Keimanan dalam Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
[Al-Hujurat:15] <i>Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang ([[jihad|berjihad]]) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.</i>
 
Jadi orang yang berhak disebut beriman adalah orang-orang yang ikut dalam perjuangan penegakkan Din Islam. Jika kita lebih teliti lagi, Mu'min adalah orang-orang yang memberikan keamanan atas Muslim.
 
<b>Tahap dan Tingkatan Iman serta Keyakinan</b>
<br/>
Tahap-tahap keimanan dalam Islam adalah:
* Dibenarkan di dalam qalbu (keyakinan mendalam akan Kebenaran yang disampaikan)
* Diikrarkan dengan lisan (menyebarkan Kebenaran)
* Diamalkan (merealisasikan iman dengan mengikuti contoh Rasul)
 
Tingkatan Keyakinan akan Kebenaran (Yaqin) adalah:
* Ilmul Yaqin (berdasarkan ilmu)
* 'Ainul Yaqin (berdasarkan ilmu dan bukti-bukti akan Kebenaran)
* Haqqul Yaqin (berdasarkan ilmu, bukti dan pengalaman akan Kebenaran)
 
 
[[Kategori:Islam]]