasar''' (disingkat '''SD'''; [[bahasa Inggris]]: ''Elementary School'' atau ''Primary School'') adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di [[Indonesia]]. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Saat ini murid kelas 6 diwajibkan mengikuti [[Ujian Nasional]] (Ebtanas) yang mempengaruhi kelulusan siswa. Lulusan sekolah dasar dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat [[sekolah menengah pertama|SLTP]]
Pelajar sekolah dasar umumnya berusia 7-12 tahun. Di Indonesia, setiap warga negara berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (atau sederajat) 6 tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun.
Baris 8:
== Sejarah ==
[[Berkas:Suasana di sebuah Sekolah Dasar.jpg|thumb|250px|Para siswa sedang bermain di sebuah Sekolah Dasar.]]
Pada masa penjajahan [[Belanda]], tingkat sekolah
Setelah Indonesia merdeka, SR berubah menjadi '''Sekolah Dasar''' (SD) pada tanggal [[13 Maret]] [[1946]].
Baris 41:
== Permasalahan ==
APBN telah mengalokasikan 20% untuk pendidikan setiap tahun, namun pendidikan dasar masih didanai dengan APBD (dana BOS). Besar dana pendidikan dalam APBD amatlah terbatas; kecuali DKI Jakarta, semua APBD masih mengandalkan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat. Akibatnya, mayoritas peningkatan fasilitas pendidikan dasar
==Referensi==
|