Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri Dariel (bicara | kontrib)
Baris 10:
 
===Lahirnya Persekutuan Injili Indonesia===
Dalam catatan sejarah [[PII]], kami melihat bahwa tolak ukur utama dalam pergumulan untuk mewujudkan gerakan bersama kaum injili di [[Indonesia]] adalah “persekutuan.” Kata kunci ini menjadi acuan awal dari gerakan, yang oleh karenanya sejak awal tahun 1969 tokoh-tokoh injili di Indonesia ketika membidani lahirnya gerakan dan wadah besar (PII) dimulai dengan kegiatan yang kelihatannya kecil tetapi memiliki “power” yang sangat besar dan luar biasa, yaitu “persekutuan.”
 
Tokoh-tokoh injili menjadikan “persekutuan“ sebagai wahana dan wacana untuk :
Baris 31:
# Pengurus (sementara) bertugas mempersiapkan konsep rumusan mukadimah lahirnya Persekutuan Injili Indonesia dan konsep AD/ART Persekutuan Injili Indonesia.
 
Pada tanggal 17 Juli 1971 di [[Batu]], [[Malang]], [[Jawa Timur]] dirumuskan lahirnya Persekutuan Injili Indonesia (PII) dengan moto “Dipanggil untuk Bersekutu dan Memberitakan Injil” yang didasarkan pada [[Matius]] 28:19 dan [[Galatia]] 5:1. Momentum ini ditetapkan sebagai hari lahirnya Persekutuan Injili Indonesia.
 
===Tokoh-Tokoh===