Surah Ad-Duha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 23 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q233275
contain
Baris 18:
'''Surah Ad-Duha''' ([[bahasa Arab]]:'''الضحى''') adalah [[surah]] ke-93 dalam [[al-Qur'an]] dan terdiri atas 11 ayat. Surah ini termasuk golongan surah [[Makkiyah]] dan diturunkan sesudah [[surah Al-Fajr]]. Nama Adh Dhuhaa diambil dari kata yang terdapat pada ayat pertama, yang artinya ''"waktu matahari sepenggalahan naik"''.
 
Surat Adh Dhuhaa, menerangkan tentang bimbingan pemeliharaan [[Allah]] SWT terhadap Nabi [[Muhammad]] SAW dengan cara yang tak putus-putusnya, larangan berbuat buruk terhadap anak yatim dan orang yang meminta-minta dan mengandung pula perintah kepada Nabi supaya mensyukuri segala nikmat itu.
 
== Pokok-pokok IsinyaIsi ==
'''بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم''': ''Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah, Maha Penyayang.''
 
# وَالضُّحَى ''Demi waktu matahari sepenggalahan naik,''
# [[Allah|Allah SWT]] sekali-kali tidak akan meninggalkan [[Muhammad|Nabi Muhammad SAW]].
# وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَى ''dan demi malam apabila telah sunyi,''
# Isyarat dari Allah SWT bahwa kehidupan Nabi Muhammad SAW dan dakwahnya akan bertambah baik dan berkembang.
# مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَى ''Tuhanmu tiada mengabaikan kamu dan tiada (pula) membencimu,''
# Larangan menghina anak [[yatim]] dan menghardik orang-orang yang minta-minta.
# وَلَلآخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ الأولَى ''dan pasti, hasil itu lebih baik bagimu daripada permulaan.''
# Perintah menyebut-nyebut nikmat yang diberikan Allah sebagai tanda bersyukur.
# وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَى ''Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya untukmu, supaya kamu bersyukur.''
# أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَى ''Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu.''
# وَوَجَدَكَ ضَالا فَهَدَى ''Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kebingungan, lalu Dia membimbingmu.''
# وَوَجَدَكَ عَائِلا فَأَغْنَى ''Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia menjadikanmu kaya.''
# فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلا تَقْهَرْ ''Oleh karena itu, terhadap anak yatim, janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.''
# وَأَمَّا السَّائِلَ فَلا تَنْهَرْ ''Dan terhadap pengemis, janganlah kamu berlaku kasar.''
# وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ ''Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah kamu menyebut-nyebutnya.''
 
== Pranala luar ==