Rumah Gadang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
Pada umumnya Rumah Gadang mempunyai satu tangga yang terletak pada bagian depan. Sementara dapur dibangun terpisah pada bagian belakang rumah yang didempet pada dinding.
 
Karena wilayah Minangkabau rawan gempa sejak dulunya karena berada di [[pegunungan Bukit Barisan]], maka arsitektur Rumah Gadang juga memperhitungkan desain yang tahan gempa. Seluruh tiang Rumah Gadang tidak ditanamkan ke dalam tanah, tapi diletakkanbertumpu dike atas batu datar yang kuat dan lebar. Seluruh sambungan setiap pertemuan tiang dan kasau (kaso) tidaklahbesar tidak memakai paku, tapi memakai pasak yang juga terbuat dari kayu. Ketika gempa terjadi Rumah Gadang akan bergeser secara fleksibel seakan-akanseperti menari di atas batu datar tempat tonggak atau tiang berdiri. Begitu pula setiap sambungan yang dihubungkan oleh pasak kayu juga bergerak secara fleksibel, sehingga Rumah Gadang yang dibangun secara benar akan tahan terhadap gempa.
 
[[Berkas:Ukiranminang.jpg|thumb|right|220px|Ragam ukir khas [[Minangkabau]] pada dinding bagian luar dari Rumah Gadang]]
Baris 29:
 
== Proses pembuatan ==
Menurut tradisinya, tiang utama Rumah Gadang yang disebut ''tonggak tuo'' yang berjumlah empat buah/batang diambil dari hutan secara [[gotong royong]] oleh ''anak nagari'', terutama kaum kerabat, dan melibatkan puluhan orang. Batang pohon yang ditebang biasanya adalah pohon juha yang sudah tua dan lurus dengan diameter antara 40cm hingga 60cm. Pohon yangjuha terkenal keras dan kuat. Setelah di bawa ke dalam [[nagari]] pohon tersebut tidak langsung di pakai, namun direndam dulu di kolam milik kaum atau keluarga besar selama bertahun-tahun.
 
Setelah cukup waktu batang pohon tersebut diangkat atau dibangkit untuk dipakai sebagai ''tonggak tuo''. PeristiwaProsesi mengangkat/membangkit pohon tersebut disebut juga sebagai ''mambangkik batang tarandam'' (membangkitkan pohon yang direndam), lalu kemudian dilaksanakanlahproses pembangunan Rumah Gadang denganberlanjut ke prosesi awalberikutnya, mendirikan ''tonggak tuo'' atau tiang utama sebanyak empat buah, yang dipandang sebagai ''menegakkan kebesaran''.
 
[[Berkas:Efteling Entrance.jpg|thumb|right|''The House of the Five Senses'' di [[Negeri Belanda]] yang mengadopsi desain Rumah Gadang [[Ranah Minang|Minangkabau]].]]
 
Batang pohon yang sudah direndam selama bertahun-tahun tersebut kemudian menjadi sangat keras bagaikan besi dan tak akan pernahbisa dimakan rayap, sehingga bisa bertahan sebagai ''tonggak tuo'' atau tiang utama selama ratusan tahun. Perendaman batang pohon yang akan dijadikan ''tonggak tuo'' selama bertahun-tahun tersebut merupakan salah satu kunci yang membuat Rumah Gadang tradisional mampu bertahan hingga ratusan tahun melintasi zaman.
 
[[Berkas:Paviliun Malaysia diPavillion at World2010 Shanghai Expo.jpg|thumb|right|[[Paviliun]] [[Malaysia]] di ''[[Expo 2010|World Shanghai Expo 2010]]'' yang mengadopsi desain Rumah Gadang [[Negeri Sembilan]].]]
== Adopsi ==
Keunikan bentuk atap Rumah Gadang yang melengkung dan lancip, jugatelah menginspirasi beberapa arsitek di belahan negeri lain, seperti [[Ton van de Ven]] daridi [[Negeri Belanda]] yang mengadopsi desain Rumah Gadang denganpada membangunbangunan ''[[The House of the Five Senses]]'' sebagaiyang dijadikan gerbang utama dari [[Taman Hiburan Efteling]] yang telah beroperasi sejak tahun 1996 di negeri [[kincir angin]] tersebut. Bangunan setinggi 52 meter dan luas 4500 meter persegi denganyang memakai konstruksi dari kayu dan atap alang-alang itu merupakan bangunan yang terbesar dalam jenisnya di dunia menurut ''[[Guinness Book of Records]]''.
 
Desain Rumah Gadang yang banyak terdapat di [[Negeri Sembilan]] juga diadopsi pada bangunan [[paviliun]] [[Malaysia]] padadi ''[[Expo 2010|World Shanghai Expo 2010]]'' yang diselenggarakan di [[Shanghai]], [[China]] pada tahun 2010.<ref name=jpnn.com>[http://www.jpnn.com/berita.detail-63447 "Rumah Gadang Digunakan Malaysia di Forum Dunia"] ''[[Jawa Pos|JPNN.com]]'', 07 Mei 2010. Diakses 09 Agustus 2015.</ref><ref name=chinadaily.com>[http://www.chinadaily.com.cn/china/2010expo/2010-04/09/content_9708557.htm "Mini Malaysia to be presented at Shanghai Expo"] ''[[China Daily]]'', 09 April 2010. Diakses 09 Agustus 2015.</ref>
== Simbol ==
Gonjong (bagian atap yang melengkung dan lancip) Rumah Gadang telah menjadi simbol atau ikon bagi [[Orang Minang|masyarakat Minangkabau]] di samping ikon lainnya, seperti warna [[Marawa|hitam-merah-kuning emas]], [[rendang]], dan lainnya. Hampir seluruh kantor pemerintahan di Sumatera Barat memakai desain Rumah Gadang dengan atap gonjongnya, walaupun dibangun secara permanen dengan bahan semen dan batu. Ikon gonjong juga dipakai di bagian depan oleh [[rumah makan Padang]] yang ada di berbagai tempat di luar Sumatera Barat. Begitu pula logoLogo-logo lembaga atau perkumpulan masyarakat Minang di perantauan juga banyak yang memakai ikon gonjong dengan segala variasinya.
 
== Galeri ==
Baris 52:
Berkas:Pagaruyung palace.jpg|[[Istana Pagaruyung]] di [[Luhak Tanah Data|Tanah Datar]].
Berkas:TMII Rumah Gadang West Sumatra.JPG|Rumah Gadang di [[Taman Mini Indonesia Indah|TMII]], [[Jakarta]].
BerkasFile:COLLECTIE TROPENMUSEUM HetMinangkabau huis vanFort de Raja Alam AlahanpandjangKock TMnr 6000307260022900.jpg|Rumah Gadang di Alahan[[Fort Panjangde Kock]], [[Luhak Agam|Agam]].
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Minangkabau huizen TMnr 60043202.jpg|Rumah Gadang kembar dengan atap ijuk.
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een rumah gadang in kampong Baso bij Fort de Kock TMnr 60046772.jpg|Rumah Gadang di [[Baso, Agam|Baso]], [[Luhak Agam|Agam]].
Berkas:RumahCOLLECTIE GadangTROPENMUSEUM DatuakAdathuizen Batuahvan Kotode Minangkabau in Singkarak Sumatra`s Westkust TMnr 60003610.jpg|Rumah Gadang [[Suku Koto|Koto]] di [[Talang,X GunuangKoto TalangSingkarak, Solok|TalangSingkarak]], [[Kabupaten Solok|Solok]].
</gallery>
<gallery>
Berkas:Paviliun Malaysia Pavilliondi at 2010World Shanghai Expo.jpg|Paviliun Malaysia di World Shanghai Expo 2010.
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het huis van de Raja Alam Alahanpandjang TMnr 60003072.jpg|Rumah Gadang di Alahan Panjang.
Berkas:Paviliun Malaysia di Shanghai Expo.jpg|Paviliun Malaysia di World Shanghai Expo 2010.
</gallery>