Kesultanan Gowa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baskoro Aji (bicara | kontrib) |
Baskoro Aji (bicara | kontrib) |
||
Baris 67:
Pada tahun [[1666]], di bawah pimpinan [[Cornelis Speelman|Laksamana Cornelis Speelman]], [[VOC]] berusaha menundukkan kerajaan-kerajaan kecil di [[Sulawesi]], tetapi belum berhasil menundukkan Kesultanan Gowa. Di lain pihak, setelah Sultan Hasanuddin naik tahta, ia berusaha menggabungkan kekuatan kerajaan-kerajaan kecil di Indonesia bagian timur untuk melawan [[VOC]] (Kompeni).
Pertempuran terus berlangsung, Kompeni menambah kekuatan pasukannya hingga pada akhirnya Gowa terdesak dan semakin lemah sehingga pada tanggal [[18 November]] [[1667]] bersedia mengadakan [[Perdamaian Bungaya|Perjanjian Bungaya]] di [[Bungaya, Gowa|Bungaya]]. Gowa merasa dirugikan, karena itu [[Sultan Hasanuddin]] mengadakan perlawanan lagi. Akhirnya pihak Kompeni minta bantuan tentara ke [[Batavia]]. Pertempuran kembali pecah di berbagai tempat. Sultan Hasanuddin memberikan perlawanan sengit. Bantuan tentara dari luar menambah kekuatan pasukan [[VOC]], hingga akhirnya Kompeni berhasil menerobos [[benteng]] terkuat milik Kesultanan Gowa yaitu [[Benteng
=== Abad ke-20 ===
|