30.002
suntingan
(Menolak perubahan teks terakhir (oleh Jadecliff) dan mengembalikan revisi 6951066 oleh ArdBot) |
(Berkas Maggots.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh JuTa) |
||
Beberapa jenis belatung yang ditemukan dalam mayat dapat berguna bagi [[ilmu forensik|ilmuwan forensik]]. Dari tahapan [[Biologi perkembangan|perkembangan]], belatung ini dapat digunakan untuk menandakan lamanya waktu sejak kematian, dan juga tempat organisme bersangkutan mati. Identifikasi belatung menggunakan klasifikasi yang disebut tahapan "Instar", yang berlain-lainan ukuran dan waktunya menurut [[spesies]] belatungnya. Ukuran belatung [[lalat rumah]] adalah 9,5–19,1 mm. Belatung tahap instar I panjangnya 2–5 mm; instar II 6–14 mm; instar III 15–20 mm. Masing-masing tahap tersebut berlangsung selama berturut-turut 2–3 hari, 3–4 hari, dan 4–6 hari (rata-rata untuk lalat rumah) sejak telur diletakkan. Dengan menggunakan data tersebut dan tanda-tanda lain, waktu kira-kira sejak kematian dapat diperkirakan oleh ilmuwan forensik.
Belatung sering pula digunakan dalam ilmu [[kedokteran]] untuk membersihkan luka. Belatung beberapa jenis [[lalat]] terbukti memakan daging-daging yang membusuk ([[Bahasa Belanda|Bld.]]: ''gangreen'', [[Bahasa Inggris|Ingg.]]: ''gangrene'') pada sebuah luka dan meninggalkan jaringan yang sehat untuk memulihkan diri; dan dengan ini dapat menghindari [[amputasi]]. Tentu saja dalam terapi ini digunakan belatung-belatung jenis tertentu yang telah di[[infeksi|disinfeksi]], dan dilakukan di bawah pengawasan [[dokter]] ahli.
|